5 Cara Mendapatkan Investor untuk Bisnis Secara Tepat
Mengulas tentang cara mendapatkan investor untuk bisnis memang menjadi hal yang menarik. Hal ini karena dunia bisnis tak akan terlepas dari investor yang dapat memberikan suntikan dana demi tetap berjalannya roda bisnis tersebut. Terlebih bagi seorang pemula, investor merupakan pihak yang tak boleh disepelekan. Tanpa adanya investor, tentu saja semua pendanaan bisnis harus ditanggung oleh pelaku bisnis. Namun apabila pelaku usaha dapat memperoleh investor, maka beban berupa modal usaha akan menjadi lebih ringan.
Dua Tipe Investor Bisnis
Sebelum mengulas lebih jauh tentang tips mendapatkan investor untuk bisnis Anda, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu tentang 2 tipe investor yang paling sering ditemui. Pertama adalah investor amatir. Tipe investor yang satu ini umumnya hanya memprioritaskan keuntungan jangka pendek. Jadi mereka akan langsung menanyakan berapa keuntungan yang mereka peroleh ketika menginvestasikan modal untuk sebuah bisnis.
Tipe yang kedua adalah investor profesional. Tipe investor yang satu ini umumnya lebih siap menghadapi setiap risiko yang mungkin terjadi ketika mereka memutuskan untuk menginvestasikan modal pada bisnis. Berbeda dengan investor amatir yang siap untung namun tidak siap untuk rugi, investor profesional telah memiliki perhitungan yang sangat matang terhadap langkah yang akan diambil. Di samping itu, seorang investor profesional hanya akan menginvestasikan dana yang memang benar-benar tidak terpakai.
Tips Memperoleh Investor untuk Kegiatan Bisnis
Secara garis besar, investor merupakan orang atau pihak tertentu yang memiliki tujuan dalam membantu memberikan suntikan modal pada kegiatan bisnis. Umumnya investor memperoleh bagian penghasilan dari bisnis yang telah berjalan. Besarnya pembagian hasil tersebut tergantung dari kesepakatan dua pihak, yakni pebisnis dan investor.
Contohnya adalah ketika Anda ingin menjalankan bisnis butik dengan perkiraan modal sebesar 100 juta rupiah. Sedangkan Anda hanya memiliki uang untuk modal sebesar 50 juta rupiah saja. Kemudian Anda mencari seorang investor untuk membantu memenuhi nominal modal yang dibutuhkan. Investor tersebut harus mampu menyediakan uang 50 juta rupiah agar modal bisnis terpenuhi. Setelah itu, Anda dan investor membuat kesepatakan pembagian hasil sebanyak 65 persen untuk bisnis Anda dan 35 persen untuk investor. Perjanjian tersebut terus berjalan hingga dana yang telah Anda dari investor lunas atau dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan.
Pertanyaan yang paling penting, bagaimana cara mendapatkan investor untuk bisnis? Mengingat tak banyak orang yang mau memberikan suntikan modal terutama bagi seorang pebisnis pemula. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips memperoleh investor untuk kegiatan bisnis Anda:
1. Gambarkan Permintaan dan Target Pasar Bisnis Anda
Ini adalah tips paling jitu untuk mendapatkan investor dan umumnya dilakukan oleh perusahaan atau pelaku bisnis profesional. Pasalnya dalam kegiatan bisnis, besarnya target dan permintaan pasar menjadi salah satu peluang yang sangat menjanjikan. Meski demikian, target dan permintaan pasar yang besar tak selalu dapat dikelola dan dikonversi menjadi penghasilan bisnis bagi sebagian pelaku bisnis. Oleh karena itu, investor akan melakukan pertimbangan apakah bisnis Anda benar-benar mampu membidik target pasar dan mengkonversi besarnya permintaan pasar untuk memutar roda bisnis.
Jadi ketika pertama kali Anda menemui seorang investor, jelaskan secara perlahan terkait target serta permintaan pasar terhadap produk bisnis Anda. Jika bisa, buatlah sebuah grafik yang menggambarkan tentang perkembangan permintaan pasar. Lakukan presentasi yang bersifat persuasif agar investor mau menanamkan modal pada bisnis Anda.
