https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Rincian Usaha Toko Kelontong Lengkap dengan Barcode Scanner

Rincian usaha toko kelontong lengkap dengan barcode scanner dan software gratis – Seperti yang kita tahu, persaingan dalam mencari pekerjaan saat ini semakin susah. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyaknya orang lulusan kerja sedangkan lapangan pekerjaan sendiri semakin lama semakin sempit. Oleh karena itu, daripada kesulitan mencari kerja, sebagian besar orang memilih untuk membuka lapangan kerja sendiri salah satunya dengan memulai usaha toko kelontong.

Toko kelontong merupakan toko yang menyediakan berbagai perlengkapan dan kebutuhan harian rumah tangga. Di toko kelontong, seseorang dapat membeli sembako yang menjadi kebutuhan hidup orang banyak. Dengan pangsa pasar yang cukup luas, tak heran banyak sekali pebisnis yang lebih memilih membuka toko kelontong dibandingkan dengan mencari pekerjaan sebagai buruh perusahaan.

Di perkotaan, persaingan toko kelontong terbilang sangat ketat. Sedangkan di daerah pedesaan, peluang berbisnis toko kelontong masih cukup besar meskipun saat ini toko kelontong harus bersaing dengan minimarket ataupun supermarket yang mulai hadir di lingkungan pedesaan. Walaupun begitu, sebagian masyarakat desa lebih memilih berbelanja kebutuhan harian mereka di toko kelontong karena image harga murah yang ditawarkannya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini Anda akan diajak dalam mengulas rincian usaha toko kelontong lengkap dengan barcode scanner dan software gratis sehingga dapat menjalankan bisnis ini dengan baik.

Rincian Usaha Toko Kelontong Modern

Toko Kelontong Modern

Toko Kelontong Modern

Untuk mengikuti perkembangan zaman, toko kelontong juga harus melakukan inovasi di tengah persaingan ketat dengan minimarket dan supermarket yang mulai merambah di berbagai daerah. Untuk itulah, tak sedikit toko kelontong yang akhirnya menerapkan sistem serupa dengan cara mengaplikasikan barcode scanner serta software untuk semua barang-barang yang dijual di toko tersebut. Mengenai rincian modal usaha toko kelontong lengkap dengan barcode scanner dan software gratis, berikut ulasannya:

Modal Investasi Toko Kelontong

Modal investasi atau yang juga disebut dengan modal tetap merupakan modal yang harus dibayarkan dalam membeli segala bentuk peralatan yang nantinya dapat digunakan hingga beberapa tahun ke depan. Adapun modal investasi toko kelontong adalah sebagai berikut:

  1. Sewa Tempat ukuran 4 x 8                                                : Rp 7.000.000
  2. Etalase 2 buah @Rp 550.000                               : Rp 1.100.000
  3. Rak barang                                                               : Rp 350.000
  4. Pembelian barcode scanner                                 : Rp 225.000
  5. Pembelian lemari es                                               : Rp 1.200.000
  6. Pembelian software + jasa instalasi                     : Rp 500.000
  7. Instalasi listrik                                                           : Rp 1.000.000
  8. Software                                            : Rp 15000.000

Total modal investasi toko kelontong adalah sebesar Rp 12.875.000

Biaya Penyusutan Barang

Biaya penyusutan barang rata-rata adalah sebesar 10% tiap tahun dan dihitung hingga tahun ke 5 penggunaan barang tersebut. Hal ini karena setiap barang akan mengalami ‘kerusakan’ semakin lama digunakan. Untuk biaya penyusutan, perhitungannya adalah setiap bulan hingga memasuki 5 tahun penggunaan. Melihat dari modal investasi toko kelontong di atas, barang-barang yang mengalami penyusutan adalah etalase, rak barang, lemari es, dan barcode scanner. Perhitugannya adalah sebagai berikut:

  1. Penyusutan etalase Rp 1.100.000 x 1/60                       : Rp 18.300
  2. Penyusutan rak barang Rp 350.000 x 1/60                    : Rp 5.800
  3. Penyusutan barcode scanner Rp 225.000 x 1/60         : Rp 3.750
  4. Penyusutan lemari es Rp 1.200.000 x 1/60                    : Rp 20.000

Jadi total biaya penyusutan barang perbulan adalah sebesar Rp 47.850

Biaya Operasional

Biaya operasional merupakan biaya yang harus dikeluarkan dalam pembelian kebutuhan bulanan mulai dari barang-barang untuk toko kelontong hingga biaya pembayaran listrik. Untuk rinciannya adalah sebagai berikut:

  1. Pembelian dagangan toko kelontong                              : Rp 3.000.000
  2. Tagihan air dan listrik                                                         : Rp 100.000
  3. Gaji karyawan (1 orang)                                                     : Rp 600.000

Total biaya operasional toko kelontong adalah sebesar Rp 3.700.000

Dengan kata lain, total biaya yang harus Anda keluarkan dalam pengelolaan toko kelontong setiap bulannya adalah (biaya operasional + biaya penyusutan barang) yakni Rp 3.700.000 + Rp 47.850 = Rp 3.747.850/bulan.

