https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Contoh Proposal Usaha Oleh-Oleh Khas Lombok

Contoh proposal usaha oleh-oleh – Peluang bisnis membuka toko atau gerai yang menyediakan oleh-oleh khas adalah bisnis potensial yang bisa dilakukan.  Toko oleh-oleh ini akan banyak dikunjungi oleh wisatawan terutama ketika liburan tiba. Jangan salah, bisnis oleh-oleh bisa menjadi salah satu peluang usaha yang menggiurkan karena bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan. Tidak hanya itu saja, Anda bisa bekerja sama dengan UMKM yang ada di wilayah Anda sehingga pengusaha makanan kecil menengah bisa menjadi lebih berkembang. Untuk bisa mendirikan bisnis yang berhubungan dengan oleh-oleh ini membutuhkan modal yang tidak sedikit.

 usaha oleh-oleh khas lombok

usaha oleh-oleh khas lombok

Jika kekurangan modal, Anda bisa mencari investor untuk menanamkan modalnya di bisnis Anda. Caranya dengan mengajukan proposal, sehingga jika investor tertarik dia akan mau menanamkan uangnya di bisnis oleh-oleh milik Anda. Kini tugas Anda adalah membuat proposal yang baik dan benar. Berikut ini adalah contoh proposal usaha oleh-oleh yang baik, dan benar:

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Anda bisa menyebutkan apa yang melatarbelakangi mendirikan bisnis ini. Salah satu hal yang bisa membuat Anda melatarbelakangi untuk membuka bisnis ini adalah banyaknya UMKM yang ada di sekitar sehingga dengan membuka bisnis ini para pelaku UMKM bisa menyalurkan hasil produksinya ke bisnis Anda. Kemudian Anda bisa menjalin kerja sama dengan UMKM tersebut sehingga kesejahteraan pelakunya meningkat.

2. Tujuan Usaha

Setiap usaha harus memiliki tujuan yang jelas. Sebutkanlah beberapa tujuan yang ingin dicapai bersama dengan bisnis tersebut.

3. Visi dan Misi

Dalam contoh proposal usaha oleh-oleh maupun proposal bisnis lainnya visi, dan misi ini sangat penting. Hal itu dikarenakan pebisnis akan melihat seberapa kuat visi dan misi yang ada di dalam bisnis tersebut. Berikut ini adalah contoh visi dan misi dalam proposal usaha oleh-oleh:

  1. Visi
  • Menciptakan bisnis yang profesional, dan menyejahterakan masyarakat kecil menengah di wilayah Lombok.
  • Mengangkat dodol rumput laut, manisan, dan oleh-oleh lainnya sebagai ciri khas Lombok sehingga banyak wisatawan selalu mengingat kota Lombok, dan beberapa potensi wisatanya.
  1. Misi
  • Bekerja sama dengan UMKM yang potensial.
  • Memberikan pelayanan sebaik mungkin.
  • Melakukan penyeleksian produk yang masih kualitas bagus, dan kedaluarsa secara kontinyu.
  • Menyediakan berbagai macam produk oleh-oleh khas Lombok, salah satunya dodol rumput laut, manisan, dan lain sebagainya.

BAB II ASPEK ORGANISASI

1. Identifikasi Usaha

Bagian identifikasi usaha ini akan memuat data-data yang berhubungan dengan usaha tersebut. Pada bagian ini Anda harus melampirkan data usaha dengan rinci, dan jelas. Contohnya adalah berikut ini:

Nama toko                 : Toko oleh-oleh “Maju Bersama”

Pemilik                       : Munarep

Jenis usaha              : Dagang

Karyawan                  : 3 (2 karyawan, 1 pemilik modal)

Alamat                        : Jalan Panca Usaha

2. Sumber Daya Manusia

Untuk bisa menuju tujuan bisnis, Anda harus menggunakan SDM yang berkualitas. SDM ini harus memiliki sifat ramah, santun dalam berkata, jujur, rajin, dan lain-lain.

BAB III PEMASARAN

1. Strategi Pemasaran

Bisnis tanpa pemasaran maka tidak akan bisa berjalan sesuai dengan rencana. Untuk bisa mengenalkan bisnis ke masyarakat dibutuhkan pemasaran atau marketing. Untuk sebagai permulaan Anda bisa memberikan promosi, brosur, dan lain-lain.

2. Target Pasar

Agar pemasaran efektif, Anda harus bisa menentukan target pasar yang sesuai dengan bisnis. Target pasar oleh-oleh ini bisa semua kalangan dan berbagai usia misalnya remaja, dewasa, atau orang tua.

