Pengertian Link Building dan Bagaimana Cara Menerapkannya
Memahami pengertian link building tentunya dibutuhkan oleh setiap orang yang ingin melakukan langkah optimasi website dengan SEO. Mengapa? Hal ini karena link building sudah terbukti akurat mampu mendongkrak performa sebuah konten dan website agar mampu bersaing di mesin pencari.
Sebagian besar dari Anda mungkin bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan link building atau yang dikenal dengan inbound link? Secara sederhana, link building dapat diartiken sebagai teknik tertentu agar website orang lain memberikan link atau tautan yang mengarah pada website Anda. Alasannya pun sangat beragam, mulai dari mencari partner bisnis, menjalin kerjasama, hingga membangun website agar lebih mudah terindeks oleh mesin pencari.
Mengapa Link Building Sangat Penting untuk SEO?
Sekedar informasi, jumlah link dari website lain yang mengarah pada website Anda menjadi faktor penentu ranking website. Dengan kata lain, semakin banyak website yang mencantumkan link website Anda pada website mereka, maka rangking website Anda pun akan semakin naik sehingga mesin pencari lebih mudah mengindeks website Anda. Inilah salah satu alasan mengapa link building menjadi faktor yang cukup penting untuk diperhatikan.
Tak hanya itu saja, hal lain yang juga mempengaruhi kualitas sebuah link adalah reputasi dari website yang memasang link tersebut. Misalnya link Anda disebarkan oleh website dengan reputasi baik di mesin pencari sebanyak 4 link. Kemudian ada website baru yang juga menyebarkan link Anda pada konten mereka dengan jumlah 12 link. Dilihat dari sudut pandang mesin pencari, 4 link yang disebarkan oleh website berkualitas lebih mendukung teknik SEO dibandingkan 12 link yang diterapkan oleh website baru.
Aturan Penerapan Link Building yang Harus Dipahami
Setelah mengetahui pengertian link building, Anda pun harus memahami tentang teknik atau aturan penting pada penerapan link building. Hal ini karena link building tak dapat dilakukan secara asal-asalan demi naiknya popularitas dari sebuah website. Adapun beberapa aturan penerapan link building adalah sebagai berikut:
1. Penempatan Harus Terlihat Natural atau Alami
Matt Cutts, seorang Kepala web spam Google pernah mengungkapkan bahwa untuk menerapkan link building, hal pertama yang harus diperhatikan adalah link tersebut terlihat natural. Dengan kata lain, link building terbaik merupakan sebuah link yang bahkan tidak terlihat seperti link building. Maksudnya adalah Anda tak perlu memaksakan memasang link yang mengarah pada sebuah website tertentu. Cukup aplikasikan dan buat link tersebut terlihat natural.
Hal ini karena apabila Anda sengaja melakukan teknik link building secara sembarangan, maka pihak mesin pencari akan menganggap itu sebagai teknik memanipulasi ranking di mesin pencarian. Pihak Google sebagai mesin pencari raksasa pun tak suka hal tersebut. Namun menunggu website lain untuk memasang link Anda tentu juga bukan perkara yang mudah bahkan membutuhkan waktu yang sangat lama.
Solusinya, lakukan link building secara natural dan alami. Contohnya adalah Anda menanamkan ratusan bahkan ribuan backlink yang mengarah pada website Anda. Tentu saja itu bukanlah hal yang normal dan wajar sehingga website pun dapat terindikasi melakukan spam dan tidak akan muncul di mesin pencarian. Jadi meskipun pengertian link building adalah bagaimana cara Anda menanamkan backlink, namun dibutuhkan langkah yang matang dalam melakukan hal tersebut.
2. Link Berasal dari Website dengan Ranking Baik
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa link building akan benar-benar efektif apabila dilakukan oleh seseorang mendapatkan backlink dari website berkualitas. Jadi percuma saja apabila Anda memperoleh backlink dari website baru atau bahkan website yang terindikasi melakukan spam pada mesin pencarian. Oleh karena itulah, pastikan bahwa backlink yang Anda peroleh berasal dari website dengan peringkat yang bagus di mata mesin pencarian. Semakin tinggi ranking website yang memberikan backlink, semakin bagus pula nilai backlink yang diperoleh.
