Tips Mudah Agar Makanan Tidak Cepat Basi Ala Pengusaha Kuliner
Bagi Anda yang mempunyai usaha di bidang kuliner, Anda tentu butuh informasi tentang bagaimana cara agar makanan tidak cepat basi. Bagaimanapun, sebagai pelaku usaha kuliner, Anda tentu ingin memberikan yang terbaik untuk pelanggan sekaligus mendapatkan keuntungan untuk diri sendiri. Menggunakan pengawet sangat tidak disarankan untuk Anda yang menjual makanan pokok. Alasannya jelas karena pengawet tidak baik untuk kesehatan. Anda tentu tidak ingin hal buruk terjadi pada pelanggan Anda bukan?
Sebagai pelaku usaha kuliner, Anda tentu sudah mulai menyiapkan makanan pada subuh hari, terutama untuk rumah makan yang buka pagi hingga malam. Karena jam buka yang hampir seharian penuh, makanan yang Anda masak pagi-pagi harus masih segar sampai malam nanti supaya masih layak jual. Bagaimana jika makanan justru cepat basi? Hal ini tentu menjadi masalah tersendiri. Berikut ini adalah beberapa tips agar makanan tidak cepat basi tanpa bahan pengawet.
1. Jangan Tutup Rapat Saat Masakan Masih Panas
Karena makanan yang Anda masak ditujukan untuk dijual, Anda tentu akan masak dalam jumlah banyak sekaligus. Tak perlu khawatir makanan cepat basi. Anda bisa mengurangi risiko makanan cepat basi dengan cara jangan menutup rapat masakan saat masih panas. Jika hal ini Anda lakukan, uap air akan menetes pada masakan Anda. Permukaan masakan yang lembab ini bisa memicu pertumbuhan jamur secara cepat dan membuat makanan Anda cepat basi.
2. Masak Makanan dengan Matang Sempurna
Untuk mencegah makanan agar tidak cepat basi, Anda harus memasak makanan dengan tingkat kematangan yang sempurna. Jangan dimasak setengah matang atau terlalu matang. Hal ini bisa membuat makanan cepat basi. Masaklah makanan dengan kematangan yang pas untuk membantu menjaga makanan tetap enak dimakan hingga berjam-jam.
3. Simpan Makanan dalam Etalase Tertutup
Pilih etalase tertutup untuk menjajakan makanan Anda. Etalase tertutup ini lebih aman untuk melindungi masakan dari kontaminasi bakteri atau kuman yang bisa merusak makanan. Etalase tertutup juga bisa membuat makanan terhindar dari lalat-lalat atau binatang yang sering hinggap pada masakan. Cara ini juga bisa membuat makanan bisa bertahan lebih lama.
4. Sebisa Mungkin Hindari Mengaduk Makanan secara Berlebihan
Sebagai pelaku usaha bisnis, rasanya tidak mungkin jika kita tidak mengaduk-aduk makanan yang kita jual. Saat ada pembeli yang datang, Anda tentu akan mengambilkan makanan untuk pembeli. Makanan pun mau tak mau harus diaduk. Apakah ini bisa membuat makanan menjadi cepat basi?
Tentu tidak. Saat mengambilkan makanan untuk pelanggan, Anda bisa mengambil dari yang bagian atas dulu. Jadi, tak perlu diaduk secara berlebihan. Selain itu, tak semua masakan yang diaduk bisa cepat basi. Jenis makanan yang bisa cepat basi ketika diaduk adalah makanan bersantan.
5. Gunakan Bahan-Bahan yang Segar
Untuk menjaga kualitas masakan yang Anda buat, Anda tentu harus memilih bahan makanan yang segar. Makanan segar bisa membuat hasil masakan jadi lebih tahan lama dengan rasa yang lebih lezat. Untuk itu, pilihlah bahan-bahan yang masih segar baik untuk sayuran, daging, maupun bahan makanan lainnya.
Sebaliknya, bahan makanan yang sudah tak segar juga bisa cepat basi setelah dimasak. Selain itu, bahan makanan yang tidak segar juga tak bisa memberikan kelezatan rasa yang maksimal.
6. Hangatkan Makanan yang Cepat Basi
Jenis makanan yang cepat basi adalah makanan-makanan yang diolah menggunakan santan. Untuk menjaga makanan agar tidak cepat basi dan tetap bisa dijual, Anda bisa menghangatkan makanan tersebut. Jika Anda memasak makanan bersantan tersebut dari subuh, maka pada siang harinya sebaiknya Anda hangatkan kembali makanan tersebut sebelum basi. Banyak juga pelaku usaha kuliner yang melakukan hal ini untuk cara ampuh menjaga makanan yang dijual agar tak cepat basi.
7. Simpan Makanan dalam Kulkas
Jika sudah hampir menuju waktu tutup warung dan masih ada beberapa makanan yang tersisa, Anda bisa menyimpannya ke dalam kulkas. Simpan makanan ke dalam wadah yang tertutup, lalu letakkan di dalam kulkas. Keesokan harinya, Anda bisa menghangatkan kembali masakan tersebut untuk dijual kembali.
Beberapa pengusaha juga menggunakan cara ini agar makanan tidak cepat basi. Mereka memasukkan makanan sisa kemarin ke dalam kulkas, lalu menjualnya kembali untuk keesokan hasilnya. Jika Anda tak ingin menjual kembali makanan yang belum sempat habis kemarin, Anda tak perlu menggunakan cara yang terakhir ini. Cukup gunakan 6 cara yang sudah disebutkan sebelumnya.
Demikian adalah 7 tips mudah agar makanan tidak cepat basi. Setiap pengusaha kuliner wajib mengetahui cara ini agar bisnis kuliner mereka tak merugi. Sebagai pengusaha kuliner yang baik, tentu Anda tak mau kan menjual makanan yang basi? Ini tentu akan mengurangi tingkat kepercayaan pelanggan pada Anda. Gunakan 7 cara di atas untuk mengurangi kerugian akibat makanan yang cepat basi.