https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Rincian Biaya Usaha Fotocopy dan Bagaimana Tips Menjalankannya

Bagi yang ingin memulai usaha fotocopy, hal pertama yang harus diketahui adalah tentang rincian biaya usaha fotocopy hingga benar-benar dapat beroperasi. Pasalnya meskipun terlihat sebagai bisnis yang sepele, usaha fotocopy cukup mendatangkan keuntungan yang berlebih apabila dijalankan dengan baik serta memiliki lokasi yang strategis.

Sebagai lahan investasi yang cukup menguntungkan, sudah banyak sekali gerai fotocopy yang dapat dijumpai di berbagai sudut desa ataupun kota. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis yang satu ini juga layak dicoba bagi Anda yang ingin memulai kegiatan bisnis serius.

Biasanya usaha fotocopy didirikan di tempat-tempat yang ramai seperti perkantoran ataupun kampus. Di dua tempat ini, sudah dapat dipastikan bahwa usaha fotocopy tersebut dapat berjalan dengan lancar karena baik orang kantoran ataupun mahasiswa membutuhkan gerai fotocopy untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka. Lantas kira-kira berapa rincian biaya usaha fotocopy yang harus disiapkan?

Prospek Bisnis Fotocopy

 Bisnis Fotocopy

Bisnis Fotocopy

Sebelum mengulas tentang rincian modal yang dibutuhkan untuk membeli mesin fotocopy, tinta, kertas, sewa lokasi, dan sebagainya, tentu saja Anda harus mempertimbangkan mengenai prospek dari bisnis yang satu ini.

Untuk ke depannya, peluang bisnis yang satu ini memang cukup baik. Hal ini karena usaha fotocopy bukanlah usaha yang tergantung musim sehingga tak akan pernah surut dari konsumen. Fotocopy akan selalu dibutuhkan setiap hari oleh mereka yang berhubungan dengan kegiatan cetak mencetak. Terlebih saat ini jumlah pekerja, pelajar/mahasiswa terus bertambah banyak. Inilah yang menjadikan bisnis fotocopy termasuk dalam kegiatan bisnis yang sangat menjanjikan.

Untuk kelebihan dari bisnis fotocopy adalah sangat mudah dioperasikan. Selain itu, produk yang dijual pun tak mudah kadaluwarsa dan memiliki harga yang relatif stabil. Pangsa pasar pengguna fotocopy juga terbilang sangat banyak dan beragam. Singkatnya, jenis usaha ini sangat cocok dijalankan pada tempat-tempat yang strategis seperti di area perkantoran, sekolah-sekolah, dan universitas.

Rincian Modal yang Dibutuhkan untuk Usaha Fotocopy

Usaha Fotocopy

Usaha Fotocopy

Setelah mengulas mengenai prospek atau peluang usaha fotocopy ke depannya, kini saatnya Anda mengetahui dan menghitung rincian biaya usaha fotocopy serta peluang mendapatkan penghasilan dari bisnis ini. Mengenai biaya, berikut adalah rinciannya:

Modal Investasi

Modal investasi merupakan total keseluruhan modal yang dibutuhkan saat pertama kali Anda menjalankan bisnis ini. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Mesin Fotocopy                    : Rp 16.000.000
  • Mesin Laminating                : Rp 2.000.000
  • Etalase Gerai Fotocopy      : Rp 1.500.000
  • Sewa Tempat Pertahun      : Rp 10.000.000
  • Printer                                                : Rp 2.000.000
  • Komputer Dekstop               : Rp 5.000.000
  • Meja dan Kursi                     : Rp 1.000.000
  • Peralatan ATK                      : Rp 2.000.000
  • Pemotong Kertas                 : Rp 900.000

Dari rincian biaya usaha fotocopy di atas, maka total modal awal yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp 40.400.000.

Modal Operasional

Sedangkan modal operasional adalah modal yang dibutuhkan dalam setiap bulan selama menjalankan bisnis fotocopy. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Gaji Pegawai 1 Orang                     : Rp 1.500.000
  • Listrik                                                  : Rp 300.000
  • Kertas 100 Rim                                 : Rp 3.000.000 (beli grosir)

Dengan begitu, total modal operasionalnya adalah sebesar Rp 4.800.000/bulan.

Apabila semua modal tersebut ditotal, maka Anda harus mempersiapkan biaya sebesar Rp 45.200.000. Perhitungan biaya ini tentu bersifat kasar dan harus disesuaikan dengan kebutuhan serta harga dasar barang-barang di atas pada tempat Anda.

