4 Perbedaan E-Bisnis dan E-Commerce yang Wajib Anda Tahu!
Perbedaan e-bisnis dan e-commerce – Saat ini teknologi di aplikasikan ke dalam banyak hal, tidak hanya dalam kehidupan manusia namun juga dimanfaatkan dalam bisnis. Saat ini pun banyak sekali bidang-bidang teknologi baru yang ditemukan kemudian berkembang dengan pesat. Salah satu bidang yang sedang berkembang akibat perkembangan teknologi adalah bidang bisnis dan juga marketing. Teknologi yang berkembang juga dipadukan dengan perkembangan teknologi informasi yang kemudian menjelma menjadi e-business dan e-commerce.
Manfaat dan Dampak Positif
E-Bisnis & e-commerce
Sekilas e-bisnis dan e-commerce tersebut mirip namun nyatanya kedua hal tersebut berbeda. Meski begitu keduanya memiliki manfaat dan dampak positif yang sama. Sebelum Anda mengetahui apa saja yang menjadi perbedaan e-bisnis dan e-commerce, ada baiknya Anda mengetahui manfaat dan juga dampak positifnya.
Manfaat yang paling bisa dirasakan dari e-bisnis dan e-commerce adalah bisa menambah lapangan pekerjaan. Semakin banyak yang menggeluti e-bisnis maupun e-commerce lapangan pekerjaan akan menjadi meningkat. Dampak e-bisnis maupun e-commerce selanjutnya akan memudahkan konsumen dalam memperoleh barang. Teknologi informasi yang berkembang pesat bisa menyebabkan konsumen mudah mengetahui informasi dari suatu produk secara lengkap dan cepat.
Hal yang menyebabkan e-bisnis dan e-commerce banyak bermunculan dikarenakan modal yang diperlukan untuk membangun tidak sebesar membangun bisnis secara fisik, selain itu pelaku bisnis maupun pemilik modal akan bisa mengimplementasikan bisnisnya lebih mudah.
Perbedaan
Setelah Anda tahu manfaat dan dampak positif dari e-bisnis dan e-commerce tersebut, simak beberapa perbedaan e-bisnis dan e-commerce yang wajib untuk Anda ketahui berikut ini:
- Jangkauan
Perbedaan pertama yang bisa dilihat dari jangkauannya. E-bisnis ini akan memiliki jaringan yang lebih luas jika dibandingkan dengan e-commerce dilihat dari modal dan juga SDMnya. Selain itu juga meliputi proses pemasaran produk dan jasa, sampai dengan risiko yang muncul setelah pembelian barang maupun jasa. Sedangkan e-commerce ini hanya sebatas pada proses jual beli jasa atau produk melaui jaringan internet dalam wadah situs atau web saja.
- Tugas dan peran
Perbedaan e-bisnis dan e-commerce ada pada tugas dan perannya. E-bisnis memiliki tugas dan peran yang lebih luas dibandingkan dengan e-commerce. E-commerce hanya menjalankan tugasnya sebagai media transaksi jual-beli secara online saja, sedangkan e-bisnis ini lebih mengarah kepada arah edukasi dan menjaga agar pelanggan bisa paham lebih banyak tentang manfaat dari sebuah produk maupun jasa yang didapatkan dari sebuah transaksi online.
- Sistem
Perbedaan selanjutnya ada pada kedua sistem tersebut. Pada dasarnya sistem dari e-commerce ini hanya sebagian kecil dari e-business atau e-bisnis. Hal itu dikarenakan e-bisnis memiliki sistem yang lengkap terdiri dari banyak bagian yang menunjang jalannya sebuah bisnis terutama jika dijalankan melalui jaringan internet. E-commerce membutuhkan sistem pemasaran yang spesifik dan analisis dari segi penjualan, berbeda dengan e-bisnis yang mana lebih kompleks menyasar setiap bagian mulai dari hulu sampai dengan hilir sebuah bisnis.
- Proses
Dilihat dari prosesnya e-bisnis memiliki proses yang lebih panjang dibandingkan dengan e-commerce. Jika e-commerce menjadi sebuah proses atau kegiatan yang mana menarik siapapun termasuk setiap pelanggan, supplier, maupun mitra untuk membeli atau menjual barang dan jasa secara online, e-bisnis ini bergerak dari awal mulai dari perencanaan proses produksi, manajemen risiko, pengembangan sebuah produk atau jasa, manajemen keuangan sampai dengan sebuah organisasi maupun perusahaan.
Pada dasarnya e-commerce menjadi sebuah kegiatan yang menggunakan internet dan juga website dalam sebuah transaksi bisnis. Secara formal kegiatan digital ini akan memungkinkan adanya sebuah transaksi yang komersial dengan melibatkan perusahaan ataupun individu. Untuk e-bisnis adalah proses bisnis secara digital yang tidak hanya mewadahi ecommerce saja namun transaksi-transaksi bisnis lainnya yang menggunakan internet. E-bisnis juga memberikan edukasi maupun informasi dari sebuah perusahaan dengan sistem informasi yang terkontrol secara andal sehingga jika terjadi pertukaran nilai, e-bisnis sangat mungkin bisa menjadi e-commerce.
Contoh e-Commerce dan e-Bisnis
Setelah Anda tahu perbedaan e-bisnis dan e-commerce, sudah saatnya Anda tahu apa saja contoh dari keduanya. Untuk contoh dari e-commerce lebih mudah karena semua sistem perbelanjaan online dapat disebut dengan e-commerce. Sebagai contoh dari e-commerce adalah EBay, Alibaba, Tokopedia, Lazada, Zalora, Shopee, dan masih banyak lagi lainnya, Diperkirakan ke depannya akan banyak lagi website atau toko online yang menawarkan jasa atau produk dengan cara online.
Untuk contoh dari e-bisnis adalah con toh e-commerce tersebut bisa dimasukkan ke dalam e-bisnis karena memiliki struktur tersendiri. Saat Anda melihat keseluruhan sistem dari situs e-commerce tersebut maka keseluruhan dari elemen situs e-commerce bisa dimasukkan ke dalam contoh e-bisnis. Meski begitu dari segi teknis e-commerce hanya sebagian kecil dari e-bisnis, karena e-bisnis akan membawahi dan mencakup semua transaksi bisnis online, transaksi produsen dengan pemasok, interaksi dengan mitra bisnis, dan masih banyak lagi lainnya. Fungsi e-bisnis juga masih terbatas pada sumber daya teknologi.
Demikianlah beberapa perbedaan e-bisnis dan e-commerce yang penting untuk Anda ketahui, semoga informasi ini bermanfaat.
