Awas Gagal! Ini 7 Cara Ternak Kutu Air Untuk Pakan Ikan yang Benar!
Selama ini kutu air dianggap remeh dianggap sebagai hewan yang harus disingkirkan. Namun siapa yang menyangka jika kutu air ini bisa menjadi budidaya dan juga peluang bisnis yang menjanjikan. Kutu air bukan hewan yang tidak berguna yang harus Anda singkirkan namun hewan dengan ukuran kecil ini bisa menjadi pakan ikan hias seperti ikan cupang atau ikan guppy.
Saat ini masyarakat Indonesia semakin berminat terhadap ikan hias sehingga menjual kutu air bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Dua jenis kutu air yang mudah ditemui adalah daphnia dan juga moina. Ternak kutu air ini tidak sulit namun tidak boleh sembarangan. Selain itu membutuhkan ketelatenan yang tinggi. Berikut ini adalah cara ternak kutu air untuk pakan ikan yang bisa Anda coba:
Cari Bibit
Cara ternak kutu air untuk pakan ikan pertama adalah cari bibit. Sebagus apapun cara ternak yang Anda lakukan jika pemilihan bibitnya salah maka budidaya Anda tidak akan bisa seperti yang diharapkan. Anda bisa mencari bibit kutu air ini di e-commerce, namun Anda juga bisa mencari dan membuat bibit kutu sendiri. Bibit kutu air ini bisa mudah dijumpai di selokan dan juga genangan air. Bahkan Anda juga bisa membuatnya sendiri, yang diperlukan hanyalah sayuran busuk, air susu atau teh dan juga ampas kedelai.
Tempat Ternak
Untuk wadah atau tempat untuk budidaya kutu air Anda bisa membuat bak dari beton. Anda juga bisa menggunakan kulkas dengan ukuran kecil yang sudah tidak terpakai. Anda juga bisa menggunakan kolam yang mana terbuat dari fiber. Sebelum Anda isi air taburi wadah dengan menggunakan kapur agar tingkat keasaman menjadi netral. Untuk bisa memelihara kutu air ini Anda tidak memerlukan banyak air karena kutu air ini tidak membutuhkan kolam yang dalam untuk bisa hidup.
Membuat Bibit Sendiri
Jika Anda ingin ternak kutu air dengan membuat bibit sendiri akan jauh lebih mudah. Anda bisa membuatnya dari bahan kotoran ayam, sayuran busuk dan juga air got. Untuk pembuatan kutu air dari sayuran busuk Anda bisa menggunakan kol busuk. Caranya dengan mencuci kol yang telah busuk, kemudian Anda bisa memasukkan kol ke dalam wadah yang terisi dengan air, setelah itu Anda bisa mendiamkannya selama satu minggu. Seiring berjalannya waktu, kotoran dari kol akan turun ke dasar kolam. Saat kotoran tersebut turun ke dasar air maka Anda akan muncul bibit kutu yang menjadi pakan untuk ikan hias. Yang harus Anda perhatikan adalah hindari wadah tersebut dari sinar matahari secara langsung.
Perhatikan Air
Cara ternak kutu air untuk pakan ikan selanjutnya yang benar adalah gunakan air tua. Untuk mendapatkannya Anda bisa menuangkan air ke wadah yang telah disiapkan. Seiring berjalannya waktu kotoran yang ada di permukaan air ini bisa turun ke dasar wadah. Jika warnanya sudah menjadi coklat kehijauan tandanya plankton dan juga tumbuhan renik bisa tumbuh ke dalam wadah kutu air tersebut. Saat hal tersebut terjadi Anda bisa mengganti air yang ada di dalam wadah dengan air yang bersih.
Beri Pupuk Kandang
Pakan kutu air yang baik adalah pupuk kandang. Anda bisa memberikan pakan kutu air di dalam wadah dengan luas 1 meter persegi. Anda bisa masukkan kurang lebih 2 kg pupuk kandang ke dalam wadah. Dalam waktu maksimal 5 hari makanan tersebut akan habis. Selain pupuk kandang ada beberapa jenis bahan yang bisa Anda gunakan sebagai pakan kutu air seperti tepung terigu, tepung tapioka, dedak, ragi, limbah cair tahu dan juga eceng gondok.
Panen Kutu Air
Cara ternak kutu air untuk pakan ikan akan terlihat berhasil atau tidaknya ini dari hasil panennya. Ciri kutu air yang siap dipanen adalah yang membentuk koloni dan berwarna merah. Jika budidaya berhasil maka hasil panen kutu ini akan melimpah.
Baca juga : 6 Teknik Pertanian Modern Terbaru untuk Hasil Panen Maksimal Biaya Minimal
Panen ini bisa Anda lakukan pada waktu tujuh sampai dengan sebelas hari. Anda bisa memanennya dengan jaring halus, cuci dengan air bersih. Baru setelah itu Anda bisa memberikannya kepada ikan hias, ikan cupang atau ikan guppy.
Ambil Kutu Secukupnya
Hal yang sering dikeluhkan adalah kutu air mudah mati. Disarankan bagi Anda untuk mengambil secukupnya saja agar kutu air bisa tetap berkembang biak sehingga kutu air tetap awet dan tidak mudah mati. Dengan berkembang biak kutu air akan bisa bertambah banyak dengan membentuk koloni-koloni baru.
Dalam hal budidaya trial and error ini akan sangat mungkin terjadi sehingga jika Anda gagal jangan menyerah dan putus asa. Lakukan cara ternak kutu air untuk pakan ikan diatas dengan konsisten dan juga benar agar hasilnya sesuai dengan harapan Anda.