Keuntungan Bisnis Fotocopy

Setelah mengetahui perhitungan mengenai modal yang dibutuhkan, kini saatnya Anda tahu berapa perhitungan keuntungan yang dapat Anda peroleh. Misalnya dalam jangka waktu satu bulan Anda dapat menjual sebanyak 100 rim, dengan harga jual perlembar kertasnya adalah Rp 100, maka rincian keuntungannya adalah sebagai berikut:

  • Hasil Fotocopy (49.500 lembar)                            : Rp 4.950.000
  • Hasil Penjilidan                                                        : Rp 300.000
  • Hasil Jual ATK                                                         : Rp 500.000
  • Print Kertas @Rp 350/lembar (500 lembar)        : Rp 175.000
  • Print foto @Rp 1000/lembar (100 lembar)           : Rp 100.000

Total perhitungan keuntungan tersebut adalah sebesar Rp 6.025.000. Sedangkan untuk perhitungan murni keuntungan Anda perbulan adalah total keuntungan tersebut dikurangi dengan biaya operasional bulanan. Jadi:

Rp 6.025.000 – Rp 4.800.000 = Rp 1.225.000

Dengan total penghasilan bersih sebesar itu, kira-kira berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk balik modal? Untuk itu, Anda harus membagi total modal yang telah dikeluarkan dengan penghasilan bulanan. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Rp 40.400.000 : Rp 1.225.000 = 32 bulan atau sekitar 3 tahun.

Hal yang perlu diingat bahwa sekali lagi perhitungan di atas adalah perhitungan kasar. Apabila ternyata pendapatan yang dapat Anda peroleh lebih besar, tentu saja semua modal awal yang telah dikeluarkan dapat kembali dalam waktu yang lebih cepat.

Tips Menjalankan Bisnis Fotocopy

cara memulai Bisnis Fotocopy

cara memulai Bisnis Fotocopy

Kini Anda telah mengetahui rincian biaya usaha fotocopy. Langkah berikutnya adalah tentang bagaimana tips jitu dalam mengembangkan bisnis yang satu ini. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan.

Pemilihan Lokasi

Seperti yang telah disinggung berkali-kali di atas, pemilihan lokasi menjadi poin terpenting dalam menjalankan bisnis apapun, termasuk fotocopy. Semakin strategis tempat fotocopy dengan pangsa pasar yang akan dibidik, maka potensi perkembangan usaha ini dapat menjadi sangat besar.

Untuk pangsa pasar, setidaknya terdapat 3 pilihan lokasi yang strategis. Pertama adalah daerah perkantoran. Kedua adalah universitas. Dan yang ketiga adalah lokasi yang berdekatan dengan tempat administrasi pemerintahan. Pertimbangkan lokasi mana yang lebih strategis. Tentunya akan lebih baik apabila usaha fotocopy Anda terletak berdekatan dengan ketiga tempat tersebut sekaligus.

Strategi Pemasaran

Tips kedua adalah tentang penerapan strategi pemasaran yang terbukti efektif. Beberapa contoh pemasaran yang dapat dilakukan adalah dengan mencetak brosur atau pamflet, banner promosi, hingga promosi dari mulut ke mulut tentang kepuasan para pelanggan saat fotocopy di tempat Anda.

Melengkapi ATK pada Gerai Fotocopy

Usaha fotocopy dan jual beli ATK adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan satu sama lain. Semakin lengkap ATK yang Anda sediakan, maka akan semakin banyak calon konsumen yang berpikir bahwa tempat fotocopy Anda menarik karena totalitas dalam menjalankan bisnis.

Sebenarnya perlengkapan ATK yang komplit juga dapat dikategorikan sebagai sebuah strategi pemasaran. Jadi contohnya seperti ini. ketika seseorang ingin fotocopy, kemudian mereka melihat ATK baik itu ballpoin, pensil, dan sebagainya, maka mereka akan cenderung tertarik untuk sekaligus membelinya. Mumpung berada di tempat yang menyediakan ATK tersebut.

Pelayanan yang Profesional

Anda sendiri pasti menyadari bahwa pelayanan juga menjadi salah satu hal yang memengaruhi sebuah bisnis fotocopy. Misalnya apabila pegawai Anda selalu teliti dan rapi selama menjalankan proses fotocopy serta pelayanan, maka akan semakin banyak pengunjung pula yang puas. Sebaliknya, pegawai yang tak teliti dan cenderung tak ramah akan membuat para pengunjung kabur.

Setidaknya itulah beberapa tips dalam menjalankan usaha fotocopy yang perlu Anda perhatikan. Dengan menguasai tips serta mengetahui rincian biaya usaha fotocopy, maka Anda dapat melakukan perencanaan yang lebih matang terhadap bisnis ini.

Rincian Biaya Usaha Fotocopy dan Bagaimana Tips Menjalankannya | Malik | 4.5