Kisah Sukses dari Orang yang Resign Kerja dan Buka Usaha

Mungkin Anda pernah berniat untuk berhenti bekerja karena ingin merintis bisnis. Apabila itu passion Anda, maka jangan ragu untuk melakukannya. Barangkali setelah memutuskan resign dari pekerjaan nasib baik akan berpihak pada Anda dan usaha menjadi sukses. Akan tetapi, tidak serta merta setelah resign dari pekerjaan Anda bisa mencapai kesuksesan.

Kesuksesan bukan hanya dipengaruhi oleh faktor keberuntungan. Faktor ini akan datang belakangan setelah Anda berusaha sekuat tenaga dengan penuh keyakinan untuk mengembangkan usaha. Kerja keras dan tekad kuat terbukti menjadi resep yang manjur untuk membuat sebuah usaha menjadi sukses. Contoh konkretnya dapat Anda simak pada kisah sukses dari orang yang resign kerja dan buka usaha berikut ini.

Rod Johnstone (J/Boats)

Rod Johnstone

Waktu itu Rod Johnstone berusia 38 tahun dan bekerja sebagai sales publikasi kapal ketika dirinya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya. Alasan dirinya ingin menanggalkan pekerjaannya adalah untuk mewujudkan kapal layar impiannya. Pada masa awal perjuangan merintis bisnis ini, Rod sangat menikmatinya. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu ia merasakan perkembangan yang stagnan dari bisnisnya.

Melihat kondisinya, sang orang tua pun mendonasikan beberapa batang kayu yang bernilai jutaan dollar. Akhirnya, Rod mulai membuat kapal impiannya di garasi rumah. Setelah setangah tahun, kapal ini pun rampung. Kemudian, Rod mengikutkan kapal ini ke sebuah perlombaan dan berhasil memenangkannya.

Atas dasar kesuksesan tersebut, dirinya semakin percaya diri untuk mendirikan industri galangan kapal. Keyakinannya membuat mimpinya terwujud dengan lahirnya J/Boats. Hingga kini, J/Boats telah membangun lebih dari 13.000 kapal baik skala kecil maupun besar sekelas pesiar. Capaian ini mengantarkan Rod bersama J/Boats nya mendulang pemasukan hingga jutaan dollar.

Kim dan Beaver Raymond (Marshmallow Fun Company)

Kisah sukses dari orang yang resign kerja dan buka usaha yang kedua adalah milik Kim dan Beaver Raymond. Awalnya, dua bersaudara ini sama-sama bekerja di industri fashion. Kemudian, keduanya memutuskan untuk resign kerja setelah melihat mainan yang mereka ciptakan semakin populer di kalangan anak-anak.

Beaver Raymond Marshmallow Fun Company.

Kondisi inilah yang pada akhirnya membuat mereka menjadi yakin untuk mendirikan perusahaan Marshmallow Fun Company. Asal muasal munculnya mainan hits ini terjadi pada tahun 2002. Pada waktu itu, Kim dan Beaver membuat mainan tembakan dari pipa PVC untuk memeriahkan pesta ulang tahun anak mereka. Mereka sungguh tak menyangka mainan ini sekarang menjadi populer dan telah terjual lebih dari 7 juta produk pada 2010 lalu.

Paul English (Kayak)

Sebelum sukses bersama Kayak, Paul English bekerja di sebuah perusahaan pasar modal bernama Greylock pada tahun 2004. Awal perubahan karirnya terjadi ketika Steve Hafner pendiri Orbitz mengemukakan ide untuk mendirikan perusahaan perjalanan yang berbeda. Mereka berdua pun melakukan pertemuan selama kurang lebih 1 jam. Setelah pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk membentuk mesin pencari perjalanan online yang bernama Kayak.

Paul English (Kayak)

Sebagai wujud komitmen terhadap Kayak, English pun resign dari Greylock dan beralih profesi menjadi Chief Technology Officer di website ini. Dalam perkembangannya, Kayak menjadi tempat pencarian situs perjalanan online yang lengkap. Informasi yang disajikan terdiri dari tarif pesawat, hotel, sewa mobil dll.

Popularitas Kayak yang semakin melejit membuatnya diperkirakan meraup pendapatan sekitar US$ 170,6 juta pada 9 bulan pertama di tahun 2011. Besarnya pendapat tersebut dipengaruhi oleh banyaknya pengguna situs ini. Berdasarkan data yang dirilis, Kayak telah memproses 670 juta pengguna informasi perjalanan. Disamping itu, situs ini juga mempunyai 5 juta download aplikasi berbasis mobile pada periode tersebut.

Danna Sinkler dan Alex Dzieduszycki (Terra Chips)

Kisah sukses dari orang yang resign kerja dan buka usaha berikutnya berasal dari pendiri Terra Chips. Danna dan Alex awalnya bekerja sebagai chef di restoran bintang empat bernama Lafayette di New York. Pemilik restoran ini merupakan chef ternama yaitu Jean-Georges Vongerichten. Keduanya kemudian memutuskan untuk keluar dari zona nyaman dengan melakukan resign. Pasca keluar dari tempat kerja, Danna dan Alex memulai bisnis catering pertamanya.

Waktu itu, mereka ingin menciptakan makanan khusus untuk disajikan di bar. Makanan tersebut berupa satu piringan penuh sayuran atau disebut crudite platters yang saat itu sedang populer. Akhirnya pada tahun 1990, mereka bereksperimen untuk menggoreng sayuran. Jenis makanan tersebut kini dikenal dengan sebutan Terra Chips.

Puncak kesuksesan Terra Chips terjadi pada tahun 1995 ketika sebuah perusahaan swasta membeli 51% saham mereka. Kemudian, pada tahun 1998 Hans Celestial bersama tiga perusahaan lain membeli saham Terra Chips seharga US$ 80 juta. Semenjak itu, Terra Chips memiliki penjualan mencapai US$ 23 juta menurut Dzieduszycki.

Ada beberapa anggapan bahwa kesuksesan karir seseorang dinilai dari di perusahaan mana Ia bekerja. Namun, bekerja pada perusahaan besar tidak selamanya bisa menjadi tolok ukur sebuah kesuksesan seseorang. Sebagai contoh, ada beberapa orang yang justru meraih sukses setelah resign kerja dan membuka usaha. Jadi, aspek yang paling penting bukanlah besarnya gaji dan prestisenya jabatan akan tetapi kenyamanan Anda dalam bekerja.