https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Keuntungan dan Kerugian KPR Take Over Bagi Calon Kreditur

Bagi yang ingin memiliki rumah sendiri, take over KPR menjadi salah satu cara cepat untuk mendapatkan rumah, namun ada keuntungan dan kerugian KPR take over bagi Anda yang akan mengajukan KPR. Ada beberapa keuntungan dan kerugian yang akan Anda dapakan. Oleh karena itu Anda wajib menanyakan kepada bank penyedia take over KPR mengenai beberapa hal tersebut. Saat ini, sudah banyak bank penyedia KPR yang  menawarkan keuntungan take overnya kepada calon krediturnya. Hal tersebut membuat banyak krediturnya melupakan kerugian yang akan mereka alami. Ini beberapa Keuntungan dan kerugian KPR take over.

Keuntungan dari KPR Take Over

KPR Take Over

Ada beberapa keutungan dari take over KPR yang akan Anda dapatkan. Biasanya si pemilik atau bank penyedia KPR akan menawarkan begitu banyak keuntungan dengan berbagai fasilitas yang akan didapatkan. Take over kredit KPR memang akan mempermudah Anda daripada harus mengajukan kredit dari awal. Berikut ini beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan dari take over KPR.

  1. Surat-surat Kepemilikan Lebih Aman

Seperti yang sudah kita ketahui, semua properti yang sudah dibeli melalui KPR ini sudah melalui berbagai proses seleksi yang ada di Bank. Bank juga tentu saja tak akan sembarangan didalam membiayai berbagai jenis properti. Hal tersebut yang membuat take over KPR ini sangat diminati oleh banyak orang.

Anda cukup mecari informasi yang akurat sebelum Anda mentake over KPR. Semua itu agar terhindar dari masalah yang akan Anda dapatkan kedepannya. Tentunya Anda tidak mau mengalami masalah saat Anda men take over KPR dari kreditur sebelumnya.

  1. Bisa Mendapatkan Berbagai Jenis Properti Yang Sesuai Dengan Keinginan

Dengan mengajukan take over KPR, Anda bisa mendapatkan berbagai jenis property sesuai dengan keinginan Anda. Berbagai desain bisa Anda dapatkan tanpa harus lama mengajukannya kembali ke pihak bank. Oleh karena itu, jika Anda kesulitan mencari rumah atau proper yang sesuai dengan keinginan Anda.

Anda bisa mencoba mencari KPR yang akan di over kreditkan. Sehingga Anda bisa memilih berbagai jenis rumah KPR yang sesuai dengan keinginan Anda. Namun, selalu perhatikan dengan teliti rumah atau property yang akan Anda take over mulai dari kualitas bangunan hingga fasilitasnya.

  1. Nilai Properti Dengan Harga

Ini merupakan salah satu keuntungan yang akan Anda dapatkan dari take over KPR. Hal tersebut dikarenakan Anda melanjutkan kredit dengan nilai beli di masa lampau. Seperti yang kita tahu, harga property akan semakin naik setiap tahunnya. Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan Anda. Lakukan riset terlebih dahulu dari KPR yang akan Anda take over.

Pastikan harga jual property yang akan Anda take over sudah memiliki harga tinggi namun Anda melanjutkan kredit dengan harga awal sebelum terjadi kenaikan pada rumah atau property tersebut.

Itulah beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan dari take over KPR. Namun, Anda jangan terburu buru karena ada beberapa kerugian yang Anda dapatkan jika tidak teliti sebelum mengambil take over KPR.

Kerugian Dari KPR Take Over

Kerugian KPR Take Over

Kerugian KPR Take Over

Pada Keuntungan dan kerugian KPR take over, tentunya ada kerugian yang akan Anda dapatkan. Pasalnya, take over berarti melanjutkan kredit dari kreditur sebelumnya yang tidak sanggup melunasi cicilannya. Berikut beberapa kekurangan dari take over KPR.

  1. Prosesnya Yang Lebih Rumit Dibandingkan Dengan Pengajuan KPR Tangan Pertama

Proses take over KPR terbilang cukup rumit. Pasalnya, Anda harus menjalani dua proses sebelum mendapatkan KPR yang akan Anda take over. Proses pertama adalah menghubungi pihak bank dengan membawa data-data KPR yang akan Anda take over, atau Anda bisa menghubungi pihak bank penyedia KPR dan menanyakan ketersediaan property yang bisa di take over. Setelah itu, Anda harus mendapatkan persetujuan dari pihak kreditur pertama dan membayarkan dana sesuai dengan kesepakatan dengan si pemilik property yang merupakan kreditur pertama.

Setelah itu, Anda harus melengkapi berkas untuk pihak bank sehngga data lama kreditur di update. Semua proses tersebut membuat banyak pebisnis property take over yang mengeluhkan dengan proses tersebut.

  1. Tambahan Biaya Administrasi Dan Provisi Kredit.

Ini tentunya menjadi kerugian dari keuntungan dan kerugian KPR take over bagi yang akan melakukan take over KPR. Anda diharuskan membayar berbagai administrasi ditambah biaya provisi kredit sehingga biaya akan semakin besar dibandingkan dengan mengajukan KPR sebagai tangan pertama. Untuk itu, selalu perhatikan dana apa saja yang harus Anda keluarkan sebelum melakukan take over kredit.

  1. Kerugian Dana Perbaikan

Biasanya, bagi yang melakukan take over, mereka tidak mendapatkan garansi dari pihak developer maupun bank dalam bentuk perbaikan rumah atau property. Hal tersebut dikarenakan Anda tidak membeli langsung kepada mereka. Tentunya, Anda harus mengeluarkan dana lebih untuk melakukan perbaikan pada property dan rumah yang Anda take over.

Kasus seperi ini banyak dialami oleh para pebisnis property yang harus melakukan renovasi sebelum menjual hasil take over KPR mereka.

Sebelum Anda men take over KPR sebaiknya Anda perhatikan semua halnya, mulai dari proses take over hingga surat-surat dari rumah atau property tersebut. Jangan sampai Anda mengalami masalah kedepannya. Selain itu cari informasi mengenai keuntungan dan kerugian KPR take over sebagai pertimbangan Anda.

 

 

Keuntungan dan Kerugian KPR Take Over Bagi Calon Kreditur | Malik | 4.5