Intip 5 Kisah Sukses Karyawan Resign dan Menjadi Pengusaha
Kisah sukses karyawan resign dan menjadi pengusaha – Setelah menyelesaikan pendidikan, seseorang akan dihadapkan pada dua pilihan menyangkut pekerjaan. Menjadi karyawan atau menjadi pengusaha. Baik karyawan ataupun pengusaha keduanya memiliki resiko masing-masing.
Menjadi seorang karyawan, berarti bahwa Anda harus siap untuk mengerjakan rutinitas yang sama untuk orang lain dengan gaji yang stabil. Sedangkan ketika Anda memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha, Anda harus rela meluangkan waktu untuk menentukan arah usaha serta mengambil setiap kesempatan dan melihat peluang masa depan.
Setidaknya, itulah perbedaan mental pengusaha dan karyawan. Akan tetapi, menjadi pengusaha tidaklah semudah membalik telapak tangan. Jika saat ini Anda ingin menjadi pengusaha namun masih harus bekerja untuk orang lain. Jangan khawatir! Banyak pengusaha sukses yang sebelumnya juga memulai karir sebagai seorang karyawan. berikut adalah kisah sukses karyawan resign dan menjadi pengusaha.
1. Surya Wonowidjojo. Pendiri Gudang Garam
Nama Surya Wonowidjojo telah banyak dikenal oleh kalangan pengusaha Indonesia. Surya Wononwidjojo adalah seorang pendiri perusahaan rokok raksasa di Indonesia, Gudang Garam. Namun, sebelum memulai usahanya tersebut, Surya terlebih dahulu bekerja di sebuah perusahaan rokok bernama Cap93. Kala itu, tepatnya pada tahun 1950-an, perusahaan rokok Cap93 adalah salah satu perusahaan rokok ternama di Jawa Timur.
Surya kemudian memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan sebuah pabrik rokok pribadi miliknya. Pada mulanya, pabrik rokok milik Surya ia namai Ing Hwie. Akan tetapi, dua tahun kemudian, Surya merubah nama tersebut menjadi Pabrik Rokok Tjap Gudang Garam. Kesuksesan perusahaan rokok yang didirikan oleh Surya tersebut, kemudian membawa Surya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
2. Achmad Hamami, Pendiri PT Trakindo Utama
Achmad Hamami adalah sosok yang dikenal sebagai pendiri dari PT Trakindo Utama. Namanya juga disebut oleh Forbes sebagai orang terkaya nomor 39 di Indonesia. Sebelum dikenal secara luas seperti saat ini, Achmad Hamami adalah seorang perwira militer, tepatnya sebagai pilot jet tempur Angkatan Laut.
Akan tetapi, selang berapa tahun, Achmad Hamami memutuskan untuk mengundurkan diri dan memulai usaha kursus matematika. Bisnis tersebut kemudian dihentikan oleh Hamami karena ia harus bekerja di Indoconsult Associates (BKPM). Di sana, Hamami bekerja sebagai salah satu bawahan dari Soemitro Djojohadikoesoemo yang tidak lain adalah ayah dari Prabowo Subianto. Dari sanalah, Hamami kemudian berkenalan dengan pendiri Caterpillar dan mendapatkan tawaran untuk menjalin kerja sama sebagai distributor. Kerja sama tersebut kemudian membawa Hamami kepada kesuksesan yang saat ini ia raih.
3. Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, Pendiri GarudaFood
Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto adalah salah satu nama yang disebut oleh majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Sebelum mencapai kesuksesan bersama dengan GarudaFood saat ini, Sudhamek adalah salah seorang karyawan dari PT Gudang Garam di Kediri.
Akan tetapi, Sudhamek kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri seiring dengan kepergian sang ayah. Sudhamek kemudian melanjutkan perusahaan sang ayah yang saat itu bernama PT Tudung. Kala itu, PT Tudung adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bisnis tepung tapioka. Di bawah kepemimpinan Sudhamek, PT Tudung berkembang sangat pesat. Hingga akhirnya perusahaan tersebut beralih nama menjadi PT Tudung Putrajaya yang memproduksi kacang garing tanpa merek. Seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan ini, cakupan bisnisnya pun diperluas dan tidak hanya memproduksi kacang garing saja.
4. Prajogo Pangestu, Pendiri PT Barito Pasific
Prajogo Pangestu adalah salah satu pengusaha di Indonesia yang juga dijuluki sebagai Si Raja Kayu. Tidak hanya itu, nama Prajogo juga masuk dalam daftar orang terkaya nomor 11 di Indonesia versi majalah Forbes. Sebelum menjadi seorang pengusaha kayu yang sukses, Prajogo dulunya adalah seorang karyawan di PT Djayanti Group.
Di perusahaan kayu asal Malaysia tersebut, Ia memegang jabatan sebagai General Manajer. Akan tetapi, Prajogo kemudian memutuskan untuk berhenti dan memulai bisnisnya sendiri. Ia mendirikan sebuah perusahaan kayu bernama CV Pasific Lumber Coy yang kemudian berganti nama menjadi PT Barito Pasific. Perusahaan inilah yang kemudian mengantarkan nama Prajogo menjadi salah satu pengusaha kayu tersukses di Indonesia.
5. Liem Seeng Tee, Pendiri PT HM Sampoerna
Liem Seeng Tee adalah sosok yang dikenal sebagai pendiri dari perusahaan PT HM Sampoerna. Perjalanan Liem dimulai ketika ia bekerja di pabrik pelintingan rokok di Lamongan. Usai bekerja di perusahaan tersebut, Liem memutuskan untuk membuka sebuah warung kecil di Surabaya yang juga menyediakan rokok hasil lintingannya sendiri.
Hingga suatu hari, Liem mendapatkan tawaran untuk membeli sebuah pabrik rokok yang hampir bangkrut dengan harga murah. Melihat adanya peluang, Liem memutuskan untuk membeli pabrik tersebut. Di bawah kepemimpinan Liem, pabrik rokok tersebut kian berkembang dan bahkan Liem mampu mempekerjakan 1300 karyawan pada saat itu. Perusahaan dengan produk rokok Dji Sam Soe tersebutlah yang kemudian membawa nama Liem berada dalam daftar orang terkaya nomor 14 di Indonesia.
Baca juga : Inspiratif! 8 Contoh Pengusaha Sukses yang Tidak Tamat Sekolah
Itulah beberapa kisah sukses karyawan resign dan menjadi pengusaha. Keberhasilan usaha yang diraih oleh beberapa tokoh di atas adalah berkat kerja keras serta kemampuan dalam melihat kesempatan serta peluang di masa depan. Hal tersebutlah yang menjadi perbedaan mental pengusaha dan karyawan pada umumnya.