Terungkap! Inilah 5 Faktor Penyebab Usaha Bangkrut

Momok menakutkan bagi para pengusaha adalah kebangkrutan. Padahal penyebab usaha bangkrut bisa datang dari mana saja, bisa karena faktor internal maupun eksternal. Dalam merintis sebuah usaha, memang dibutuhkan strategi serta perencanaan yang matang, agar nantinya usaha tersebut bisa survive dalam waktu yang lama. Tak dapat dipungkiri, persaingan bisnis yang sengit juga dapat menjadi faktor kebangkrutan sebuah usaha. Namun tak hanya itu saja, terdapat berbagai faktor lain yang berakibat pada kebangkrutan suatu usaha. Lalu apa saja penyebab usaha bangkrut?

1.      Kurangnya Inovasi

Salah satu penyebab usaha bangkrut adalah kurangnya perusahaan dalam hal berinovasi. Terlebih lagi saat ini perkembangan teknologi sudah kian maju, mau tak mau Anda sebagai pelaku bisnis juga harus dapat menyesuaikan arus. Misalnya saja Anda memiliki usaha di bidang fotografi dan sedang membuka usaha persewaan kamera dan seperangkat alat-alat lainnya untuk keperluan shooting maupun pemotretan. Namun kamera serta alat-alat lainnya yang Anda sewakan ternyata berjenis kamera “jadul”, sehingga tak begitu laku untuk disewakan. Jika Anda terus menerus bertahan dalam kondisi seperti itu tentu saja lama kelamaan usaha Anda akan bangkrut.

Namun lain halnya jika Anda mau untuk berinovasi, misalnya saja dengan membeli kamera model terbaru, atau menyewakan kamera-kamera model “jadul” Anda dengan harga yang lebih murah. Selain itu Anda juga dapat menawarkan promo-promo menarik untuk menarik pelanggan, apa saja Anda dapat lakukan selama Anda mau untuk terus berinovasi dan tidak stuck atau terpaku pada konsep Anda saat ini.

2.      Modal Usaha Minim

Dalam merintis sebuah usaha, modal usaha menjadi hal penting yang perlu untuk diperhatikan. Karena modal usaha ini dapat menjadi penentu jalannya sebuah bisnis. Karena tak jarang, minimnya modal para pelaku usaha dapat menjadi salah satu faktor penyebab usaha bangkrut, karena jika modal usaha Anda tidak memadai akan berdampak pada keberlangsungan operasional usaha Anda. Masalahnya adalah, para pelaku bisnis seringkali salah dalam mengestimasi modal usaha yang diperlukan dalam menjalankan usaha miliknya.

Di tengah jalan, terjadi pengeluaran-pengeluaran berlebih yang over budget dan tidak sebanding dengan pemasukan. Hal tersebut berdampak pada pelaku bisnis yang terpaksa gulung tikar bahkan saat belum sempat mencicipi keuntungan sepeser pun. Untuk itulah, pentingnya melakukan perencanaan bisnis yang matang tak terkecuali dari segi anggaran.

3.      Melakukan Ekspansi Usaha yang Berlebihan

Memang melakukan eskpansi usaha dapat Anda lakukan, namun jika ekspansi usaha terlalu berlebihan, bukan keuntungan yang didapat melainkan kerugian. Jika Anda melakukan ekspansi tanpa memikirkan strategi, tanpa didasari dengan perencanaan matang serta terkesan terburu-buru, hal ini justru dapat menjadi salah satu faktor penyebab usaha bangkrut. Anda dapat melakukan ekspansi usaha jika, permintaan pasar akan produk Anda semakin meningkat dan tak hanya datang dari lokasi tempat tinggal Anda, namun juga datang dari lokasi-lokasi lain hingga ke luar kota, barulah Anda memikirkan untuk melakukan ekspansi. Namun jika permintaan pasar akan produk Anda masih dalam level yang sedang atau bahkan rendah, serta karyawan-karyawan Anda saat ini masih mampu untuk mengurusnya, lebih baik urungkan dulu niat untuk mengekspansi usaha Anda.

4.      Pemilihan Lokasi Usaha yang Tidak Tepat

Terlihat sepele namun ternyata salah dalam memilih lokasi usaha juga dapat berakibat pada bangkrutnya sebuah usaha. Misalkan saja Anda memilih lokasi usaha yang berada di pedesaan, dengan akses jalan yang cukup sulit dan tidak begitu banyak orang-orang yang berlalu lalang. Tak heran jika usaha Anda sepi pengunjung dan lambat laun akan berujung pada kebangkrutan.

Oleh karena itu pilihlah tempat usaha yang strategis, seperti berada di pinggir jalan besar, berada di lingkungan yang ramai seperti dekat sekolah atau kampus, akses jalannya mudah, serta belum banyak pesaing dengan produk serupa di lokasi tersebut. Meskipun tak selalu orang lewat akan mampir walaupun hanya sekedar melihat-lihat, namun setidaknya orang-orang tersebut mengetahui bisnis Anda, sehingga nanti ke depannya bukan tak mungkin mereka akan kembali untuk mencoba membeli produk Anda.

5.      Manajemen yang Buruk

Penyebab usaha bangkrut yang terakhir adalah manajemen yang buruk, baik dari segi manajemen SDM maupun manajemen perusahaan secara menyeluruh. Karena sebuah manajemen dapat dikategorikan sebagai manajemen efektif jika dapat mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, sebuah manajemen dapat dikategorikan dalam manajemen efisien jika mampu untuk menggunakan sumber daya dalam jumlah yang minimal, agar output yang dihasilkan pun dapat optimal.

Jika manajemen dari sebuah perusahaan tak dapat meraih sisi efektif dan efisien maka otomatis tujuan yang diharapkan juga tak dapat dicapai. Dampaknya tentu beragam, mulai dari manajemen yang tidak terampil, pemborosan sumber daya, jumlah produksi tidak maksimal sehingga mengalami kerugian, dan semua itu dapat berujung pada kebangkrutan usaha.

Demikianlah penjelasan mengenai 5 faktor penyebab usaha bangkrut. Karena membangun sebuah usaha sebetulnya mudah, namun mempertahankannya lah yang susah. Untuk itu perlu untuk memperhatikan faktor-faktor penyebab usaha bangkrut agar nantinya usaha Anda dapat terus berjaya dan berkembang.