Peluang Usaha Jamur Tiram bagi Pemula yang Prospektif
Peluang usaha jamur tiram – Budidaya jamur tiram menjadi salah satu bisnis yang prospektif dan juga menjanjikan. Bisnis ini dikembangkan di daerah tropis seperti Indonesia sehingga peluang untuk mengalami kegagalan cukup rendah. Yang membuat peluang usaha jamur tiram menggiurkan adalah harga jualnya tinggi namun modal yang dikeluarkan sedikit sehingga cocok bagi yang menganggur atau membutuhkan peluang bisnis yang potensial dengan modal sedikit.
Prospek Usaha Jamur Tiram
Peluang usaha jamur tiram ini dianggap tetap prospektif ke depannya. Yang membuat peluang usaha ini tetap menggiurkan adalah dari waktu ke waktu peminat jamur tiram meningkat sehingga akan banyak yang mencari dan membutuhkan jamur tiram. Tidak hanya itu saja rasa jamur tiram yang mirip dengan daging ayam membuatnya cocok dijadikan sebagai aneka olahan makanan atau kuliner seperti sate, steak jamur, jamur crispy, dan lain sebagainya sehingga Anda akan bisa memasarkan jamur tiram tersebut dengan mudah. Anda tidak akan mencari konsumen justru konsumen yang akan mencari Anda. Untuk bisa memasarkan jamur tiram tersebut ada baiknya jika Anda bisa menjaga kualitas dan juga mutu dari jamur tiram yang Anda hasilkan.
Modal Awal
Saat membahas peluang usaha jamur tiram, hal yang harus diperhatikan adalah modal awalnya. Modal awal ini adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian peralatan yang tidak habis pakai. Memang peralatan tersebut akan mengalami penyusutan namun pengeluarannya cukup satu kali saja. Dalam menggeluti bisnis jamur tiram ini modal awalnya kurang lebih 5 juta rupiah. Dengan modal tersebut Anda bisa membuat rumah jamur dengan biaya 4 juta rupiah, pembelian tangki sprayer, termometer, barometer, dan lain sebagainya.
Biaya Operasional
Biaya operasional juga harus diperhatikan. Setiap bisnis mengeluarkan biaya operasional yang berbeda-beda. Untuk usaha jamur tiram ini Anda harus mengeluarkan biaya sewa lahan sebesar 2 juta rupiah per tahunnya. Untuk penyewaan tanah ini ada baiknya selama 5 tahun karena memanfaatkan rumah jamur yang dibuat dengan biaya yang cukup besar selain itu Anda juga harus menyiapkan baglog 1000 pcs dengan total biaya 2,5 juta rupiah.
Anda harus mengeluarkan biaya operasional untuk listrik, air, dan keperluan yang lainnya. Yang harus Anda ketahui adalah untuk baglog cukup dikeluarkan satu kali masa panen saja, sedangkan biaya operasional yang rutin dikeluarkan per bulan adalah gaji karyawan jika Anda mempekerjakan karyawan, listrik, air, transport, dan lain sebagainya. Total biaya operasional untuk bisnis jamur tiram adalah 5 juta rupiah saja.
Analisa Keuntungan
Yang menarik dibahas dari setiap usaha atau bisnis adalah keuntungannya. Setiap orang yang berbisnis pasti ingin mendapatkan keuntungan sehingga jika menelan kerugian ada yang salah dengan bisnis yang dijalankan tersebut. Analisa kentungan usaha jamur tiram bisa dengan menghitung hasil dari baglog jamur dikalikan harga jual. Misal dari 1000 baglog ini Anda bisa mendapatkan 700 gram tiap baglognya. Sedangkan harga jual per kg adalah 10 ribu maka pendapatan 700 x 1000 = 700.000 gram itu artinya Anda bisa memanen sebanyak 700 kg jamur tiram. Penghasilan Anda sebesar 700 x 10 ribu = 7 juta rupiah. Penghasilan bersih Anda adalah 7 juta dikurangi biaya operasional sebesar 5 juta rupiah maka hasilnya adalah 2 juta rupiah. Memang angka 2 juta ini terlihat kecil namun jika Anda semakin profesional, hasil panen tiap baglog akan semakin besar sehingga semakin besar keuntungan yang akan bisa didapatkan.
Langkah-Langkah Budidaya Jamur Tiram
Agar bisa memanfaatkan peluang usaha jamur tiram dengan baik dan benar, Anda harus tahu langkah-langkap apa saja yang harus dilakukan. Langkah yang salah hanya akan membuat bisnis menjadi tidak maksimal. Simak beberapa langkah berbisnis jamur tiram yang penting diperhatikan berikut ini:
- Siapkan rumah jamur
Hal pertama harus menyiapkan kumbung atau yang biasa disebut dengan rumah jamur. Di dalam kumbung ini semua baglog akan tersimpan dan jamur akan tumbuh berkembang di dalam rumah jamur ini. Bangunan kumbung harus bisa menjaga suhu maupun kelembaban yang ada di dalamnya supaya jamur bisa tumbuh dengan baik. Oleh sebab itu bagian atasnya usahakan tidak menggunakan bangunan dari asbes atau seng yang mudah mendatangkan panas.
- Baglog dan perawatan
Baglog adalah media yang digunakan sebagai media tanam jamur dimana terbuat dari serbuk gergaji. Jamur tiram adalah jamur kayu sehingga harus dibungkus menggunakan plastik yang ujungnya diberikan lubang supaya jamur bisa tumbuh keluar, sedangkan perawatannya dengan menyusun baglog di dalam kumbung, setelah itu membuka cincin dan juga kertas penutup baglog. Diamkanlah selama 5 hari setelah itu potong ujung baglog agar pertumbuhan jamur lebih lebar. Diamkan proses ini selama 3 hari tanpa penyiraman dan setelah itu proses penyiraman menggunakan sprayer dengan frekuensi 2-3 kali sehari.
- Panen
Panen adalah masa yang ditunggu-tunggu dimana dari hasil panen ini diketahui maksimal atau tidaknya proses budidaya jamur yang dilakukan. Semakin banyak hasil panennya maka akan semakin bagus. Untuk jamur ini bisa dipanen setelah berumur 4 bulan budidaya, kemudian Anda bisa melakukan panen setiap hari.
Demikianlah peluang usaha jamur tiram dan analisa usahanya, semoga bermanfaat terutama bagi Anda yang sedang melirik bisnis budidaya jamur tiram.