Analisis Pendapatan Toko Kelontong

Anda telah mengetahui rincian usaha toko kelontong lengkap dengan barcode scanner dan software gratis di atas. Hal lain yang perlu menjadi pertimbangan dalam menjalankan bisnis toko kelontong adalah besaran pendapatan yang Anda terima ketika menjalankan usaha yang satu ini. Namun sebelum itu, Anda harus memahami asumsi berikut ini:

  • Pendapatan bersih dari penjualan beras adalah Rp 50.000/hari
  • Pendapatan bersih dari penjualan gula adalah Rp 37.500/hari
  • Pendapatan bersih dari penjualan minyak adalah Rp 30.000/hari
  • Pendapatan bersih dari tepung adalah Rp 30.000/hari
  • Pendapatan bersih dari penjualan es adalah Rp 25.000/hari
  • Pendapatan bersih dari produk seperti shampoo, sabun, dan kebutuhan lainnya adalah sebesar Rp 40.000/hari

Dengan berpatokan pada asumsi di atas, maka perhitungan pendapatan yang dapat Anda peroleh setiap bulan adalah sebagai berikut:

  1. Beras 50.000 x 30 hari                                                        : Rp 1.500.000
  2. Gula Rp 37.500 x 30 hari                                                   : Rp 1.125.000
  3. Minyak Rp 30.000 x 30 hari                                               : Rp 900.000
  4. Tepung Rp 30.000 x 30 hari                                              : Rp 900.000
  5. Es Rp 25.000 hari x 30 hari                                               : Rp 750.000
  6. Barang-barang lainnya Rp 40.000 x 30 hari                  : Rp 1.200.000

Jadi total pendapatan tiap bulan yang dapat Anda peroleh adalah sebesar Rp 6.375.000

Untuk menghitung pendapatan bersih, rumusnya adalah total pendapatan bulanan dikurangi biaya operasional tiap bulan. Perhitungannya adalah Rp 6.375.000 – Rp 3.747.850 = Rp 2.627.150

Perhitungan Balik Modal

Setelah Anda mengetahui secara detail mengenai semua rincian usaha toko kelontong lengkap dengan barcode scanner dan software gratis di atas, maka perkiraan balik untuk balik modal adalah Rp 11.375.000 : Rp 2.627.150 = 4 bulan. Dengan kata lain, selama 8 bulan ke depan, Anda dapat memperoleh penghasilan rata-rata sebesar Rp 2.627.150. Hal ini masih belum termasuk penghasilan tambahan jika Anda memutar kembali modal tersebut untuk menambah jumlah dagangan Anda.

Tips Menjalankan Usaha Toko Kelontong agar Sukses

Dalam menjalankan usaha toko kelontong, tentu dibutuhkan beberapa tips agar usaha tersebut dapat terus berjalan dengan lancar. Adapun tips yang dapat dilakukan adalah:

  • Mencari Tempat yang Strategis

Tips pertama yakni dengan mencari tempat yang strategis untuk usaha toko kelontong Anda. Hal ini karena tempat yang strategis merupakan salah satu poin paling penting yang dapat menentukan apakah toko kelontong tersebut dapat berjalan dengan sukses atau tidak. Carilah tempat yang mudah diakses oleh banyak orang.

  • Pelayanan yang Ramah

Tips kedua, selalu ramah terhadap para pelanggan yang datang ke tempat Anda. Dengan pelayanan yang cepat dan ramah, maka setiap pelanggan akan nyaman dan puas berbelanja di toko kelontong yang Anda kelola.

  • Jaga Kebersihan Toko Kelontong

Tips terakhir, selalu jaga kebersihan toko kelontong Anda. Pasalnya, salah satu alasan mengapa orang-orang tak ingin berbelanja pada toko kelontong adalah kebersihan tempat yang kurang terjaga. Meskipun ini adalah hal yang normal, dimana terdapat berbagai macam barang di toko kelontong tersebut, namun dengan menjaga kebersihan, pelanggan tidak akan pernah ragu mengenai kualitas barang yang Anda jual.

Itulah beberapa tips yang dapat diaplikasikan dalam menjalankan bisnis toko kelontong. Semoga ulasan mengenai rincian usaha toko kelontong lengkap dengan barcode scanner dan software gratis di atas bermanfaat bagi Anda.

Rincian Usaha Toko Kelontong Lengkap dengan Barcode Scanner | Malik | 4.5