Rincian Biaya Usaha Cuci Mobil dan Tips Jitu Menjalankannya
Rincian biaya usaha cuci mobil adalah salah satu hal penting yang harus diketahui bagi siapa saja yang ingin memulai kegiatan bisnis cuci mobil. Usaha yang satu ini memang terbilang membutuhkan modal yang cukup besar. Meski demikian, keuntungan yang didapatkan pun berbanding lurus dengan modal yang dikeluarkan.
Pasalnya usaha cuci mobil memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Hal ini tentu juga dipengaruhi oleh banyaknya pemilik mobil di Indonesia. Dengan memanfaatkan kondisi tersebut, maka usaha cuci mobil yang akan dilakukan memiliki peluang sukses yang cukup besar.
Peralatan yang Diperlukan untuk Usaha Cuci Mobil
Bagi Anda yang ingin mencoba menekuni bisnis yang satu ini, alangkah baiknya mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk usaha cuci mobil. Peralatan-peralatan ini juga akan mempengaruhi rincian biaya usaha cuci mobil yang diperlukan nantinya. Secara garis besar, peralatan yang dibutuhkan adalah:
- Tempat luas. Setidaknya tempat tersebut dapat digunakan untuk menampung minimal 2 mobil sekaligus dan 1 tempat lagi untuk motor. Hal ini karena biasanya cuci mobil juga disertai dengan cuci motor.
- Tangki untuk shampoo wax. Tangki ini berfungsi sebagai penyimpanan shampoo sehingga Anda tak perlu lagi secara manual menuangkan shampoo pada mobil. Selain itu, dengan adanya tangki shampoo, maka usaha cuci mobil Anda akan terlihat lebih profesional. Untuk membeli tangki shampoo wax, sebaiknya pilih tangki yang terbuat dari bahan stainless steel agar lebih awet.
- Kompresor Angin. Bagi Anda yang ingin membuka usaha cuci mobil dengan fasilitas snow wash atau cuci salju, kompresor angin dibutuhkan untuk menghasilkan semprotan salju sekaligus nantinya dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan mobil.
- Alat penyemprot dan pembersih. Contohnya adalah selang, lap microfiber, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa perlengkapan dasar yang dibutuhkan untuk memulai bisnis usaha cuci mobil. Mengenai masalah tempat, apabila Anda tak memiliki lahan yang pas dan strategis, Anda dapat menyewa tempat yang di daerah yang ramai pengendara berlalu lalang.
Modal yang Dibutuhkan untuk Usaha Cuci Mobil
Setelah mengetahui perlengakapan di atas, maka kini saatnya menghitung perkiraan modal yang dibutuhkan untuk jenis usaha yang satu ini. Berikut rinciannya:
Modal Awal
Dalam setiap bisnis, modal awal yang dibutuhkan memang cukup besar. Untuk usaha cuci mobil, modal yang dibutuhkan adalah:
- Tangki untuk Shampoo : Rp 1.500.000
- Kompresor Angin : Rp 2.200.000
- Alat Semprotan Air : Rp 1.000.000
- Perlengkapan Pencucian : Rp 4.000.000
- Semir Ban Mobil/Motor : Rp 1.000.000
- Sewa Tempat per Tahun : Rp 20.000.000
- Renovasi Tempat (Jika Dibutuhkan) : Rp 15.000.000
- Biaya tak Terduga : Rp 3.000.000
Jadi total keseluruhan modal awal adalah sebesar Rp 47.700.000
Biaya Operasional
Adapun biaya operasional adalah segala biaya yang dibutuhkan setiap hari dalam usaha cuci mobil. Pada ulasan tentang biaya operasional kali ini, semua akan dihitung dalam jangka waktu 30 hari atau 1 bulan sehingga Anda dapat mengetahui kira-kira sebesar apa pengeluaran bulanan usaha ini. Rinciannya adalah:
- Shampoo Mobil 1 Liter (Rp 25.000 x 30 Hari) : Rp 750.000
- Biaya Listrik per Bulan : Rp 400.000
- Biaya PDAM per Bulan : Rp 300.000
- Gaji Karyawan 2 Orang (@Rp 1.000.000) : Rp 2.000.000
Jadi biaya operasional yang harus dikeluarkan adalah sekitar Rp 3.450,000/bulan
Adapun total pengeluaran di bulan pertama, dari modal dan biaya operasional adalah Rp 51.150.000
Pendapatan Perbulan
Setelah mengetahui rincian biaya usaha cuci mobil, kini saatnya menghitung prospek keuntungan yang dapat diperoleh. Sebagai informasi, untuk 1 liter shampoo mobil, dapat digunakan mencuci sekitar 10 hingga 15 mobil. Jadi perhitungan pendapatan berikut diasumsikan bahwa dalam sehari, usaha Anda dapat mencuci 10 mobil perhari. Adapun perhitungannya adalah:
- Mobil Kecil 3 Buah (Rp 25.000 x 3 x 30 hari) : Rp 2.250.000
- Mobil Sedang 3 Buah (Rp 30.000 x 3 x 30 hari) : Rp 2.700.000
- Mobil Besar 3 Buah (Rp 35.000 x 3 x 30 hari) : Rp 3.150.000
- Taksi 1 Buah (Rp 20.000 x 1 x 30 hari) : Rp 600.000
Total pendapatan perbulan adalah sebesar Rp 8.700.000
Sedangkan untuk laba bersih Anda adalah biaya total pendapatan dikurangi biaya operasional maka sama dengan Rp 8.700.000 – Rp 3.450.000 = Rp 5.250.000
Tentu saja hal ini kami hitung dari minimal pendapatan yang dapat diperoleh ketika hanya mencuci 10 mobil saja. Apabila lebih dari itu, tentu penghasilan perbulan juga akan semakin bertambah pesat. Sebagai informasi, dalam perhitungan di atas terdapat 3 jenis mobil yakni mobil kecil, sedang, dan besar.