3. Program Pemasaran

Ada beberapa program pemasaran yang bisa dilakukan. Program ini akan membuat kegiatan pemasaran atau marketing bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Berikut adalah beberapa program pemasaran yang penting untuk menjalankan bisnis:

  1. Pelayanan

Pelayanan termasuk dalam kegiatan promosi. Salah satu pelayanan yang bisa ditambahkan adalah layanan delivery. Terutama bagi wisatawan yang tidak tahu alamat dari lokasi toko oleh-oleh, sehingga Anda bisa melayaninya dengan layanan delivery ke hotel atau ke tempat wisatawan tersebut menginap.

  1. Harga

Salah satu kegiatan pemasaran yang penting diperhatikan oleh Anda adalah memberikan harga yang kompetitif. Menganalisa harga pasar ini penting untuk menentukan usaha Anda selanjutnya.

  1. Distribusi

Kegiatan distribusi ini juga penting untuk kegiatan bisnis. Agar bisa memudahkan untuk pendistribusian Anda bisa menggunakan armada sendiri.

BAB IV RINCIAN BIAYA

1. Modal Investasi

Karena bekerja sama dengan UMKM, maka modal investasi ini tidak sebesar jika memproduksi sendiri. Anda hanya perlu menyiapkan berbagai macam peralatan yang bisa menunjang bisnis Anda. Berikut ini adalah rincian modal usaha oleh-oleh yang patut diperhatikan:

  1. Sewa tempat = Rp15.000.000
  2. Almari display 4 : Rp1.500.000 x 4                 = Rp6.000.000
  3. Meja 3             : Rp1.000.000 x 3                 = Rp3.000.000
  4. Kursi 6             : Rp700.000 x 6                    = Rp4.200.000
  5. Rak 6              : Rp600.000 x 6                    = Rp3.600.000

Total modal investasi yang harus dikeluarkan sebesar Rp31.800.000. Modal tersebut awet dan tahan lama, sehingga cukup sekali saja Anda mengeluarkan modal untuk hal tersebut.

2. Biaya Operasional

Biaya ini jumlahnya tergantung dengan pemakaian, sehingga setiap bulan biaya yang dikeluarkan tidak sama. Berikut ini adalah rincian biaya operasional yang perlu dipertimbangkan:

  1. Listrik             = Rp200.000
  2. Gaji karyawan 2             :Rp1.200.000 x 2                  = Rp2.400.000
  3. Biaya pembelian barang                                                 = Rp7.000.000
  4. Biaya marketing                         = Rp3.000.000

Total biaya operasional yang harus dikeluarkan sebesar Rp12.600.000. Biaya ini berubah setiap bulan, salah satunya adalah biaya untuk pembelian barang dari UMKM. Semakin laris dagangan di toko oleh-oleh Anda, maka biaya untuk pembelian semakin besar. Selain itu biaya marketing juga fleksibel bisa semakin besar atau kecil terutama jika promosinya sampai ke luar kota, maka biaya transportasi bisa ditambahkan.

BAB V PENUTUP

1. Kesimpulan

Kesimpulan selalu berada di bagian penutup. Pada bagian ini Anda bisa menyimpulkan beberapa analisis Anda sendiri. Sebagai contohnya berdasarkan fakta yang sudah disimpulkan bahwa bisnis toko oleh-oleh ini memiliki manfaat tidak hanya untuk pribadi, namun juga masyarakat yang ada di Lombok tersebut. Bisnis oleh-oleh ini juga akan bisa mengurangi pengangguran yang ada di Lombok terutama jika sudah berkembang dimana bisa merekrut lebih banyak karyawan lagi sehingga perekonomian di Lombok akan menjadi lebih bagus kembali.

2. Saran

Setelah kesimpulan, ada saran di bagian penutup. Saran ini berisi beberapa nasihat yang bisa membangun bisnis menjadi lebih bagus lagi. Sebagai saran yang bisa dicantumkan dalam contoh proposal usaha oleh-oleh adalah memilih UMKM yang bisa melayani skala besar, pengemasan produk UMKM yang bisa bertahan lama, aspek lokasi yang strategis dan dekat dengan tempat wisata.

Setiap proposal memiliki kerangkanya masing-masing, sehingga Anda harus paham dengan benar bagaimana menyusun proposal dengan baik, dan benar. Untuk bisa membuat proposal berbobot, Anda bisa memasukkan berbagai macam inti dari bisnis yang Anda geluti tersebut, hal itu dikarenakan semakin rinci dan lengkap maka akan semakin bagus. Untuk bisnis oleh-oleh, Anda bisa mengembangkan contoh proposal usaha oleh-oleh seperti yang disebutkan di atas kemudian dikembangkan sesuai dengan kondisi bisnis yang digeluti.

Contoh Proposal Usaha Oleh-Oleh Khas Lombok | Malik | 4.5