Rincian Modal Usaha Masakan Padang serta Kelebihan dan Kekurangannya
Belakangan ini, banyak orang yang ingin mengetahui rincian modal usaha masakan Padang. Mengapa? Hal ini tentu dipengaruhi oleh tingginya minat masyarakat terhadap berbagai makanan khas yang ditawarkan di rumah makan Padang itu sendiri. Seperti yang kita tahu, masakan Padang memang telah menyebar di seluruh wilayah di Indonesia. Dengan ciri khas berupa rasa masakan yang dapat diterima oleh lidah masyarakat Indonesia, tak heran apabila kesuksesan usaha rumah makan Padang banyak dilirik sebagai lahan bisnis yang potensial.
Berbicara tentang usaha masakan Padang, tentu juga harus mengulas mengenai modal usaha yang dibutuhkan untuk bisnis masakan Padang. Hal ini sangat penting diketahui terutama bagi Anda yang tertarik dalam menjalankannya. Lantas berapa besar modal yang dibutuhkan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya Anda menyimak ulasan kali ini hingga akhir.
Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Memulai Usaha Rumah Makan Padang
Sebelum melangkah pada rincian modal usaha masakan Padang, akan lebih baik Anda mengetahui tentang hal yang perlu diperhatikan tentang bisnis rumah makan Padang. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Melakukan riset dengan menggali informasi sebanyak mungkin tentang menu masakan Padang yang paling banyak digemari oleh masyarakat sekitar. Pada umumnya, mesin masakan Padang memiliki terdiri dari nasi, rebusan daun singkong, sayur nangka, sambal, serta aneka lauk pauk lainnya. Menu yang tak boleh dilewatkan adalah kuah santan khas masakan Padang itu sendiri.
- Kedua, siapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis masakan Padang. Beberapa contoh perlengkapan yang harus ada adalah etalase untuk meletakkan aneka menu, peralatan memasak, peralatan makan, hingga perlengkapan ruang usaha berupa meja dan kursi.
- Pemilihan lokasi usaha rumah makan Padang haruslah strategis. Seperti yang kita tahu bahwa sasaran pasar untuk usaha masakan Padang sangatlah luas sehingga memilih lokasi usaha strategis akan sangat membantu Anda dalam menjaring konsumen. Adapun contoh lokasi strategis yang dapat dipilih adalah area sekitar kampus, pasar tradisional, area perkantoran, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat umum lainnya yang banyak dilalui oleh masyarakat. Selain itu, pastikan juga bahwa lokasi usaha masakan Padang yang Anda jalankan benar-benar bersih dan nyaman sehingga para pelanggan pun tak akan ragu membeli masakan di tempat Anda.
- Hal lain yang juga harus dipertimbangkan adalah mengenai harga yang Anda berikan pada menu-menu masakan Padang. Pada dasarnya, rumah makan Padang merupakan tempat yang menyajikan menu makanan menu makanan murah sehingga dapat dikonsumsi oleh siapa saja. Namun hal ini cenderung berubah karena popularitas masakan Padang yang sudah sangat terkenal sehingga harga menu makanannya pun menjadi lebih mahal. Sebagai rumah makan yang baru berdiri, tentu saja Anda harus mematok harga yang kira-kira dapat diterima oleh para konsumen.
- Adapun hal paling penting adalah mempertahankan kualitas rasa dari masakan Padang yang Anda sajikan. Pasalnya, saat seseorang datang ke rumah makan, hal pertama yang diinginkan selain kenyamanan adalah rasa masakan tersebut. Untuk itulah, mempertahankan kualitas rasa masakan menjadi langkah paling jitu untuk menjadikan konsumen sebagai pelanggan tetap usaha masakan Padang Anda.