Mobil ukuran kecil merupakan mobil sejenis Agya, Ayla, dan sebagainya. Mobil ukuran sedang contohnya adalah Rush, Avanza, dan sebagainya. Sedangkan mobil ukuran besar yakni mobil Pajero, Fortuner, dan sebagainya.
Perhitungan Balik Modal
Setelah menemukan perhitungan kasar mulai dari modal hingga laba bersih perbulannya, kini saatnya menghitung berapa lama yang dibutuhkan untuk balik modal dari usaha cuci mobil. Perhitungannya adalah total modal awal dibagi dengan laba bersih setiap bulan. Jadi:
Rp 47.700.000 : Rp 5.250.000 = 9 Bulan.
Tips Menjalankan Bisnis Cuci Mobil
Anda telah mengetahui rincian biaya usaha cuci mobil. Kini saatnya kami mengulas tentang tips yang dapat Anda lakukan ketika memutuskan untuk menjalankan bisnis ini. Setidaknya terdapat beberapa tips penting, di antaranya adalah:
Pilih Tempat yang Strategis
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pemilihan tempat strategis untuk usaha cuci mobil akan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan bisnis ini. Setidaknya pilihlah tempat yang strategis dan dilalui oleh banyak orang. Dengan begitu, para calon pelanggan akan dengan lebih mudah mengakses tempat usaha cuci mobil Anda.
Lakukan Promosi
Promosi menjadi cara terbaik dalam mengenalkan usaha cuci mobil Anda pada pasar. Untuk promosi, terdapat dua cara yakni secara online dan secara offline. Untuk promosi online, dapat dilakukan dengan menawarkan jasa cuci mobil lewat media sosial ataupun website. Sedangkan untuk promosi offline, dapat dilakukan dengan cara menyebar brosur atau pamflet tentang usaha Anda tersebut.
Berikan Bonus pada Pelanggan Tetap
Mengistimewakan pelanggan usaha cuci mobil Anda adalah cara terbaik agar mereka selalu kembali ke tempat Anda ketika ingin mencuci mobil. Dalam hal ini, Anda dapat memberikan sebuah buku kecil yang di dalamnya terdapat kolom kecil untuk stempel. Buku ini berlaku untuk pelanggan baru ataupun pelanggan lama.
Untuk setiap kunjungan mereka, berikan stempel pada kolom yang tersedia. Berikan sedikit promosi. Misalnya apabila seorang pelanggan telah mendapatkan stempel sebanyak 10 kali, maka mereka akan mendapatkan layanan gratis cuci mobil. Hal ini memang terlihat sepele, namun dampaknya akan sangat besar pada bisnis Anda. Trik yang satu ini banyak diaplikasikan oleh usaha cuci mobil yang sukses. Tujuannya hanyalah satu, yakni menarik minat pelanggan agar mereka datang kembali ke tempat usaha Anda.
Lakukan Kerjasama dengan Bengkel Mobil
Tips yang ketiga adalah menjalin kerjasama dengan bengkel mobil. Ini juga menjadi tips jitu demi membuat usaha cuci mobil Anda sukses. Jadi ketika seseorang melakukan service mobil pada bengkel, mereka sekaligus dapat mencuci mobil di tempat Anda. Selain itu, kerjasama juga dapat dilakukan dengan menyediakan berbagai perlengkapan perawatan mobil seperti oli, radiator, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa tips jitu yang dapat Anda coba pertimbangkan saat menjalankan usaha cuci mobil. Dengan menguasai tips di atas serta memperhitungkan rincian biaya usaha cuci mobil, maka dapat dijamin usaha Anda akan mengalami kesuksesan.