https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

3 Peluang Usaha Rumahan di Desa yang Sangat Menguntungkan

Banyak yang beranggapan bahwa membangun sebuah kegiatan bisnis di desa bukanlah hal yang tepat, padahal jika dilihat lebih teliti, ada banyak peluang usaha rumahan di desa yang dapat dilakukan. Bahkan menjalankan usaha di desa dapat dibilang lebih menjanjikan jika menggunakan strategi yang tepat.

Meski demikian, menjalankan kegiatan bisnis di desa bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan ide serta cara pemasaran yang kreatif agar usaha rumahan tersebut dapat berjalan dengan lancar seperti yang diinginkan. Berbicara mengenai peluang usaha di desa, ada beberapa contoh jenis usaha yang dapat Anda coba lakukan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Beternak Ayam Petelur/Ayam Potong

Siapa yang dapat menyangkal bahwa peluang usaha rumahan di desa ini dapat memberikan keuntungan yang sangat besar. Ini karena permintaan terhadap telur dan daging ayam selalu banyak setiap harinya. Pasalnya menurut data pada tahun 2015 hingga 2016, jumlah permintaan terhadap telur dan daging ayam yang dapat terpenuhi hanyalah sebesar 30% saja. Dengan kata lain, peluang usaha rumaha di desa yang satu ini sangat tepat untuk dijalankan.

Beternak Ayam Petelur

Beternak Ayam Petelur

Bagi Anda yang tertarik dengan jenis bisnis ini, tentu tak perlu buru-buru membeli ratusan bahkan ribuan ayam petelur atau ayam potong. Setidaknya terdapat 2 sistem ternak ayam yang dapat Anda coba yakni sistem umbaran dan sistem semi intensif.

Untuk sistem umbaran, Anda hanya perlu menyediakan kandang sederhana untuk ayam yang nantinya digunakan untuk berteduh saat malam. Anda dapat melepaskan ayam-ayam Anda pada pagi hari dan kemudian menggiring ayam ke kandang di sore hari. Meski demikian, terdapat resiko yang cukup besar apabila menggunakan sistem umbaran untuk ayam petelur. Seperti yang kita tahu, ayam petelur dapat menghasilkan telur setiap hari, sehingga bukan hal yang tak mungkin apabila ayam akan mengeluarkan telur pada tempat-tempat yang tak dapat Anda temukan.

Sedangkan untuk sistem semi intensif, biasanya dilakukan oleh mereka yang sudah berpengalaman dalam berternak ayam. Untuk kandanganya sendiri, ada beberapa tipe kandang ayam yang dapat dipilih mulai dari tipe pekarangan, tipe postal, hingga tipe baterai. Sistem ini terbukti lebih efektif untuk mengawasi ayam petelur dan ayam potong.

Rincian Modal Bisnis Ayam Petelur dan Ayam Potong

rincian Modal Bisnis Ayam Petelur

rincian Modal Bisnis Ayam Petelur

Mengenai modal yang dibutuhkan, baik ayam petelur atau ayam potong meliputi modal pembuatan kandang, bibit ayam, dan pakan.

  • Kandang Ayam

Dalam perhitungan modal berikut, kandang yang akan digunakan adalah kandang postal yang umumnya digunakan untuk ayam potong dan ayam petelur. Setidaknya Anda harus mengeluarkan biaya sekitar 8 juta untuk pembuatan kandang tersebut dengan estimasi jumlah ekor ayam yang dapat dipelihara di dalamnya adalah sebanyak 100 – 200 ekor.

  • Bibit Ayam

Saat ini, harga bibit ayam memiliki harga yang beragam mulai dari 5.000 rupiah hingga 30.000 rupiah perekornya. Hal ini tergantung dari ukuran ayam untuk ayam potong dan kesiapan ayam mengeluarkan telur untuk ayam petelur.

  • Pakan Ayam

Ada 3 jenis pakan ayam yang dapat diberikan mulai dari konsentrat, bekatul, hingga beras jagung. Pada umumnya, untuk 100 ekor ayam, biaya yang dibutuhkan dalam pembelian pakan adalah sebesar 1 juta rupiah.

Adapun estimasi keuntungan yang dapat diperoleh tergantung dari berapa kali panen yang dilakukan. Untuk ayam potong, biasanya hanya dibutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 bulan saja. Dengan total pembelian bibit sebanyak 100 ekor seharga 5.000 rupiah (500.000 rupiah), Anda dapat menjual ayam potong seharga 20.000 rupiah/ekor.