Modal Usaha Rumah Makan Padang
Setelah mengetahui beberapa hal penting yang tak boleh dilewatkan dalam bisnis masakan Padang, kini saatnya Anda tahu tentang rincian modal usaha masakan Padang agar nantinya dapat memutuskan apakah bisnis ini layak dijalankan atau tidak. Untuk rincian modalnya adalah sebagai berikut:
Modal awal
- Sewa Tempat per Tahun : Rp 20.000.000
- Etalase Makanan : Rp 3.500.000
- Peralatan Memasak : Rp 1.500.000
- Termos Nasi (@Rp 300.000 x 2 buah) : Rp 600.000
- Meja dan Kursi : Rp 2.300.000
Jadi total modal awalnya adalah sebesar Rp 27.900.000
Biaya Operasional per Bulan
- Beras (@Rp 12.500/kg x 10 kg x 30 hari) : Rp 3.750.000
- Daging, Ayam, Ikan, dll (Rp 350.000 x 30 hari) : Rp 10.500.000
- Bumbu dan Rempah-Rempah (Rp 50.000 x 30 hari) : Rp 1.500.000
- Teh, Jeruk, Gula Pasir Selama 1 Bulan : Rp 400.000
- Gas LPG (@Rp 17.500 x 2 tabung x 30 hari) : Rp 1.050.000
- Biaya Listrik per Bulan : Rp 300.000
- Gaji Pegawai (@1.200.000 x 2 orang) : Rp 2.400.000
- Biaya tak Terduga : Rp 250.000
Jadi total biaya operasionalnya adalah sebesar Rp 20.150.000/bulan
Pendapatan dan Balik Modal
Setelah mengetahui rincian modal usaha masakan Padang, maka selanjutnya Anda juga harus menghitung tentang pendapatan yang dapat dihasilkan serta jangka waktu yang dibutuhkan agar modal yang telah dikeluarkan dapat kembali lagi. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Penjualan Nasi Padang (@Rp 10.000 x 70 porsi x 30 hari) : Rp 21.000.000
- Penjualan Minuman (@Rp 3.000 x 70 gelas x 30 hari) : Rp 6.300.000
- Tambahan Lauk (@Rp 5.000 x 10 Lauk x 30 hari) : Rp 1.500.000
Jadi total pendapatan yang diperoleh selama satu bulan adalah Rp 28.800.000/bulan. Sedangkan untuk laba bersih setelah dikurangi biaya operasional bulanan, maka hasilnya adalah:
Rp 28.800.000 – Rp 20.150.000 = Rp 8.650.000
Dengan asumsi apabila total laba bersih tersebut Anda gunakan sebagian sebagai gaji bulanan, yakni sebesar Rp 3.000.000, dan sisanya ditabung untuk balik modal, maka jangka waktu yang dibutuhkan agar modal Anda kembali adalah:
Rp 27.900.000 : Rp 5.650.000 = 4.9 bulan (dibulatkan menjadi 5 bulan).
Itulah rincian modal usaha masakan Padang serta kira-kira pendapatan yang dapat diperoleh selama menjalankan bisnis ini.
Keunggulan dari Bisnis Masakan Padang
Setelah mengetahui tentang rincian modal dan hal penting yang perlu diperhatikan dalam bisnis masakan Padang, kini saatnya Anda memahami tentang keunggulan bisnis masakan Padang. Dengan begitu, Anda dapat benar-benar mempertimbangkan peluang bisnis yang satu ini memang layak dijalankan.
Keunggulannya adalah menu makan yang disediakan oleh rumah makan Padang masih sangat digemari. Meskipun saat ini sudah banyak sekali rumah makan yang menyajikan menu-menu beragam, namun masih banyak sekali masyarakat yang menjadi konsumen atau pelanggan tetap masakan-masakan Padang.
Selain itu, sasaran pasar yang dapat dibidik juga sangat luas mulai dari remaja hingga orang dewasa. Dengan keunggulan tersebut, bukan hal yang aneh apabila bisnis rumah makan Padang masih memiliki prospek yang sangat baik ke depannya.
Kekurangan dari Bisnis Masakan Padang
Selain tentang kelebihan yang dimiliki oleh bisnis masakan Padang, Anda juga harus mengetahui tentang kekurangan selama menjalankan bisnis ini. Hal ini agar Anda benar-benar objektif dan siap untuk menanggung semua konsekuensi yang diberikan apabila bisnis ini tak berjalan sesuai harapan.
Adapun kekurangannya adalah apabila menu makanan yang telah dimasak masih tersisa karena sedikit pengunjung yang datang, maka secara otomatis Anda harus membuang menu makanan tersebut. Hal ini karena menu masakan Padang yang didominasi oleh sayuran dan aneka lauk pauk memiliki kemungkinan basi apabila dibiarkan terlalu lama. Untuk itulah, solusi terbaik mengatasi masalah ini adalah menghitung dan mempertimbangkan kira-kira berapa porsi yang harus disajikan dalam satu hari penjualan.
Tak hanya itu saja, kompetitor kuat lain di dunia bisnis masakan Padang juga sangat banyak. Dalam arti bahwa Anda harus benar-benar mengaplikasikan strategi pemasaran dan pelayanan yang tepat sehingga dapat bersaing. Selain itu, apabila ternyata harga menu yang Anda berikan lebih mahal dibandingkan menu masakan Padang di tempat lain, kemungkinan besar para pelanggan akan beralih.
Demikian sedikit ulasan tentang rincian modal usaha masakan Padang serta kelebihan dan kekurangannya, semoga bermanfaat.