Plus Minus KPR Subsidi Bagi Yang Hendak Mengajukan Kredit Rumah

Bagi yang memiliki penghasilan rendah dan ingin memiliki rumah sendiri, mungkin plus minus KPR subsidi bisa menjadi informasi penting bagi Anda. KPR bersubsidi disediakan untuk Anda yang memiliki penghasilan di bawah rata-rata. Program pemerintah ini cukup membantu untuk melestarikan rakyat yang belum memiliki rumah pribadi. Namun, Anda wajib mengetahui apa saja plus minus KPR subsidi agar tidak menyesal setelah pengajuan Anda di ACC.

Kelebihan KPR Bersubsidi

Ada beberapa kelebihan dari KPR bersubsidi yang mungkin bisa menjadi pertimbangan Anda untuk mengambil program ini. Sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan KPR bersubsidi selalu perhatikan apa saja keuntungan yang akan Anda dapatkan sehingga tidak menyesal nantinya. Berikut beberapa kelebihan dari KPR Bersubsidi.

1. Harga Yang Terjangkau

Dengan memilih KPR bersubsidi, Anda akan mendapatkan harga yang sangat terjangkau dibandingkan dengan mengajukan KPR biasa. Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang,m KPR bersubsidi dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. Jadi, sudah bisa dipastikan harga yang akan Anda dapatkan disesuaikan dengan penghasilan bulanan Anda.

Pihak pemerintah pun biasanya akan memberikan bocoran mengenai harga jual KPR bersubsidi yang akan dibangun di beberapa daerah di Indonesia. Tentunya ini akan menguntungkan Anda karena tidak akan mengganggu kebutuhan Anda sehari-hari dengan penghasilan yang pas-pasan.

2. Developer Yang Sudah Terpercaya

Developer yang membangun KPR bersubsidi ini merupakan developer yang sudah sangat terpercaya. Mereka biasanya merupakan developer yang sudah tergabung di asosiasi resmi pengembang seperti APERSI dan REI. Tentunya, mereka juga berpengalaman dalam membangun perumahan.

Developer tersebut bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun KPR bersubsidi sesuai dengan spek yang diminta oleh pemerintah. Quality Control dari rumah yang mereka buat pun tetap terjaga sehingga risiko adanya pengembang atau developer yang nakal pun semakin kecil.

3. Lokasi Yang Berpotensial

KPR atau rumah bersubsidi biasanya dibangun pada lolaso yang berpotensial berkembang dalam segi industri. Seperti yang kita tahu, kawasan yang berada di lokasi industry akan cepat mengalami perkembangan sekaligus menjadi kawasan strategis untuk dihuni. Oleh karena itu, KPR bersubsidi memilih lokasi yang sedang berkembang untuk sekaligus membantu masyarakat yang kesulitan mencari pekerjaan nantinya.

Biasanya, jarak kawasan industry dengan lokasi KPR bersubsidi hanya berjarak 7 hingga 15 km saja. Hal tersebut tentunya sangat membanu bagi masyarakat yang bekerja di kawasan i8ndustri tersebut.

4. Bukan Rumah Pesanan Atau Inden

Anda tidak usah khawatir dengan niat jahat dan tangan-tangan dari debeloper nakal. Karena pihak pemerintaj sudah mengatur berbagai aturan sehingga KPR bersubsidi tidak ada yang inden. Setiap rumah atau KPR bersubsidi semuanya sudah siap huni atau ready stock. Anda bisa langsung mengecek kondisi dari rumah KPR bersubsidi di lokasi untuk memastikan semua bangunan layak huni dan dengan pembangunan yang terencana.

5. Syarat Yang Sangat Mudah

Karena ini dikhususkan untuk masyarakan berpenghasilan rendah, maka syarat yang harus Anda lengkapi pun mudah. Semua syarat bisa Anda penuhi seperti sudah berusia minimal 21 tahun, memili penghasilan yang sesuai dengan aturan mengajukan KPR bersubsidi, memiliki NPWP, fotocopy laporan pajak dan tentunya belum memiliki rumah dan belum pernah mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Dengan persyaratan yang mudah tersebut, Anda bisa mendapatkan KPR bersubsidi ini dan sekaligus menjadikan impian Anda untuk memiliki rumah terwujud.

Jika Anda sudah mengetahui kelebihan dari plus minus KPR subsidi, tentunya Anda juga harus memperhatikan kekurangan dari KPR bersubsidi agar Anda bisa mempersiapkan segala halnya sebelum mengisi rumah tersebut.

Kekurangan KPR Bersubsidi

Pada informasi plus minus KPR subsidi ini, ada beberapa kekurangan yang harus Anda perhatikan sebelum mengambil rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Hal tersebut agar Anda bisa mempersiapkan segala halnya sebelum mengisi rumah tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut kekurangan dari KPR bersubsidi.

1. Akses Perumahan KPR Bersubsidi Sulit Dijangkau

Kekurangan dari program pemerintah ini. Biasanya rumah bersubsidi dibanngun di daerah yang suli dijangkaau. Hal tersebut memaksa Anda untuk memiliki kendaraan pribadi seperti motor untuk beraktifitas sehari-hari. Selain itu, kondisi jalan ke perumahan tersebut masih kurang bagus.

Lokasi yang dipilih pemerintah bukan berarti ingin menyulitkan penghuni KPR bersubsidi, namun dikarenakan harga tanah di lokasi tersebut sesuai dengan budget dan anggaran negara.

2. Lokasi Jauh dari Pusat Kota

Walau dibangun sangat dekat dengan kawasan industry, namun, KPR bersubsidi ini berlokasi jauh dari pusat kota. Sehingga bagi Anda yang ingin mengunjungi pusat kota, Anda diwajibkan menempuh jarak yang cukup jauh dan harus menembus kemacetan. Hal ini yang membuat banyak orang berfikir dua kali sebelum mengambik KPR bersubsidi.

Pasalnya, masih banyak pekerja yang bekerja di pusat kota, mereka harus menempuh jarak yang sangat jauh dan melewai jalur dengan kondisi kurang bagus.

3. Bangunan Rumah Memiliki Spesifikasi Yang Standar

KPR bersubsidi ini dibangun dengan spesifikasi standar. Anda tidak akan mendapatkan rumah besar bila memilih KPR bersubsidi ini. Pasalnya, louas rumah bersubsidi dibatasi, yaitu berukuran 36 meter persegi bagi jenis rumah tapak dan ukuran 21 meter hingga 36 meter persegi untuk rumah susun.

Hal tersebut dikarenakan pemerintah ingin program ini bisa tepat sasaran. Sehingga para masyarakat dengan penghasilan rendah bisa memiliki rumah sesuai dengan kemampuan mereka. Terkadang di beberapa daerah KPR bersubsidini memiliki struktur bangunan yang kurang baik dan sering mengalami masalah di beberapa bagian.

Itulah beberapa plus minus KPR subsidi yang mungkin bisa menjadi informasi bagi Anda sebelum memilih KPR bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan primer Anda. Selalu perhatikan baik dan buruknya sebelum Anda memutuskan membeli KPR bersubsidi.