Sedangkan untuk ayam petelur, apabila dalam satu hari ayam tersebut dapat menghasilkan telur seberat 6 kilogram saja, maka dalam sebulan keuntungan bersih Anda adalah sebesar 1.000.000 rupiah.

Bisnis Catering dan Kuliner Unik

Bisnis Catering

Bisnis Catering

Salah satu peluang usaha rumahan di desa yang juga harus dicoba adalah bisnis kuliner seperti catering atau menyediakan kuliner-kuliner unik. Untuk Anda yang memiliki hobi masak, tak ada salahnya menjalankan bisnis yang satu ini. Hal terpenting saat Anda berniat menjalankan bisnis ini adalah menentukan jenis kuliner seperti apa yang ingin Anda pasarkan. Untuk bisnis kuliner di desa, pertimbangan paling penting adalah mengenai rasa dan harga.

Modal untuk bisnis kuliner

Mengenai masalah modal, Anda pun tak perlu modal yang cukup besar mengingat kuliner yang akan dipasarkan ditargetkan untuk masyarakat antar desa ataupun kota yang terletak di dekat desa. Adapun modal yang dibutuhkan adalah minimal 8 juta untuk catering dan 2 juta rupiah untuk kuliner berupa jajajan pasar. Untuk masalah tempat, tentu Anda tak perlu terlalu pusing karena Anda dapat memanfaatkan rumah Anda sendiri dalam produksi aneka kuliner tersebut.

Sebagai saran, apabila Anda menjalankan bisnis catering, selalu perhatikan mengenai rasa makanan serta sediakan pula paket-paket catering dengan harga terjangkau. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah mempromosikan catering Anda pada tetangga ataupun perusahaan yang berada di desa Anda.

Peluang Usaha Ternak Kroto

Usaha Ternak Kroto

Usaha Ternak Kroto

Anda mungkin bertanya-tanya, apa itu kroto? Kroto merupakan telur semut yang menjadi pakan utama burung. Seperti yang kita tahu, saat ini banyak sekali peternak burung baik yang ada di desa ataupun kota-kota besar. Dengan menjalankan usaha ternak kroto, bukan hal yang tak mungkin apabila bisnis Anda ini dapat laris manis.

Pasalnya kroto menjadi makanan alami yang memiliki protein sangat tinggi, khususnya untuk jenis burung kicau. Meski demikian, sangat sulit mendapatkan kroto karena permintaan yang sangat tinggi. Apabila Anda berhasil menjalankan peluang usaha rumahan di desa yang satu ini, maka Anda tak perlu kerepotan mencari konsumen karena para konsumen akan berdatangan sendiri ke rumah Anda.

Modal Bisnis Kroto

modal Bisnis Kroto

modal Bisnis Kroto

Untuk modal bisnis kroto dapat dikatakan sangat terjangkau. Berikut adalah rinciannya:

  • Bibit Kroto

Untuk bibit kroto sendiri, biasanya dalam satu wadah toples dijual dengan harga 30 ribu rupiah saja. Bagi Anda yang memang serius ingin menjalankan bisnis ini, cobalah membeli 5 toples kroto.

  • Kandang

Setelah itu, buatkan kandang untuk kroto-kroto tersebut. Untuk modal membuat kandang kroto sebenarnya dapat dikatakan gratis. Anda dapat membuat kandang sederhana sendiri dari sisa-sisa kayu yang ada di sekitar rumah. Namun apabila tak ingin repot-repot, beli saja kandang bertingkat berbahan dasar triplek untuk meletakkan bibit-bibit kroto.

Ya, meskipun bisnis ini dapat dkategorikan sebagai bisnis dengan modal serta keuntungan kecil apabila dibandingkan dengan dua bisnis sebelumnya, namun dengan ketekunan, bukan hal yang tak mungkin apabila biisnis kroto nantinya dapat berkembang pesat.

Sebagai informasi, biasanya dalam sebuah wadah kroto terdapat satu ratu semut. Dengan kata lain, apabila Anda dapat merawat dan memanfaatkan ratu tersebut, maka ke depannya Anda tak perlu lagi membeli bibit baru. Cukup manfaatkan ratu tersebut untuk mengeluarkan telur-telur semut. Untuk pakannya sendiri, cukup larutkan gula dalam air dan letakkan pada kandang kroto.

3 Peluang usaha rumahan di desa tersebut memang dapat dikatakan sangat strategis dan memiliki kemungkinan besar mendulang pundi-pundi uang apabila dapat mengelolanya dengan baik.

 

3 Peluang Usaha Rumahan di Desa yang Sangat Menguntungkan | Malik | 4.5