Memulai Bisnis Roti Rumahan dengan Profit Melimpah, Siapa Takut!
Cara memulai bisnis roti rumahan – Membangun bisnis skala rumahan bisa menjadi pilihan bagi ibu rumah tangga atau mahasiswa yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satu bisnis rumahan yang bisa digeluti adalah roti. Usaha ini bisa dijalani dengan memanfaatkan dapur dan garasi rumah dengan space terbatas untuk dijadikan sebagai lokasi usaha mengingat mesin yang digunakan tidak terlalu besar. Yang menarik adalah usaha roti rumahan ini bisa dijalankan di berbagai wilayah karena pangsa pasarnya sangat luas. Selain itu hampir semua lapisan masyarakat ini menyukai roti dan bisa dikonsumsi oleh berbagai macam usia mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa. Bagi yang tertarik, berikut ini adalah dengan memulai bisnis roti rumahan yang penting untuk diperhatikan:
Mesin Penunjang
Hal pertama yang harus Anda siapkan adalah mesin penunjang. Tanpa mesin penunjang ini bisnis Anda tidak akan bisa dijalankan dengan baik. Mesin yang dibutuhkan adalah mixer dimana digunakan sebagai pembentuk adonan utama roti, Anda juga membutuhkan mesin proofer atau lemari pengembang roti yang mana berfungsi untuk mempercepat proses pemekaran adonan roti sebelum masuk ke oven, dough driver yang digunakan sebagai pembagi adonan agar ukurannya sama rata, yang terakhir adalah Anda membutuhkan oven untuk mematangkan roti secara sempurna. Selain mesin tersebut berbagai macam alat pendukung juga dibutuhkan seperti loyang, pemotong, cetakan roti, dan lain-lain. Harga dari tiap mesin ini bervariasi tergantung dengan mereknya. Untuk membeli semua peralatan tersebut Anda harus mengeluarkan budget mulai dari 6 juta sampai dengan 15 juta rupiah.
Analisa Target Pasar
Cara memulai bisnis roti rumahan yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah menganalisa target pasar. Target pasar ini berhubungan dengan konsumen dan juga produk yang akan Anda buat. Analisa target pasar yang salah akan membuat produk Anda tidak bisa laku karena salah sasaran.
Jenis Roti yang Dibuat
Cara memulai bisnis roti rumahan selanjutnya adalah dengan memikirkan jenis roti yang akan Anda buat. Banyak sekali jenis roti yang bisa Anda produksi mulai dari roti tawar, roti basah, roti tart, brownies, muffin, dan lain sebagainya. Jenis roti yang akan Anda buat ini harus disesuaikan dengan target pasar Anda. Misalnya target pasar Anda adalah anak remaja maka kue brownies lebih disarankan karena rasanya yang manis sedikit pahit dengan tekstur lembut, sedangkan untuk orang dewasa atau orang tua brownies mungkin tidak digemari karena rasanya yang sedikit pahit.
Siapkan Bahan yang Diperlukan
Setelah menemukan jenis roti yang akan Anda buat langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah siapkan bahan yang diperlukan. Semakin berkualitas bahannya maka semakin bagus kualitas roti yang akan Anda buat nantinya. Selalu pantau harga bahan roti yang Anda gunakan tersebut karena mengalami naik turun yang cepat terutama telur. Pemantauan harga ini diperlukan untuk menghindari kerugian terutama pada momen-momen tertentu seperti saat ramadhan dan juga saat lebaran.
Strategi Penjualan
Cara memulai bisnis roti rumahan yang tidak boleh untuk diabaikan adalah strategi penjualan. Tanpa penjualan bisnis tidak akan bisa berjalan dengan lancar karena menjadi rodanya bisnis. Untuk bisa menggeluti bisnis roti rumahan yang sukses dibutuhkan kemampuan menjual yang bagus. Anda bisa menentukan strategi apa saja yang akan Anda lakukan agar bisa mencapai target penjualan yang di inginkan. Misalnya target pasar Anda adalah pelajar maupun remaja, Anda bisa menitipkannya di kantin sekolahan, berjualan saat jam pulang sekolah, menjual di area Car Free Day atau Sunday Morning yang mana banyak didatangi oleh anak remaja yang sekadar berjalan-jalan santai atau jogging di area tersebut.
Harga yang Kompetitif
Agar bisa bersaing dengan kompetitor penting bagi Anda untuk memberikan harga yang kompetitif. Jangan memberikan harga yang lebih mahal dari kompetitor karena akan membuat bisnis Anda menjadi kalah saing. Anda harus melakukan riset harga terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjual produk Anda ke pasaran dan sesuaikanlah dengan target pasar. Jika pasar Anda adalah anak remaja maka mereka tidak akan memiliki uang yang lebih untuk membeli produk yang mahal berbeda dengan orang dewasa. Sedangkan untuk orang dewasa Anda bisa menyesuaikannya dengan kalangannya seperti menengah ke atas atau menengah ke bawah.
Biaya Operasional
Jika dapur produksi Anda mengepul setiap hari maka biaya operasional yang Anda keluarkan cukup besar. Biaya operasional yang harus Anda keluarkan adalah biaya listrik dan air, biaya promosi, biaya gas, dan biaya untuk pembelian bahan. Estimasinya jika dalam sehari Anda mengeluarkan budget 100 ribu rupiah maka dalam sebulan Anda harus mengeluarkan budget 3 juta rupiah.
Pendapatan
Keuntungan bisnis roti rumahan ini sangat menggiurkan. Menghitung analisa keuntungan usaha bisnis roti rumahan dengan mengalikan jumlah roti yang terjual kemudian mengurangkannya dengan biaya operasional. Misalnya dalam sehari Anda berhasil menjual 35 pcs roti dengan harga jual 5 ribu rupiah maka dalam sehari pendapatan Anda 175 ribu rupiah maka dalam sebulan pendapatan Anda adalah 5,25 juta rupiah. Dikurangi dengan biaya operasional keuntungan Anda sebesar 2,25 juta rupiah.
Meski skala rumahan jika Anda tahu bagaimana cara memulai bisnis roti rumahan yang baik dan benar, Anda akan tetap mendapatkan keuntungan yang lumayan besar.