5 Tips Sukses Memulai Bisnis dari Nol, Pemula Harus Tahu!
Bagi para pemula, memulai bisnis dari nol merupakan hal yang sulit dilakukan. Banyak aspek yang harus dipikirkan seperti konsep, peluang, risiko, operasional, dan berbagai hal teknis lainnya. Sebenarnya, punya niatan untuk memulai bisnis saja sudah cukup bagus untuk pemula. Tinggal eksekusinya saja yang harus disiapkan, bisa melalui teori maupun praktek langsung.
Kebanyakan orang fokus memikirkan modal saat memulai suatu bisnis. Faktanya, banyak aspek lain selain modal yang menentukan kesuksesan sebuah bisnis. Contohnya, mengoptimalkan peluang yang ada melalui riset-riset untuk membaca kondisi pasar. Jadi, meskipun dimulai dari nol, persiapan matang seperti ini berpotensi meningkatkan peluang sukses. Nah pada kesempatan ini kita akan memberi 7 tips memulai bisnis yang bisa dilakukan oleh pemula.
1. Menentukan Ide Bisnis
Menentukan ide bisnis adalah hal mendasar yang harus dipikirkan saat akan memulainya. Anda harus paham tentang bisnis yang akan dirintis, produk yang akan dijual, dan target pasar yang diinginkan. Secara umum, ada dua pilihan bisnis yang bisa diambil. Pertama, bisnis di bidang penjualan produk. Kedua, bisnis di bidang penawaran jasa.
Untuk mendapatkan pilihan yang tepat sesuaikanlah passion dengan kemampuan yang dikuasai. Misalnya, jika Anda berpengalaman di bidang penjualan produk maka fokuslah untuk berbisnis di bidang penjualan. Sebaliknya, jika tertarik dengan bidang jasa maka fokuslah untuk menawarkan jasa. Jangan lupa juga untuk memantau kebutuhan pasar agar bisa mengoptimalkan peluang bisnis.
Dalam menentukan konsep bisnis, Anda juga perlu memperkirakan risiko yang mungkin terjadi. Semakin banyak risiko yang Anda catat, maka semakin mudah menemukan solusinya. Jadi, saat bisnis sudah berjalan maka Anda lebih siap saat bertemu masalah yang lebih real.
2. Visi dan Misi Bisnis
Sebelum memulai bisnis dari nol, tentukanlah visi dan misi bisnis yang akan dijalankan. Hal ini bisa memberi pemahaman tentang bisnis yang Anda pilih. Lewat visi dan misi, operasional perusahaan bisa terkontrol dan tidak berjalan ugal-ugalan. Selain itu, Anda pun bisa menentukan arah dan tujuan perusahaan secara lebih jelas.
Di sisi lain, visi dan misi bisnis akan memudahkan Anda untuk mendapatkan partner usaha. Partner usaha tentu ingin kejelasan tentang seluk beluk perusahaan. Jika visi dan misinya saja tidak jelas, bisa dipastikan bahwa Anda akan kesulitan dalam mendapatkan partner bisnis.
3. Riset dan Survey
Banyak pebisnis yang mengalami kegagalan akibat tidak melakukan riset dan juga survey. Mereka langsung memulai bisnis dengan bermodalkan rasa percaya diri saja. Akibatnya, di tengah jalan mereka pun menemukan jalan buntu dan tidak menemukan solusinya. Skenario terburuknya, bisnis mengalami kebangkrutan dan semua modal akan habis.
Jika tak mau mengalaminya, pastikan untuk melakukan riset dan juga survey terlebih dahulu. Apa saja yang harus diriset dan disurvey? Banyak, beberapa di antaranya adalah lokasi, target pasar, biaya operasional, risiko, biaya pembelian produk dan lain-lain.
Contohnya, jika ingin menjual produk makanan maka buatlah produk sample terlebih dahulu. Anda bisa membagikan produk ke teman-teman terdekat lalu meminta saran dan juga masukan. Catat hal-hal yang sekiranya kurang untuk dijadikan bahan evaluasi. Setelah siap, barulah memproduksinya secara masal dan menjualnya di pasaran.
4. Perhitungkan Modal
Sebelum memulai bisnis dari nol sebaiknya perhitungkan dulu modal yang dibutuhkan. Dalam menghitung kebutuhan modal Anda perlu memperkirakan biaya produksi, biaya operasional, biaya promosi, biaya pemasaran dan lain-lain. Mintalah pendapat dari sesama pebisnis atau lakukan riset dari berbagai referensi.
Yang pasti, setiap bisnis membutuhkan ketersediaan modal berbeda-beda. Beberapa jenis bisnis butuh modal dengan jumlah yang fantastis. Sebagian lainnya bisa dijalankan tanpa modal besar namun tetap berpotensi memberikan keuntungan besar. Sebut saja bisnis reseller atau dropshipping yang tidak mewajibkan Anda untuk stok barang dan memikirkan biaya produksi.
5. Mulai Jalankan Bisnis
Setelah serangkaian tahapan di atas, maka bersiaplah untuk menjalankan bisnis Anda. Pertama-tama, lakukan promosi seoptimal mungkin untuk meningkatkan brand awareness. Bagaimana cara promosi yang efektif? Promosi sendiri bisa dilakukan lewat berbagai cara. Misalnya, penyebaran brosur, membuat iklan kreatif atau menyewa influencer.
Baca juga : Apa Itu Youtube Marketing dan Bagaimana Memulainya?
Kemudian, kembangkan media sosial untuk menjangkau konsumen yang lebih spesifik. Di era digitalisasi ini, kehadiran media sosial cukup berperan penting dalam menjalankan bisnis. Hampir semua orang punya akun media sosial yang digunakan untuk berbagai kebutuhan. Melalui media sosial, masyarakat (netizen) akan mengenal Anda sehingga perkembangan bisnis pun menjadi lebih cepat.
Terakhir, pantau bisnis Anda dan lakukan evaluasi secara terjadwal. Evaluasi menunjukkan prospek bisnis Anda, mulai dari perkembangan, kendala dan lain-lain. Nantinya, evaluasi bisa menjadi bahan dasar untuk mengambil keputusan yang lebih tepat.
Itulah 7 tips memulai bisnis dari nol untuk pemula, semoga membantu dan bermanfaat.