7 Ide Usaha Sampingan di Desa, Mulai dari Ternak Hewan sampai Sewa WiFi

Peluang untuk memulai bisnis bisa datang dari mana saja, termasuk dari desa. Meskipun secara kalkulasi, berbisnis di pedesaan mungkin tidak sebesar dengan bisnis di perkotaan. Namun setidaknya dari bisnis tersebut Anda bisa menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ide Usaha Sampingan di Desa

Bahkan, jika bisnis dijalankan dengan baik bukan tidak mungkin Anda bisa mengembangkannya menjadi lebih besar. Nah, berikut 7 ide usaha sampingan di desa yang cukup potensial.

Ternak Hewan

Desa merupakan tempat terbaik untuk berbisnis ternak hewan. Sumber daya alam yang ada di dalamnya bisa menjadi pendukung untuk memulai bisnis ini. Apalagi, berbisnis hewan ternak tidaklah selalu membutuhkan modal yang besar. Anda bisa memulainya dari jenis-jenis hewan sederhana, seperti ayam, bebek, ikan lele, gurame dan lain-lain.

Misalnya, Anda tertarik mencoba jenis usaha ternak lele. Di sini, beberapa hal yang harus disiapkan adalah benih, kolam, pakan, pengairan dan perawatan. Lele sendiri cukup mudah diternak dan dikembangbiakkan. Bahkan Anda bisa menernak ikan lele di kolam sederhana bermodalkan terpal saja. Manfaatkanlah pekarangan rumah atau lahan kosong yang tersedia.

Pulsa Elektrik dan Token Listrik

Berjualan pulsa elektrik dan token listrik cukup potensial di wilayah pedesaan. Meskipun sudah ada sistem digital, masyarakat pedesaan lebih suka untuk membelinya secara konvensional. Artinya mereka memilih untuk membeli di konter-konter pulsa ketimbang menggunakan aplikasi yang ada di smartphone. Nah, peluang seperti ini bisa Anda manfaatkan untuk berjualan pulsa elektrik dan token listrik.

Lalu, berapa modal untuk memulai bisnis ini? Untuk berbisnis pulsa elektrik dan token listrik dibutuhkan modal antara Rp200.000 sampai Rp1.00.000, tergantung keinginan. Anda tinggal mendaftarkan diri di agen terdekat dan mengikuti prosedur setelahnya.

Membuka Toko Kelontong

Ide usaha sampingan di desa yang selanjutnya adalah membuka toko kelontong. Bisnis ini sangat cocok dan menjanjikan jika dimulai di wilayah pedesaan. Sederhananya, Anda akan menjual kebutuhan sehari-hari dan membuka toko di suatu tempat. Bisnis sampingan ini berpotensi untuk berkembang sangat cepat. Sebab barang yang dijual adalah barang kebutuhan sehari-hari yang dicari masyarakat.

Usaha Pertamini

Bisnis sampingan yang keempat adalah membuka gerai pertamini. Desa dan SPBU biasanya memiliki jarak yang lumayan jauh. Situasi ini yang menciptakan ide baru untuk membuka pertamini dan menjual bensin secara eceran. Bagi penduduk desa, usaha pertamini banyak membantu kehidupan sehari-hari. Misalnya, pemilik kendaraan tidak harus pergi ke SPBU untuk sekedar membeli bahan bakar.

Bisnis Online

Memulai bisnis online menjadi ide lainnya untuk mencoba bisnis sampingan. Banyak pilihan bisnis yang tersedia, seperti berjualan produk, menawarkan jasa, atau menjalani bisnis reseller. Secara prospek bisnis,  jenis usaha online cukup menjanjikan dan juga menguntungkan. Ada peluang untuk menghasilkan uang 24 jam dengan modal yang sangat minim.

Misalnya, Anda mencoba jenis usaha sebagai reseller. Konsep reseller memungkinkan Anda untuk menjual produk tanpa harus memiliki suatu produk. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Nah, perlu dipahami bahwa reseller bertugas sebagai pihak ketiga saja. Tugas utamanya adalah mengiklankan barang kepada setiap calon konsumen. Sementara untuk stok barang dan pengiriman semuanya akan dilakukan oleh pihak produsen.

Baca juga : Ide Bisnis Digital di Masa Pandemi, Minim Modal namun Menjanjikan

Frozen Food

Ide usaha sampingan di desa yang selanjutnya adalah membuka usaha frozen food. Frozen food adalah olahan daging-dagingan yang dibekukan dan dijual kembali kepada konsumen. Beberapa daging yang dijual antara lain adalah daging ayam, sapi, ikan, dan lain-lain. Jika  tertarik dengan frozen food maka Anda harus menyiapkan mesin pendingin dan membeli produk-produk olahan daging.

Jasa Sewa WiFi

Membuka jasa penyewaan WiFi adalah Ide usaha sampingan di desa yang cukup potensial. Jaringan internet di pedesaan umumnya tidak stabil dan sangat lambat. Padahal, akses internet yang stabil sangat dibutuhkan untuk sekolah, bekerja, sarana hiburan dan lain-lain. Secara tidak langsung situasi seperti ini memberikan peluang usaha untuk Anda. Misalnya, Anda bisa membuka jasa sewa WiFi dan menjual voucher kepada masyarakat. Adapun modal untuk memulai bisnis WiFi rumahan adalah mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.