Anti Gagal, Simak 5 Cara Budidaya Jambu Merah Tanpa Biji yang Benar Disini!
Jambu merah dikenal sebagai buah dengan daging yang tebal. Bahkan saat ini ada yang tanpa biji sehingga Anda tidak akan terganggu dengan kehadiran biji jambu tersebut saat menyantapnya. Buah ini memiliki bentuk bulat dan ada yang lonjong berwarna hijau agak kekuningan ketika matang. Bobotnya beragam ada yang mampu mencapai 400 gram dengan diameter 5 cm.
Yang membedakan jambu biji merah dengan jambu lainnya adalah dagingnya yang berwarna merah cerah dan tebal. Teksturnya renyah dan aromanya wangi. Rasa manis dari jambu biji merah ini lebih mendominasi kemudian ada rasa asam sedikit. Salah satu jambu biji merah yang memiliki rasa enak dan menyegarkan adalah jambu biji sukun merah.
Dengan perawatan yang baik jambu biji sukun merah ini bisa dipanen setelah tanaman memiliki umur 1 tahun dan bibitnya dari hasil okulasi, tempel atau cangkok. Agar bisa berbuah lebat dan rasanya tidak mengecewakan berikut ini adalah cara budidaya jambu merah tanpa biji yang bisa Anda lakukan:
Pilih Bibit Unggul
Pada dasarnya budidaya jambu tanpa biji ini tidaklah terlalu sulit. Perawatannya juga mudah hampir sama dengan jambu pada umumnya. Selain Anda bisa membudidayakannya di lahan Anda juga bisa membudidayakannya di pot yang jauh lebih praktis. Agar bisa berhasil dalam menanam jambu merah tanpa biji ini Anda harus memilih yang bibit unggul. Pastikan jika jambu biji tersebut sudah dilakukan disertifikasi atau yang asalnya dari penangkar biji yang terpercaya.
Anda bisa memilih bibit suku hasil okulasi atau penempelan yang sehat dan juga telah berumur minimal 5 sampai dengan 6 bulan. Bibit yang bagus dan berkualitas akan memiliki panjang minimum 30 cm dengan batang lurus dan memiliki enam pasang daun. Bibit ini juga memiliki akar yang kuat.
Bibit jambu yang Anda pilih ini harus yang terbebas dari hama dan penyakit dimana ciri-cirinya adalah tidak ada kutu putih yang mana menempel di bagian daun dan juga batang. Jika Anda menemukan kutu tersebut sebaiknya Anda tidak memilih bibit tersebut karena hasilnya tidak akan seperti yang Anda harapkan.
Tanam di Media Pot
Cara budidaya jambu merah tanpa biji yang bisa Anda lakukan adalah melakukan penanaman di pot. Anda bisa memasukkan media tanam yang berupa campuran tanah pasir, tanah liat dan kompos. Anda juga bisa mencampurkannya dengan pupuk kandang dimana perbandingannya adalah 1:1:1 kemudian dimasukkan ke dalam pot dengan diameter kurang dari 50 cm. Pot tersebut sudah diisi dengan pecahan genting pada bagian dasar.
Buka plastik penyekat media tanam secara hati-hati. Jaga akar supaya tidak rusak dan juga terluka karena jika akar sudah rusak akan menyebabkannya sulit tumbuh. Anda bisa memotong sedikit pada bagian akar tunggang agar penguapan tidak berlebihan.
Anda bisa memotong separuh lebar daun. Pindahkan bibit tersebut ke dalam pot kemudian bisa menambahkan media tanam sampai mendekati bibir pot. Siram tanaman sampai media basah kemudian tempatkan tabulampot di bagian yang teduh. Jika sudah muncul tunasnya Anda bisa memindahkannya ke tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Siram tanaman sampai media tersebut basah, kemudian Anda bisa menempatkan tabulampot di tempat yang teduh. Saat sudah tumbuh tunas Anda bisa menempatkannya ke sinar matahari langsung.
Baca juga : Hasil Lebih Melimpah, Ini 6 Teknik Budidaya Semangka Hidroponik yang Benar!
Pemeliharaan yang Benar
Cara budidaya jambu merah tanpa biji ini sangat penting untuk Anda perhatikan. Pastikan jika cara pemeliharaan yang Anda lakukan ini sudah benar. Pemeliharaan terhadap tanaman sukun ini diperlukan meski tanaman jambu ini bisa tumbuh dan beradaptasi dengan setiap keadaan. Pemeliharaan yang bisa dilakukan adalah:
- Penyiraman
Di dua minggu pertama bibit jambu biji membutuhkan penyiraman dua kali sehari pagi dan sore. Setelah itu penyiraman bisa dikurangi menjadi satu kali dalam sehari. Jika tanaman sudah kuat maka penyiraman dilakukan saat tertentu saja.
- Penggemburan
Hal ini diperlukan agar tanah tetap lunak dan membantu tanaman tumbuh dengan baik. Langkah ini bisa dilakukan saat tanaman dianggap sudah kuat. Cara penggemburan dengan membalik tanah dengan cangkul atau garpu.
- Pemangkasan
Pemangkasan juga menjadi tindakan yang bisa dilakukan untuk membuat tanaman tetap produktif. Pemangkasan ada dua macam yaitu bentuk dan produksi. Pemangkasan bentuk digunakan untuk memudahkan perawatan di cabang yang mana tingginya lebih dari 1,5 meter. Satu tanaman jambu ini maksimal hanya lima cabang utama, pemangkasan dilakukan setahun sekali. Yang kedua adalah pemangkasan produksi untuk stimulasi tunas baru yang akan tumbuh.
Pemupukan
Pupuk adalah vitamin bagi tanaman. Untuk menjaga kesuburan media tanam pemupukan rutin dilakukan yaitu pada umur dibawah 1 tahun, umur 2 tahun, diatas umur 2 tahun sampai 5 tahun dimana frekuensi pemupukan enam bulan sekali.
Panen
Cara yang terakhir adalah panen. Panen bisa dilakukan saat buah berumur 110 sampai dengan 120 hari setelah bunga mekar. Tanda jambu sudah siap panen kulitnya mengkilap dan memiliki perubahan warna dari hijau tua jadi hijau muda, ujung buah membuka atau merekah dan aroma jambu tercium.
Demikian cara budidaya jambu merah tanpa biji anti gagal yang bisa Anda lakukan, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.