Dalam hal ini, terdapat beberapa ciri website yang memiliki kualitas backlink yang baik. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Mempunyai trafik visitors atau pengunjung yang tinggi. Umumnya website berkualitas minimal memiliki visitors harian sebanyak 500 orang. Website-website tersebutlah yang nantinya dapat berperan besar dalam membangun website Anda.
- Website yang memberikan backlink memiliki interaksi yang tinggi dan bukan berupa website mati. Jadi percuma saja apabila website berkualitas memberikan backlink namun ternyata website tersebut sudah lama sekali tidak update post.
- Tidak ada unsur spam pada website tersebut. Seperti yang dijelaskan di atas, percuma rasanya jika link yang diberikan terindikasi spam oleh mesin pencari. Sebanyak apapun backlink yang mengarah pada website Anda, jika website tersebut terindikasi spam maka tidak akan memberikan pengaruh yang berarti untuk website Anda.
- Website yang memberikan backlink memiliki konten-konten berkualitas. Maksud dari konten berkualitas adalah semua hasil tulisan atau konten yang dipost di website tersebut bukan berasal dari hasil copas. Selain itu, mesin pencari juga akan tidak akan mengindeks link yang berasal dari situs atau blog download.
3. Backlink Berasal dari Website dengan Topik atau Niche yang Sama
Aturan selanjutnya adalah backlink yang diberikan untuk website Anda harus berasal dari website dengan topik, tema, atau niche yang sama. Mengapa? Hal ini karena mesin pencari akan lebih mudah melakukan indexing pada website dengan niche relevan.
Contohnya adalah apabila website Anda memiliki niche atau tema ‘kesehatan’, maka disarankan agar memperoleh backlink dari website dengan niche yang sama, yakni kesehatan. Sedangkan jika niche website Anda mengulas tentang ‘tutorial design web’, maka Anda dapat mencari backlink dari website yang mengulas mengenai desain grafis. Begitu seterusnya. Semakin banyak backlink yang besal dari website dengan niche sama, maka akan semakin relevan dan berkualitas pula website Anda pada mesin pencari.
Sekedar informasi, tujuan utama mesin pencari adalah menampilkan semua hasil yang relevan dari kata kunci yang dimasukkan oleh user. Oleh karena itu, jika Anda ingin menampilkan website pada peringkat pertama mesin pencari, sangat penting kiranya membuat sebuah konten yang relevan dengan keyword. Salah satu cara yang juga dapat dilakukan adalah dengan memperoleh backlink menuju website dengan niche serupa.
Itulah beberapa aturan yang harus Anda perhatikan dan terapkan demi memperoleh backlink berkualitas dari website. Dengan langkah-langkah di atas, maka Anda dapat meningkatkan ranking website Anda pada mesin pencari raksasa seperti Google, Yahoo, Bing, dan lain sebagainya.
Bagaimana Cara Melakukan Link Building?
Setelah mengetahui tentang pengertian link building serta aturan-aturan di dalamnya, Anda mungkin berpikir bahwa teknik link building tergolong sebagai langkah optimasi yang sulit dilakukan. Kenyataannya memang demikian dan jika dibandingkan dengan teknik optimasi SEO yang lain, link building memang lebih sulit. Untuk itu, Anda pun dapat memanfaatkan jasa link building atau bahkan melakukannya sendiri.
Jika Anda melakukan teknik link building, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mengisi website Anda dengan konten atau artikel yang bermanfaat bagi pengunjung.
- Share konten website Anda di forum-forum yang berhubungan dengan konten tersebut. Namun perlu diingat, jangan pernah melakukan spam agar tidak terindeks sebagai website kurang berkualitas di mesin pencari.
- Jalinlah hubungan dengan cara berkontribusi dengan komunitas-komunitas online yang membatas tentang tema yang serupa dengan konten Anda.
- Aktif menyumbang artikel atau konten di blog-blog yang membahas tentang tema yang semua dengan website Anda.
Setidaknya itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan tentang cara membangun link building untuk optimasi website. Semoga ulasan mengenai pengertian link building, semoga bermanfaat.