https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Contoh Proposal Usaha Angkringan Terbaik 2018

Contoh proposal usaha angkringan – Angkringan adalah tempat yang enak untuk nongkrong karena buka sampai tengah malam. Saat ini konsep angkringan dibuat lebih modern, dan cocok menjadi bisnis kecil menengah karena bisa dimulai dengan modal yang minim sekalipun. Salah satu cara untuk mencari tambahan modal adalah dengan proposal. Proposal ini akan membantu dalam mencari investor di bisnis angkringan Anda. Tentunya pembuatan proposal harus runtut, padat, jelas, dan menarik. Simak contoh proposal usaha angkringan yang baik, dan benar berikut ini:

Usaha Angkringan

Usaha Angkringan

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pada bagian ini berisi latar belakang. Sebagai contohnya bisa memasukkan alasan mengapa bisnis angkringan ini bisa dijadikan sebagai bisnis yang menjanjikan karena tidak mengenal lapisan masyarakat sehingga cocok untuk semua lapisan masyarakat.

2. Visi dan Misi

Contoh proposal usaha angkringan yang penting adalah bagian visi dan misi ini tidak boleh dilupakan. Visi menyangkut cita-cita, dan impian yang akan diraih bersama bisnis Anda. Sedangkan misi berhubungan dengan kiat atau tahapan yang akan dilakukan untuk menempuhnya.

1. Visi

Membuka bisnis untuk semua lapisan masyarakat yang mampu bersaing dengan sehat, serta menyediakan ruang yang tepat bagi masyarakat berbagai macam kalangan untuk menikmati menu dengan harga terjangkau.

2. Misi

  • Pelayanan prima
  • Menu yang kreatif, dan inovatif
  • Menu dengan harga terjangkau.
  • Marketing yang maksimal.

BAB II RENCANA USAHA

1. Deskripsi Usaha

Jelaskan secara jelas, dan runtut deskripsi bisnis yang akan Anda jalani. Contoh proposal usaha angkringan dalam bagian deskripsi menjelaskan menu apa yang dijual di angkringan, dari mana memperolehnya, dan lain sebagainya. Anda juga bisa menyebutkan peluang apa saja yang bisa diraih dengan membuka peluang usaha ini misalnya adalah peluang pasar yang luas karena menyasar berbagai macam lapisan masyarakat.

2. Organisasi Perusahaan

Di dalam rencana usaha, sebutkan organisasi perusahaan secara jelas. Meskipun bisnis yang didirikan adalah kecil menengah namun struktur organisasi ini harus ada. Contohnya adalah berikut ini:

Nama usaha             : Angkringan “BERES” (Bersih, Enak, dan Sehat)

Pemilik                       :  1. Alvaro Dian Purnama

Jenis usaha              : Dagang

Bidang usaha           : Angkringan

Karyawan                  : 4 (3 pemilik modal, 1 karyawan)

Alamat usaha           : Jalan Lowano

3. Target Pasar

Dalam rencana usaha bisa menyebutkan calon yang akan menjadi konsumen Anda misalnya usia remaja, anak kos, dan juga masyarakat yang ada di sekitar lokasi.

BAB III RINCIAN BIAYA

1. Penentuan Harga Jual

Harga jual sangat berperan penting dalam kelangsungan usaha. Jika harganya tidak kompetitif maka pelanggan akan menjadi malas untuk datang ke angkringan. Berikut ini adalah menu dan penentuan harga jual yang bisa dijadikan sebagai gambaran:

  • Nasi kucing teri 20                         : @Rp1.500
  • Nasi kucing tempe 20                         : @Rp1.500
  • Nasi kucing rica-rica 20                         : @Rp2.500
  • Sate telur puyuh 25 tusuk                         : @Rp2.500
  • Sate usus 25 tusuk                         : @Rp1.000
  • Ceker 30 buah                         : @Rp2.000/ 3 buah
  • Tempe goreng 20                                     : @Rp500
  • Tahu 20                                     : @Rp500
  • Gorengan 30                                     : @Rp500
  • Es jeruk/ hangat                                     : Rp2.000
  • Es teh/ hangat                         : Rp2.000
  • Es kopi susu/ hangat                         : Rp2.500
  • Kopi hitam                         : Rp1.500
  • Susu hangat             : Rp2.500
  • Jahe hangat                         : Rp2.000
  • Susu jahe                         : Rp3.000
  • Sate hati/ ampela 10 tusuk                         : Rp2.500
  • Sate keong 15 tusuk             : Rp1.000
  • Sate kikil 10 tusuk             : Rp2.000
  • Sate brutu 10 tusuk                         : Rp2.000
  • Kepala ayam bacem 10                         : Rp2.500

