Tips Budidaya Buah Tin Yang Cepat Dan Mudah
Tips budidaya buah tin akan memberikan referensi dan pencerahan kepada anda mengenai cara membudidayakan buah yang berasal dari Asia Barat ini. Budidaya buah yang bernama latin Ficus Carica L ini tidaklah sulit, apalagi di Indonesia karena menjadi tempat perawatan yang tepat dengan iklim tropisnya. Metode yang paling sering diterapkan untuk budidaya buah yang satu ini adalah dengan menggunakan tabulampot. Mau tahu lebih langkap? Berikut penjelasannya.
Pengertian Tabulampot
Untuk bisa mendalami lebih jauh tentang cara melakukan budidayanya, tentu saja anda juga harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari tabulampot ini terlebih dahulu. Ini adalah sebuah istilah yang mengacu pada proses menanam tanaman buah ini dalam pot khusus. Tentu sebelumnya harus dipilih terlebih dahulu spesies dan jenis buahnya yang tepat. Anda juga harus tahu bahwa ada setidaknya 12 varian tanaman yang bisa dipilih ddialamnya. Contohnya antara lain sebagai berikut:
- Green Jordan
- Purple Jordan
- White Genoa
- Red Palestine
- Albacor Comuna
- Sals Corleone
- Fiorone De Ruvo
- Black Madeira
- Blac Mission
- Shawi Legvi
- Conadria
- Martinenca Rimada
Panduan Melakukan Budidaya Buah Tin
Mari masuk ke tahap selanjutnya mengenai tips budidaya buah tin. Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui dalam melakukan proses budidaya itu sendiri supaya nantinya akan bisa memberikan hasil yang bagus dan juga sukses. Selengkapnya bisa anda lihat pada penjelasan berikut:
- Proses Pemilihan Buah
Tahapan yang penting adalah mengetahui pemilihan bibit pohon buah yang tepat. Anda bisa melihat bagian batang benihnya yang bisa diamati dengan mata telanjang. Pastikan bahwa ukuran batang itu sendiri tidak boleh lebih kecil dari pensil. Jika anda mencari bibit yang unggul, maka carilah yang setidaknya berukuran lebih besar dari ukuran pensil.
- Persiapan Area Penanaman
Langkah selanjutnya dalam tips budidaya buah tin ini adalah dengan mempersiapkan area penanaman yang dibutuhkan. Area penanaman yang dibutuhkan tersebut haruslah menggunakan lahan yang luas. Dengan cara ini maka proses panen pun juga akan lebih mudah dilakukan dan diterapkan dengan tepat. Metode penanaman bias dilakukan dengan pot atau memakai lahan yang ada secara langsung.
- Proses Penanaman Bibit Unggul
Kemudian, tahapan berikutnya yang bisa dilakukan adalah mengetahui proses penanaman terhadap bibit unggul itu sendiri. Pastikan bahwa proses penanamannya dilakukan dengan benar dan tepat. Anda hanya tinggal memasukan saja bibit pada media tanam, kemudian tutup kembali dengan memakai tanah.
- Perawatan Buah Tin
Dalam hal ini, anda juga perlu tahu bagaimana proses perawatan yang bisa anda lakukan. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, meski buah ini tumbuh subur di iklim tropis di Indonesia, anda tetap harus melakukan perawatan secara teratur, mulai dari penyiraman dan lain sebagainya.
Panduan Budidaya Buah Tin Dengan Stek Batang
Untuk tips budidaya buah tin yang berikutnya adalah dengan menggunakan Stek Batang. Beberapa dari anda mungkin sudah familiar dengan cara pembudidayaan dengan stek batang. Selengkapnya adalah sebagai berikut:
- Potong terlebih dahulu bagian batang atau cabang pohon tin yang sudah berumur
- Lakukan pemotongan secara miring terhadap batang yang sudah dipilih tersebut.
- Kemudian, jika stek sudah disiapkan, maka anda bisa mulai menyemai pohon tin tersebut ke pasir atau cocopeat murni.
- Jangan lupa, bekas potongan bagian atas pohon tin tersebut harus dilapisi dengan lilin untuk mencegah terjadinya proses pembusukan.
- Siram pohon tin hasil stek tersebut setiap hari. Kuncinya adalah menjaga tanah yang digunakan tetap lembab.
- Jika 45 hari sudah berlalu, maka pohon tin hasil stek tersebut sudah akan memiliki banyak batang. Anda bisa mulai memindahkannya ke lahan baru atau memasukannya ke dalam pot yang sudah disediakan.
Proses Perawatan Buah Tin
Selain mengetahui tips budidaya buah tin, tak lupa bahwa anda juga harus memahami bagaimana cara merawat buah tersebut agar bisa tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yang berkualitas. Berikut penerapannya:
- Buah ini biasa hidup di daerah panas. Oleh karena itu lakukanlah penyiraman secara berkala setidaknya 4 hari sekali.
- Jangan sampai ada yang menghalangi cahaya matahari untuk menyinari buah tin yang anda tanam tersebut. Karena sinar matahari menjadi materi yang bagus untuk tumbuh kembang buah tin.
- Proses pemupukan bisa dilakukan dengan cara menyediakan pupuk daun dengan dosis yang secukupnya. Jika sudah berumur 2 tahun, anda bisa beralih memberikannya pupuk kandang.
- Lakukan pemangkasan terhadap sejumlah daun-daun yang mongering. Jika tidak dipotong maka dikhawatirkan nantinya daun kuning tersebut juga akan menularkannya ke daun lain. Akibatnya akan berimbas pada susahnya proses metamorphosis.
Selamat berbudidaya, dan jangan lupa menerapkan beberapa tips budidaya buah tin di atas.