9 Poin Penting Cara Beternak Ayam Hias
Pada umumnya, kebanyakan orang hanyalah mengenal ayam petelur dan pedaging. Padahal, selain kedua jenis ini masih ada spesies lainnya yaitu ayam hias atau petarung. Tidak seperti jenis petelur dan pedaging, cara beternak ayam hias relatif mudah dari segi perawatannya. Lebih dari itu, budidaya ayam hias juga cukup prospek karena menguntungkan. Berikut adalah poin penting yang harus Anda perhatikan dalam beternak ayam hias.
Memilih jenis ayam hias
Setiap jenis ayam hias tentu mempunyai karakteristik berbeda yang akan mempengaruhi cara perawatannya. Secara umum, terdapat empat spesies ayam hias yang disarankan untuk Anda pelihara. Pertama, ayam serama dengan ciri khas kepala mendongak serta dada yang membusung.
Kedua, ayam kate dengan keindahan pada bagian jengger dan bulunya. Ketiga, ayam cemain dengan bulu yang didominasi oleh warna hitam. Keempat, ayam pegar yang mempunyai ekor panjang dan bulu dengan lebih dari tiga kombinasi warna.
Asupan masa pertumbuhan awal
Saat memelihara ayam hias, Anda harus memperhatikan asupan nutrisi dan makanannya terlebih lagi pada masa pertumbuhan awal. Anda bisa melakukannya dengan memberikan obat anti stress yang berupa vitamin B komplek dan B12. Konsumsi vitamin ini akan memudahkan ayam hias untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Selain itu, suplemen tersebut juga dapat meningkatkan nafsu makan ayam hias.
Sesuaikan dengan lingkungan asal
Agar ayam hias dapat berkembang dengan baik, Anda perlu memberinya pakan sesuai dengan lingkungan asalnya. Apabila Anda ingin mengganti pakan dengan kualitas yang lebih baik, maka dapat menggantinya secara perlahan. Selain aspek pakan, Anda juga harus menyesuaikan lingkungan ayam hias sesuai dengan habitat asalnya.
Pastikan, Anda telah menyediakan kandang berukuran luas untuk memelihara ayam hias. Hal ini dikarenakan bentuk tubuh setiap ayam hias relatif berbeda. Ketika kandang berukuran luas, maka ayam hias tidak akan tinggal secara berdesakan. Dengan demikian, mereka lebih leluasa untuk bergerak.
Pemberian pakan
Dalam budidaya ayam hias, pemberian pakan harus dilakukan secara rutin dan tidak berlebihan. Idealnya, Anda bisa memberikan pakan berupa biji-bijian untuk asupan makanan pagi dan sore. Sementara itu, pada siang hari Anda dapat memberikan pakan berupa voer basah. Pastikan bahwa setiap pakan yang diberikan memiliki kualitas sehingga pertumbuhan ayam hias berjalan normal. Tidak hanya itu, pakan yang berkualitas juga bisa meningkatkan mental dan daya tahan tubuhnya.
Kebersihan kandang
Cara beternak ayam hias yang keempat adalah memperhatikan kebersihan kandang. Ayam hias memang wajib selalu berada di dalam kandang yang bersih. Oleh sebab itu, setidaknya Anda perlu membersihkan kandang setiap 3 hari sekali untuk menghilangkan kotoran dan bau. Agar hasilnya lebih maksimal gunakanlah air bersih serta campuran cairan antiseptik.
Menu pakan sampingan
Selain pakan pokok, Anda juga bisa menambahkan menu sampingan. Sama seperti halnya manusia, terkadang ayam hias akan merasa bosan dengan menu yang monoton. Terdapat beberapa menu sampingan yang dapat ditambahkan pada pakan seperti minyak ikan, bubuk daging, tulang dan hati. Dengan konsumsi pakan tersebut, pertumbuhan fisik dan mental ayam hias akan semakin baik. Disamping itu, gizi yang baik juga mendukung ayam untuk bereproduksi secara sempurna.
Berikan multivitamin
Sebagai upaya untuk memaksimalkan kesehatan ayam hias yang dipelihara, Anda bisa memberinya multivitamin. Berikan vitamin berkualitas berupa AD Plex atau Vitachick dengan intensitas tiga kali sehari. Tujuan pemberian vitamin ini adalah untuk menguatkan daya tahan tubuhnya sehingga tidak mudah terserang penyakit. Namun, ketika ayam hias terlanjur sakit, maka pisahkan dari yang lainnya. Ini berfungsi sebagai karantina agar penyakit tidak menyebar ke ayam lainnya.
Memandikan ayam hias
Berdasarkan jenisnya, ada beragam cara yang dapat Anda lakukan untuk memandikan ayam hias. Cara memandikan ayam hias jenis bekisar cukup dilakukan dengan menyemprotkan air lalu umbar ayam di lingkungan hingga kering sendiri. Sementara itu, untuk ayam kate Anda bisa mengguyurnya dengan air. Kemudian, melepasnya agar kering dengan sendirinya. Berbeda dengan ayam cemani, Anda harus merendamnya di air selama 1-2 menit. Lalu, dilepas agar mengeringkan dirinya.
Perlindungan dari hama dan penyakit
Biasanya, jenis penyakit yang kerap menyerang ayam hias adalah kutu dan penyakit dalam. Anda dapat mencegahnya dengan menjaga kebersihan ayam. Caranya yaitu memandikannya secara rutin. Selain itu, berikan juga pakan berkualitas agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Sedangkan, untuk melindungi dari hama atau predator jauhkan kandang dari jangkauan hewan seperti anjing dan ular.
Kini, Anda dapat menjadikan ayam hias sebagai alternatif peliharaan untuk diternak. Lain halnya dengan budidaya ayam pedaging dan petelur, cara beternak ayam hias relatif lebih praktis. Meskipun mudah untuk diternak, Anda tetap harus telaten dalam melakukan pemeliharaan. Ini dikarenakan hasil yang akan Anda peroleh akan berbanding lurus dengan usaha.