Sudah Tahu? Ternyata Begini Sejarah Berdirinya Alibaba

Sejarah berdirinya Alibaba – Siapa tak mengenal Alibaba? Perusahaan e-commerce yang didirikan oleh Jack Ma ini telah mendulang kesuksesan tak hanya di negara asalnya, China, namun juga hingga ke luar China. Alibaba berfokus pada B2B e-commerce, yakni layanan yang menghubungkan usaha-usaha skala kecil hingga besar, mulai dari produsen, pengecer, hingga pemilik usaha kecil menengah. Hingga saat ini, Alibaba sudah menjangkau lebih dari 200 negara. Lalu bagaimana sejarah berdirinya perusahaan e-commerce raksasa ini?

Profil Jack Ma, Sang Pendiri Alibaba

Bicara tentang sejarah berdirinya Alibaba, tentu tak lepas dari campur tangan sang pendiri. Adalah Jack Ma, lahir di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China pada tanggal 10 September 1964, Jack Ma atau Mǎ Yún sukses menjadi orang terkaya nomor satu di negaranya sendiri. Sebelum meraih kesuksesan seperti saat ini, Jack Ma adalah seorang guru bahasa Inggris.

Karena sejak umur 12 tahun, Jack Ma kecil sudah menunjukan ketertarikan untuk mempelajari bahasa Inggris. Bahkan masa kecil Jack Ma dihabiskan sebagai seorang tour guide atau pemandu wisata di sebuah hotel tak jauh dari Danau Hangzhou. Berkat pekerjaannya inilah, tak hanya relasi yang didapat, namun juga jalan pemikirannya menjadi lebih terbuka daripada teman-teman seusianya.

Namun sebelum dirinya menjadi seorang guru, ia telah mencoba melamar pekerjaan puluhan kali di berbagai perusahaan, namun hasilnya selalu nihil. Salah satunya saat ia mencoba mendaftar di salah satu brand makanan cepat saji ternama di dunia, KFC. Pada saat itu dari 24 pelamar kerja yang mendaftar, termasuk Jack Ma, hanya satu orang yang gugur atau tidak diterima. Orang itu adalah Jack Ma. Namun ia tak lantas menyerah begitu saja.

Awal Mula Berdirinya Alibaba

Sejarah berdirinya Alibaba ternyata datang dari hal sepele yang tak terduga. Pada tahun 1992, Jack Ma bekerja sebagai sekretaris general manager di KFC. Pada saat ia bekerja disitulah, dirinya mulai berkenalan dan tertarik dengan dunia komputer serta internet.

Pada saat itu ia membuka mesin pencari Yahoo dan memasukkan kata “beer“, dan hasil yang ditunjukkan ternyata tak sesuai dengan apa yang ia harapkan karena tidak ada data mengenai China, ia pun kecewa. Karena kejadian itulah serta rasa ketertarikannya kepada internet dan komputer, ia pun berinisiatif dan meminjam uang kepada kerabatnya sebesar 2000 dollar AS yang digunakan untuk mendirikan perusahaan komputer, meskipun saat itu ia sama sekali tidak memahami dunia komputer.

Namun ternyata perusahaan miliknya tak berjalan semulus yang ia harapkan. Hingga akhirnya pada akhir tahun 1999, Jack Ma memanggil dan mengumpulkan 18 orang rekan di apartemennya yang berada di Huangzhou, guna mengutarakan bahwa ia berniat mendirikan sebuah perusahaan e-commerce yang dinamai Alibaba.

Saat awal-awal bisnisnya didirikan, karyawannya bekerja sepanjang waktu di apartemen miliknya. Lalu memasuki tahun 2000, Alibaba mengalami sedikit kemajuan, yakni mulai membuka kantor di Silicon Valley serta menyewa sebuah rumah di California. Rumah tersebut menjadi rumah milik Alibaba serta para insiyur yang datang dari Hangzhou.

Pada saat Jack Ma hendak merekrut tim penjualan pertamanya, alih-alih merekrut para lulusan universitas, Jack Ma justru merekrut anak muda pedesaan yang memiliki latar belakang pertanian. Karena pada saat itu jika ia memilih karyawan lulusan universitas, dirinya tentu harus memberikan gaji yang cukup tinggi, namun pada saat itu Jack Ma belum sanggup menggaji dengan USD.

Sejarah berdirinya Alibaba ini pun tak semulus yang dibayangkan, pada saat kantor Alibaba masih bertempat di apartemen Hongzhou, listrik di apartemennya sering padam. Hal tersebut terjadi karena jaringan listrik di daerah tersebut masih belum stabil, dan tingginya permintaan listrik di daerah tersebut berdampak pada pemadalam listrik bergilir, salah satunya apartemen yang ditempati Jack Ma.

Namun kini, Jack Ma mampu membuktikan bahwa hasil kerja kerasnya selama ini tak sia-sia. Alibaba yang dulu hanya memiliki belasan karyawan, kini sudah berkembang pesat serta memiliki karyawan dengan jumlah yang fantastis, lebih dari 5000 orang. Jumlah pengguna layanan bisnisnya pun tersebar di seluruh dunia dan mencapai jutaan orang, bahkan akan terus bertambah.

Kelebihan Alibaba

Dari sekian banyak penyedia layanan e-commerce, Alibaba menjadi salah satu yang paling difavoritkan. Bukan tanpa alasan, Alibaba menawarkan berbagai kelebihan yang dapat dirasakan para pengguna setianya, apa saja?

1. Menjamin Keamanan Bertransaksi

Tak dapat dipungkiri, di era modern seperti saat ini banyak sekali penipuan dalam belanja online yang sering terjadi. Namun Alibaba memberikan jaminan keamanan saat bertransaksi, sehingga anda tak perlu merasa ragu.

2. Jumlah Anggota yang Besar

Dengan jumlah anggota yang cukup besar inilah, dapat bermanfaat dalam meningkatkan visibilitas. Tak hanya itu, dengan jumlah anggota yang besar, semakin besar pula kesempatan dalam menarik minat bisnis.

3. Memiliki Banyak Perusahaan yang Tergabung

Bisnis Alibaba kini semakin meluas dan mencakup lebih dari satu sektor, mulai dari perfilman, kesehatan, hingga platform pembayaran. Sektor-sektor tersebut dijalankan oleh berbagai perusahaan yang tergabung dalam Alibaba, sehingga sudah pasti aman dan terpercaya.

Demikianlah informasi mengenai sejarah berdirinya Alibaba. Sangat menarik bukan? Semoga informasi ini bermanfaat.