Tata Cara Klaim Asuransi Mobil Agar Tidak Ditolak
Cara klaim asuransi mobil – Menggunakan asuransi mobil menjadi salah satu cara jitu bagi banyak orang untuk menjaga mobil mereka dari berbagai kerusakan dan musibah lainnya. Namun, tidak sedikit orang yang masih bingung cara mengklaim asuransi mereka saat mengalami hal yang tidak diinginkan. Biasanya, mereka tidak mengerti tata cara klaim asuransi mobil yang benar sehingga banyak ditolak dan akhirnya mereka tidak bisa mengklaim asuransi dari premi mereka. Berikut tata cara klaim asuransi mobil dengan prosedur yang benar.
Hubungi Pihak Perusahaan Asuransi
Sebelum Anda memulai proses klaim asuransi, Anda harus memahami apa saja syarat yang harus Anda lengkapi. Segera hubungi pihak perusahaan asuransi untuk melaporkan kejadian yang membuat mobil Anda mengalami kerusakan. Pasalnya, ada batas waktu pelaporan kepada pihak asuransi setelah Anda mengalami musibah. Biasanya batas waktu laporan adalah 3 x 24 ja, setelah Anda mengalami kecelakaan atau kehilangan mobil Anda.
Sebaiknya, Anda segera melaporkan kejadian perkara secepat mungkin kepada perusahaan asuransi yang Anda gunakan jasanya. Setelah melakukan laporan, Anda harus menyiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan. Anda juga harus mengingat semua kronologi dari kejadian yang dialami sehingga membuat mobil Anda mengalami kerusakan.
Jika Anda mengalami kecelakaan lalu lintas, Anda harus segera menghubungi pihak asuransi terlebih dahulu sebelum nantinya memasukkan mobil ke bengkel rekanan asuransi. Dengan demikian, semua proses klaim asuransi Anda akan jauh lebih mudah, baik untuk pihak asuransi dan juga pihak kepolisian dalam melakukan survey dari kejadian yang Anda alami.
Saat Anda melakukan pelaporan, Anda akan diberikan formulir isian klaim asuransi mobil yang harus Anda isi dengan lengkap dan juga benar sesuai dengan bukti dan juga dokumen lainnya. Hal ini harus Anda lakukan agar nantinya pihak bengkel bisa dengan segera melakukan perbaikan mobil Anda. Biasanya pihak bengkel tak akan mau mengerjakan perbaikan mobil tanpa sepengetahuan ataupun seizin dari pihak asuransi.
Tata Cara Klaim Asuransi Agar Tidak Ditolak
Jika semua proses yang dijalani sudah benar dan juga kelengkapan berkas sudah terpenuhi, klaim asuransi mobil pun akan jauh lebih mudah. Saat akan melakukan proses klaim asuransi mobil, nasabah akan dikenakan biaya resiko sendiri atau own risk (OR) yang jumlahnya tergantung dari kebijakan perusahaan asuransi dan juga diatur oleh OJK yakni sebesar Rp. 300.000 untuk setiap kejadian yang dialami.
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk klaim asuransi mobil saat terjadi kecelakaan ialah langsung mengambil foto dari beberapa bagian mobil yang rusak. Ini sangat penting dilakukan terutama ketika mobil mengalami kerusakan yang berat hingga tak bisa lagi digunakan. Dengan adanya foto tersebut bisa dijadikan bukti saat akan klaim asuransi mobil.
Setelah itu, proses yang harus Anda ikuti selanjutnya secara umum seperti dibawah ini.
- Menghubungi pihak asuransi dan juga menyiapkan beberapa dokumen penting sebagai syarat dalam pengajuan klaim dokumen tersebut seperti surat polis asuransi, SIM, KTP dan surat keterangan dari pihak kepolisian jika kendaran yang Anda miliki mengalami kerusakan parah didalam suatu kecelakaan atau bahkan terkena tindakan kriminal.
- Setelah semua persayaratan dianggap sudah lengkap dan juga memenuhi ketentuan dari pihak perusahaan asuransi, maka Anda tinggal membawa mobil kepada pihak bengkel yang sudah bekerjasama dan menjadi rekanan dari perusahaan asuransi yang Anda gunakan jasanya. Jangan pernah mencoba memperbaiki mobil di bengkel yang tidak bekerjasama atau menjadi rekanan asuransi Anda. Karena hal tersebut bisa membuat proses klaim Anda ditolak.
- Cara klaim asuransi mobil terakhir yaitu Anda akan diminta untuk mengisi formulir dengan isian yang jelas. Formulir yang harus diisi biasanya berisi mengenai data kecelakaan secara detail mulai dari jam, kronologi hingga tempat kejadian. Untuk itu, isilah dengan jujur, karena pihak perusahaan asuransi atau bengkel akan mengetahui jika Anda melakukan tindakan kebohongan. Hal ini akan sangat berpengaruh karena jika ada satu data yang bertentangan dengan kejadian di lapangan, maka proses klaim Anda besar kemungkinan akan langsung ditolak
Setelah semua data diisi dengan lengkap, selanjutnya Anda tinggal menanyakan kepada pihak bengkel mengenai lama atau tidaknya perbaikan kendaraan Anda. Untuk lama atau tidaknya dalam pengerjaan ini, akan ditentukan dari seberapa parah kerusakan yang dialami oleh mobil Anda. Untuk kerusakan kecil biasanya membutuhkan 1-2 hari saja. Namun jika kerusakan yang dialami parah, bisa jadi akan memakan waktu beberapa minggu hingga satu bulan lebih.
Agar Anda tidak mengalami kesulitan dalam proses klaim asuransi, sebaiknya Anda memahami apa saja klausul yang tertulis di premi Anda. Sehingga nantinya Anda memahami apa saja yang tidak bisa di cover oleh pihak perusahaan asuransi dan mana saja yang bisa di cover. Selain itu, perhatikan juga apakah data yang Anda lampirkan sudah sesuai dengan prosedur atau belum. Saat ini tidak sedikit orang yang masih kebingungan mengenai cara klaim asuransi mobil dengan benar sehingga proses klaimnya ditolak oleh pihak perusahaan.