2. Modal Investasi

Modal investasi dibutuhkan sejak awal pendirian angkringan ini. Berikut adalah rincian modal usaha angkringan:

  • Gerobak                                                             = Rp1.500.000
  • Tikar 3 buah             : Rp90.000 x 3                                  = Rp270.000
  • Gelas 2 lusin             : Rp20.000 x 2                                  = Rp40.000
  • Sendok 2 lusin : Rp15.000 x 2                                  = Rp30.000
  • Termos es 1 buah                         = Rp40.000
  • Garpu 6 : Rp1.500 x 6                                     = Rp9.000
  • Nampan display : Rp20.000 x 15                                = Rp300.000
  • Tempat sendok                         = Rp5.000
  • Nampan servis 4 :Rp20.000 x 4                                   = Rp80.000
  • Ember sedang 2 :Rp25.000 x 2                                   = Rp50.000
  • Tempat sampah 2 : Rp30.000 x 2                                  = Rp60.000
  • Ceret 3 : Rp50.000 x 3                                  = Rp150.000
  • Sedotan 5 pack : Rp2.000 x 5                                     = Rp10.000
  • Plastik kresek putih                         = Rp20.000
  • Plastik bening             = Rp30.000
  • Meja lesehan 3 : Rp500.000 x 3                                = Rp1.500.000
  • Kursi angkringan : Rp400.000 x 2                                = Rp800.000

Total modal yang harus dikeluarkan sebesar Rp4.644.000. Modal investasi yang disebutkan di atas cocok dengan angkringan yang konsepnya lesehan dan ada juga yang duduk di atas kursi.

3. Biaya Operasional

Selain memikirkan modal investasi ada juga biaya operasional sehari-hari. Biaya ini dibutuhkan untuk menggerakkan roda bisnis yang ada di angkringan. Berikut ini adalah rincian biaya operasional yang harus diperhatikan:

  • Gas LPG 3kg                                                             = Rp22.000
  • Arang                                                                         = Rp25.000
  • Susu 3 kaleng : Rp12.000 x 3                                  = Rp26.000
  • Gula 2 kg : Rp12.000 x 2                                  = Rp24.000
  • Kopi hitam 1 kg                         = Rp20.000
  • Jahe                         = Rp12.000
  • Es batu                         = Rp3.000
  • Jeruk                         = Rp14.000
  • Teh = Rp15.000
  • Kopi sachet             = Rp12.000
  • Susu sachet             = Rp25.000

Total biaya operasional yang harus dikeluarkan adalah Rp198.000

4. Estimasi Pendapatan

Untuk bisa melakukan testing pasar, Anda bisa menggunakan sistem kerja sama yaitu orang lain menitipkan makanan di angkringan Anda. Sistem seperti ini pun akan mendatangkan keuntungan yang cukup lumayan jika rasa masakan enak, dan banyak pembeli. Berikut estimasi pendapatannya jika semua dagangan laku:

  • Nasi kucing teri 20             : Rp300 x 20              = Rp6.000
  • Nasi kucing tempe 20 : Rp300 x 20              = Rp6.000
  • Nasi kucing rica-rica 20             : Rp500 x 20              = Rp10.000
  • Sate telur puyuh 25 tusuk             : Rp500 x 25              = Rp12.500
  • Sate usus 25 tusuk             : Rp500 x 25              = Rp12.500
  • Ceker 30 buah : Rp500 x 10              = Rp5.000
  • Tempe goreng 20             : Rp200 x 20              = Rp4.000
  • Tahu 20 : Rp200x 20               = Rp4.000
  • Gorengan 30             : Rp200 x 30              = Rp6.000
  • Sate hati/ ampela 10 tusuk             : Rp500 x 10              = Rp5.000
  • Sate keong 15 tusuk : Rp500 x 15              = Rp7.500
  • Sate kikil 10 tusuk             : Rp700 x 10              = Rp7.000
  • Sate brutu 10 tusuk             : Rp1.000 x 10          = Rp10.000
  • Kepala ayam bacem 10             : Rp800 x 10              = Rp8.000

Sekilas memang terlihat recehan namun ketika dijumlahkan akan menghasilkan keuntungan yang lumayan. Total pendapatan kotor per hari Rp103.500. Keuntungan tersebut belum termasuk dari minuman yang berhasil dijual.

Proposal ditutup dengan bab penutup dan kesimpulan. Semoga contoh proposal usaha angkringan yang dijelaskan diatas bisa menjadi inspirasi khususnya bagi Anda yang berniat untuk mencari investor bisnis.

Contoh Proposal Usaha Angkringan Terbaik 2018 | Malik | 4.5