2. Jelaskan Bagaimana Track Record Manajemen Bisnis Anda
Cara mendapatkan investor untuk bisnis yang kedua adalah dengan menjelaskan pada investor terkait bagaimana track record manajemen bisnis Anda. Dalam hal ini, investor akan semakin mudah memutuskan apakah bisnis yang sedang Anda jalankan layak diberikan bantuan modal atau tidak. Ini karena sebuah bisnis tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya manajemen yang baik.
Lantas bagaimana dengan seorang pebisnis pemula yang merintis bisnis? Tak perlu khawatir. Anda pun dapat menjelaskan terkait konsep manajemen bisnis seperti apa yang nantinya akan digunakan dan diterapkan pada bisnis tersebut. Pastikan bahwa konsep manajemen bisnis Anda tidak memiliki celah yang nantinya menyebabkan risiko kerugian besar bagi bsinis.
3. Jelaskan Risiko Bisnis
Selain menjelaskan tentang keunggulan dari bisnis, Anda pun harus memberikan penjelasan pada investor terkait kemungkinan risiko yang dapat dialami dalam bisnis. Ini adalah hal yang lumrah mengingat investor harus melakukan pertimbangan yang benar-benar matang dengan tujuan agar investasi yang mereka lakukan tepat sasaran.
Sekedar informasi, seorang investor akan lebih tertarik pada pelaku bisnis yang sudah dapat melakukan pemetaan terkait peluang serta risiko pada bisnis yang sedang dijalankan. Sebaliknya, investor akan curiga terhadap bisnis yang bahkan tak memiliki risiko apapun selama perjalanannya. Pasalnya peluang dan risiko adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan dari dunia bisnis. Jadi Anda pun tak perlu ragu untuk menjelaskan secara terperinci terkait risiko bisnis Anda.
Selain dapat memberikan informasi pada investor, dengan menjelaskan risiko bisnis, investor juga akan lebih percaya karena Anda tidak menutup-nutupi risiko pada bisnis tersebut. Dengan begitu, maka peluang bisnis Anda mendapatkan investasi dari investor akan semakin besar.
4. Tunjukkan Perbedaan dan Keunikan Bisnis
Cara mendapatkan investor untuk bisnis yang berikutnya adalah menunjukkan bahwa bisnis yang sedang Anda jalankan memiliki perbedaan dan keunikan jika dibandingkan dengan kompetitor. Mengapa? Ini karena dapat dipastikan bahwa ada banyak sekali pesaing lain yang juga bergerak pada bidang bisnis yang sedang Anda geluti. Tanpa adanya keunikan dan perbedaan, maka sebuah bisnis dapat jatuh seketika karena kuatnya kompetitor.
Oleh karena itu, Anda juga harus meyakinkan investor dengan cara memberikan mereka informasi terkait keunikan sekaligus keunggulan bisnis jika dibandingkan kompetitor. Dalam hal ini, Anda dapat memberikan perbedaan mulai dari cara pemasaran, manajemen bisnis, pelayanan untuk konsumen, dan lain sebagainya sehingga mampu menyaingin kompetitor bisnis. Di samping itu, lakukan sebuah riset terkait kelemahan kompetitor. Jadikan kelemahan tersebut sebagai kekuatan Anda dalam menjalankan sebuah bisnis. Keuletan serta kecermatan dalam membaca strategi pasar inilah yang sangat disukai oleh investor.
5. Lakukan Penawaran tentang Reward Relationship
Cara yang terakhir adalah melakukan penawaran terkait reward relationship jika nantinya investor tersebut setuju untuk menginvestasikan modal pada bisnis Anda. Maksudnya adalah apa saja yang diperoleh investor dari keuntungan bisnis yang Anda lakukan. Ini adalah hal yang lumrah mengingat investor memberikan sumbangsih yang sangat berarti, khususnya untuk membantu modal bisnis agar roda bisnis tetap dapat berjalan.
Itulah beberapa cara mendapatkan investor bisnis yang dapat coba Anda lakukan. Namun perlu diingat bahwa ketika bisnis Anda belum benar-benar matang baik secara konsep ataupun manajemen, sebaiknya jangan mencari investor terlebih dahulu. Gunakan modal secukupnya untuk menjajaki pasar untuk mengetahui apakah bisnis tersebut bonafit atau tidak. Semoga ulasan mengenai cara mendapatkan investor untuk bisnis di atas bermanfaat bagi Anda.