Langkah-Langkah Budidaya Wader yang Terbukti Berhasil
Langkah-langkah budidaya wader gampang-gampang susah. Cara budidaya wader yang tepat ini dicari banyak orang mengingat berbagai macam olahan dari ikan ini seperti wader crispy, wader goreng tepung, dan lain sebagainya diminati oleh konsumen. Rasa dari wader pun sangat gurih selain itu tekstur tulangnya lunak sehingga membuat siapapun akan menyukainya. Melihat tingginya minat konsumen terhadap olahan ikan wader membuat peluang bisnis ikan wader ini terbuka dengan lebar dan bisa mendatangkan omzet puluhan juta rupiah per bulannya. Agar untung dalam menggeluti bisnis ikan wader, lakukan langkah-langkah budidaya wader yang baik dan benar seperti berikut ini:
Persiapan Indukan
Budidaya yang benar penting diketahui agar hasil panennya bisa sesuai dengan harapan Anda. Sebelum Anda membudidayakan ikan wader ini ada baiknya jika menyiapkan indukan jantan dan betina terlebih dahulu. Berikut ini adalah ciri indukan wader jantan dan betina yang wajib Anda ketahui:
- Jantan
Untuk indukan jantan memiliki postur tubuh yang jauh lebih ramping. Ikan wader ini memiliki 2 lubang kelamin dan umurnya minimal 6 bulan. Wader dengan jenis kelamin jantan ketika di urut lubang kemaluan akan mengeluarkan sperma atau cairan dengan warna putih.
- Betina
Indukan betina ini memiliki ciri berupa tubuh lebih besar dan gendut, selain itu memiliki 3 lubang kelamin. Indukan yang Anda pilih sebaiknya berumur 6 bulan. Yang paling terlihat dari ciri fisik ikan wader betina ini adalah ketika diurut lubang kemaluannya mengeluarkan telur.
Mempersiapkan Kolam
Langkah-langkah budidaya wader yang tidak boleh Anda lupakan adalah Anda harus memiliki banyak kolam yang nantinya bisa digunakan sebagai indukan dan juga tempat pemijahan. Kolam sisanya digunakan untuk menampung burayak atau bibit untuk ikan wader. Sebelum Anda memisahkan wader hasil tangkapan ke kolam, sebaiknya keringkan kolam selama beberapa hari. Upaya ini digunakan untuk membunuh bakteri dan sebagai penghilang aroma tidak sedap saat pemijahan. Untuk menciptakan kolam yang benar-benar pas berikut ini adalah tahapan yang harus dilakukan:
- Pengeringan
Tujuannya adalah untuk membersihkan kolam dari sisa budidaya ikan sebelumnya dan juga untuk mematikan bibit-bibit penyakit.
- Pengapuran
Pembuatan kolam wader juga harus melalui tahap pengapuran dengan menggunakan dolomit atau zeolit, dosisnya 60 gram per meter persegi. Tujuan pengapuran ini adalah mengembalikan tingkat keasaman tanah yang ada di dasar kolam dan mematikan bibit penyakit yang masih hidup dalam proses pengeringan.
- Pemberian ton
Langkah selanjutnya adalah memberikan ton dimana berfungsi untuk menetralkan berbagai macam penyakit, racun, dan juga gas yang berbahaya akibat pembusukan organik sisa budidaya ikan sebelumnya. Ton ini diberikan dengan dosis 5 botol ton untuk per 1 hektare tanah atau 2 sendok makan per 100 meter persegi. Pupuk kandang ini juga bisa Anda tambahkan secara bersamaan saat pemberian ton agar kesuburan lahan menjadi terjaga.
- Memasukkan air
Langkah terakhir memasukkan air ke dalam kolam. Untuk memasukkan air ini caranya bertahap, pertama cukup setinggi 30 cm dan diamkan selama 5 hari untuk membiarkan plankton dan hewan lainnya tumbuh. Plankton ini akan menjadi makanan alami ikan wader.
Memasukkan Indukan
Langkah-langkah budidaya wader selanjutnya adalah memasukkan indukan ke pemijahan. Indukan ini harus diberikan asupan makanan yang bergizi dan berkualitas. Pakan yang bisa diberikan berupa pelet dan ampas tahu. Pakan yang bernutrisi ini akan membuat gonad ikan indukan matang dengan cara sempurna. Gonad betina akan menghasilkan gamet yang mampu memancing indukan jantan untuk membuahi telur tersebut. Diamkan kedua indukan selama 3 hari. Saat gonad sudah siap untuk dibuahi indukan betina akan mengeluarkan gonad telur kemudian diamkan selama 24 jam.
Pemisahan Benih dan Larva
Setelah telur menetas maka burayak segera dipindah ke kolam yang dikhususkan untuk menampung anakan wader, diamkan selama 7 hari. Anakan ikan wader tersebut tidak perlu Anda berikan makan karena masih memiliki cadangan makanan dari telur tersebut. Jika sudah berjalan selama 7 hari anakan ikan wader akan memiliki kemampuan untuk memakan plankton dengan sendirinya. Meski begitu anakan ikan ini perlu Anda berikan makanan yang berkualitas seperti kuning telur dan juga vitamin yang dicampurkan dengan pakan agar pertumbuhan mereka maksimal. Dengan pemberian pakan dan vitamin yang tepat anakan wader akan cepat besar sampai masa panen tiba.
Panen Ikan Wader
Jika diberikan pakan secara tepat ikan wader yang Anda budidayakan akan berkembang dengan baik. Ikan wader yang siap panen adalah yang usianya 4 sampai dengan 6 bulan. Jika Anda ingin membudidayakan ikan wader di periode selanjutnya Anda perlu menyiapkan indukan yang sudah berusia 6 bulan untuk bisa dibudidayakan seperti awal lagi. Siapkan indukan jantan dan betina yang benar-benar berkualitas dan juga bibit unggul.
Peluang bisnis ikan wader ini masih sangat menjanjikan karena peminat dan harga jualnya cukup tinggi di mana di banderol mulai dari 30 ribu rupiah per kilogramnya. Lakukan langkah-langkah budidaya wader di atas dengan baik dan telaten agar hasil panen melimpah.