https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Cara Menyimpan Pupuk Tanaman Supaya Kualitasnya Tetap Terjaga, Mau Tahu?

Pada dasarnya menyimpan pupuk merupakan suatu hal yang tidak mudah untuk dilakukan karena ada beberapa hal  yang harus diperhatikan. Dengan begitu, nantinya pupuk tanaman tersebut kualitasnya tetap terjaga. Jika Anda belum tahu bagaimana cara menyimpan pupuk tanaman yang benar maka simak ulasan artikel yang ada di bawah ini.

Cara menyimpan pupuk

Perhatikan Bungkus / Wadah Kemasan Pupuk Tanaman

Apabila pupuk tanaman milik Anda telah dibuka atau sudah digunakan, maka Anda harus menyimpannya di tempat khusus. Perhatikan wadah kemasan atau bungkusan pada pupuk tanaman tersebut supaya nantinya kualitasnya tidak berkurang. Lebih baik, gunakan wadah karung untuk menyimpan pupuk tanaman tersebut supaya kualitasnya tetap unggul.

Sebenarnya Anda juga bisa menggunakan wadah lainnya namun pastikan bahwa tempat penyimpanan pupuk tanaman tersebut bisa ditutup rapat. Sehingga nantinya mikroorganisme yang berada dalam pupuk tanaman itu tadi bisa bekerja secara maksimal.

Selain itu untuk menghindari proses penguapan pada pupuk tanaman maka Anda bisa menyimpan pupuk dalam plastik maupun sak. Tetapi ingat, jangan sampai jenis kemasan tadi bocor atau bahkan bolong  karena akan menimbulkan proses penguapan yang bisa merusak mikroorganisme dari pupuk tanaman itu sendiri.

Cek Sirkulasi Udara Ruangan / Tempat Penyimpanannya

Cara menyimpan pupuk tanaman selanjutnya yaitu dengan mengecek sirkulasi ruangan atau tempat penyimpanannya sendiri. Sebab, selama proses penguraian tersebut mikroorganisme yang terdapat dalam pupuk tanaman tetap membutuhkan udara segar. Bahkan, mikroorganisme itu tadi juga membutuhkan sirkulasi udara yang lancar.

Maka dari itu, jangan menumpuk karung pupuk tanaman tersebut dengan susunan yang terlalu tinggi atau bahkan begitu rapat. Hal ini tidak lain supaya nantinya sirkulasi udaranya dapat berjalan dengan lancar di antara karung pupuk tanaman tadi.

Anda juga harus tahu bahwa pupuk tanaman tersebut tidak boleh disimpan dalam suhu yang rendah. Sebab, jika Anda menyimpannya di ruangan yang bersuhu rendah maka nantinya bisa merusak kandungan hayati yang ada di dalam pupuk tanaman itu sendiri. Untuk jenis pupuk cair yang memiliki kandungan suspensi larutan  kurang stabil maka jangan biarkan disimpan dalam jangka waktu yang lama sebab kualitasnya akan semakin buruk.

Simpan Pupuk Tanaman Di Tempat Yang Teduh / Naungan

Jika Anda mempunyai pupuk tanaman yang sudah dipakai atau masih baru, maka simpan dalam naungan. Dengan kata lain, pupuk tanaman itu tadi harus disimpan di dalam tempat yang teduh dan juga ternaungi oleh sinar matahari secara langsung.

Tujuan dari cara menyimpan pupuk tanaman yang satu ini supaya nantinya bisa mencegah proses penguapan. Beberapa macam kandungan pupuk tanaman yang mudah menguap apabila terkena terik matahari tak lain yaitu zat belerang dan juga nitrogen.

Untuk itu, Anda harus menyimpan pupuk tanaman tersebut di tempat yang teduh dari paparan sinar matahari dan juga aman dari tampias air hujan hingga kondisi basah lainnya. Sebab, apabila pupuk tanaman terkena sinar matahari maupun air secara langsung maka bisa mengakibatkan proses penguraian yang dilakukan oleh mikroorganisme menjadi terganggu.

Pisahkan Pupuk Tanaman Dengan Yang Lainnya

Pastinya Anda harus memisahkan pupuk tanaman dengan yang lainnya baik itu benih maupun biji-bijian. Tujuan dari pemisahan pupuk tanaman dengan biji maupun benih tersebut tak lain agar kualitasnya tidak semakin menurun.

Untuk itu, Anda harus memisahkan tempat penyimpanan dari pupuk  dengan biji maupun benih-benih tanaman. Bahkan, Anda juga harus memisahkan jenis pupuk tanaman yang satu dengan yang lainnya supaya memudahkan proses pengawasannya dan juga menjaga mutunya.

Berikan Larutan Khusus Untuk Mempercepat Proses Penguraian Mikroorganisme

Seperti yang telah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya bahwa pupuk tanaman memang membutuhkan kandungan hayati atau mikroorganisme dalam proses penguraiannya. Maka dari itu, pupuk kandang  harus diberi larutan khusus untuk mempercepat proses penguraian tersebut. tujuannya agar pupuk kandang tersebut akan tetap aktif selama masa penyimpanan berlangsung.

Baca juga : Cara Memilih Pupuk Yang Baik Untuk Menyuburkan Tanaman Hingga Melebatkan Buah

Caranya yaitu Anda dapat menggunakan larutan urea atau air lalu menyiramkannya pada pupuk tanaman tersebut. Ciri khusus dari proses penguraian tersebut yaitu saat pupuk kandang disentuh atau digenggam maka akan terasa panas. Mengingat proses penguraian sedang berlangsung karena bantuan larutan urea tadi.

Demikian ulasan artikel mengenai berbagai macam cara menyimpan pupuk tanaman yang bisa Anda terapkan sekarang juga karena tipsnya begitu mudah untuk dipraktekkan. Dengan begitu nantinya pupuk tanaman Anda akan tetap terjaga kualitasnya meskipun sudah digunakan.

 

Cara Menyimpan Pupuk Tanaman Supaya Kualitasnya Tetap Terjaga, Mau Tahu? | Malik | 4.5