3 Rincian Modal Usaha Nasi Rames dan Keuntungannya
Rincian modal usaha nasi rames – Nama nasi rames mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Lalu sebenarnya apa itu nasi rames? Nasi rames sendiri merupakan nasi putih yang disajikan dengan beraneka lauk mulai dari sayuran, aneka olahan telur, aneka olahan daging ayam maupun daging sapi, dan masih banyak lagi lainnya. Ciri khas dari nasi rames ini adalah rasanya yang enak dan menggugah selera dimana kelezatannya tidak perlu diragukan lagi. Selain itu dilihat dari segi bisnis nasi rames ini sangat menggiurkan. Salah satu hal yang menjadi daya tariknya adalah lauknya yang beraneka macam dan juga bisa dipilih sesuai dengan selera.
Jika Anda tertarik untuk menggeluti bisnis nasi rames, ada beberapa hal yang harus Anda siapkan sehingga pastikan jika modal yang telah disiapkan selama ini sudah cukup untuk mendirikan bisnis ini. Simak rincian modal usaha nasi rames yang penting untuk diperhatikan berikut ini:
Investasi
Hal pertama yang harus disiapkan adalah bagian investasi. Yang dimaksud dengan investasi ini adalah modal awal yang dikeluarkan dimana pengeluarannya cukup sekali saja selama investasi tersebut tidak mengalami kerusakan. Berikut ini adalah rincian modal usaha nasi rames khusus investasi yang perlu diperhatikan:
Peralatan | Harga |
Etalase | Rp1,500,000 |
Panci | Rp100,000 |
Baskom | Rp100,000 |
Pisau | Rp25,000 |
Wajan | Rp15,000 |
Spatula | Rp40,000 |
Kompor dan tabung | Rp500,000 |
Rice cooker | Rp150,000 |
Piring | Rp200,000 |
Alat makan | Rp200,000 |
Meja | Rp100,000 |
Kursi | Rp300,000 |
Nampan | Rp30,000 |
Serbet | Rp20,000 |
Lainnya | Rp50,000 |
TOTAL | Rp3,330,000 |
Biaya Operasional
Yang dimaksud dengan biaya operasional adalah biaya yang setiap bulannya pasti Anda keluarkan. Biaya operasional ini bisa lebih besar dibandingkan dengan biaya investasi karena pengeluarannya pasti. Selain itu besar atau kecilnya biaya ini tergantung dengan ramai atau tidaknya warung nasi rames yang dikelola, semakin ramai warung Anda maka semakin besar biaya operasional yang harus dikeluarkan. Simak rincian biaya operasionalnya berikut ini:
Biaya Operasional | Harga |
Biaya Listrik | Rp200,000 |
Biaya Air | Rp150,000 |
Gaji karyawan | Rp1,000,000 |
TOTAL | Rp1,350,000 |
Selain biaya yang disebutkan di atas, masih ada biaya variabel yang harus dikeluarkan, yaitu untuk pembelian bahan baku masakan. Pembelian bahan baku ini disesuaikan dengan permintaan pasar. Khusus pemula, Anda jangan langsung membeli bahan baku dalam jumlah banyak terlebih dahulu, karena jika respons pasar tidak bagus Anda tidak akan menjadi merugi, selain itu sifat dari bahan baku untuk nasi rames ini tidak bisa digunakan jangka panjang misalnya sayuran, daging, telur, dan lain sebagainya. Simak beberapa biaya variabel bahan baku yang harus Anda perhatikan berikut ini:
Nama Bahan Baku | Jumlah | Satuan | Harga |
Telur | 3 | Kilogram | Rp70,000 |
Daging Ayam | 1 | Kilogram | Rp40,000 |
Minyak | 2 | Liter | Rp24,000 |
Beras | 10 | Kilogram | Rp100,000 |
Bumbu | Rp50,000 | ||
Kerupuk | Rp20,000 | ||
Tahu dan Tempe | 8 | Bungkus | Rp22,000 |
Daging Sapi | 0.5 | Kilogram | Rp100,000 |
Aneka Sayuran | Rp15,000 | ||
TOTAL | Rp441,000 |
Untuk menu dasar Anda bisa menggunakan bahan-bahan tersebut. Jika semakin ramai Anda bisa membuat lebih banyak menu favorit yang banyak dipesan dibandingkan dengan menu lainnya. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa membuat menu yang lebih beragam atau yang variatif sehingga pengunjung atau pembeli tidak bosan dengan menu yang ada di warung nasi rames Anda. Biaya variabel untuk 30 hari hasilnya Rp13,230,000.
Keuntungan
Karena peluang usaha nasi rames ini sangat menggiurkan dan terbuka dengan lebar, Anda akan bisa mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit. Agar laris, tidak hanya rasa saja yang enak, namun Anda juga harus menjaga kebersihan, higienitas masakan Anda, dan juga buatlah pengunjung nyaman ketika makan atau berada di warung Anda. Simak estimasi keuntungannya berikut ini:
Menu | Harga | Porsi | Subtotal |
Nasi Sayur | Rp5,000 | 10 | Rp50,000.00 |
Nasi Sayur dan Tempe | Rp7,000 | 10 | Rp70,000.00 |
Nasi Sayur Tempe Telur | Rp12,000 | 15 | Rp180,000.00 |
Nasi Telur | Rp10,000 | 18 | Rp180,000.00 |
Nasi Daging Ayam | Rp12,000 | 12 | Rp144,000.00 |
Nasi Sayur Daging Sapi | Rp14,000 | 12 | Rp168,000.00 |
Paket Komplet | Rp25,000 | 5 | Rp125,000.00 |
TOTAL | Rp917,000.00 |
Menu di atas adalah harga dan variasi menu yang bisa dijadikan sebagai gambaran. Semakin kompetitif harga yang Anda berikan maka semakin ramai bisnis nasi rames Anda. Jika sehari Anda bisa menjual semua menu tersebut maka dalam sebulan Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp917,000.00 x 30 = Rp27,510,000.00. Jumlah tersebut adalah keuntungan kotornya dikurangi dengan biaya total operasional (Rp13,230,000 + Rp1,350,000) = Rp14.580.000. Total keuntungan Anda adalah Rp12.930.000. Dengan kentungan tersebut Anda juga bisa mengembalikan modal yang Anda keluarkan untuk investasi.
Keuntungan Anda akan berkurang jika Anda harus mengeluarkan biaya operasional untuk penyewaan tempat, dimana biaya sewa tersebut bisa dibebankan per bulan dan ada juga per tahun. Selain itu dalam bisnis nasi rames, menu yang laris akan berubah-ubah berdasarkan dengan waktunya dimana awal bulan menu paket komplet akan lebih laris, pertengahan bulan menu nasi telur yang laris, dan yang akhir bulan nasi sayur tempe yang laris sehingga Anda perlu menganalisisnya dengan cermat.
Demikianlah rincian modal usaha nasi rames yang penting untuk Anda perhatikan, semoga informasi ini bermanfaat.