Ciptakan Keamanan Pangan dengan Teknik Pertanian Hortikultura
Teknik pertanian hortikultura – Pertanian hortikultura merupakan kegiatan budidaya tanaman. Biasanya dilakukan di kebun yang mana dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan maupun sumber energi. Dalam dunia pertanian ini ada banyak hal yang harus Anda pelajari salah satunya adalah hortikultura. Untuk bidang kerja tanaman hortikultura ini pun beragam dimana meliputi pembenihan, membuat kultur jaringan, produksi tanaman, pencegahan hama dan juga penyakit, panen, pengemasan dan distribusi.
Bisa dikatakan bahwa hortikultura ini merupakan teknik pertanian yang modern. Teknik ini merupakan cabang dari agronomi namun jika ditelisik lebih jauh hortikultura ini berbeda dengan agronomi.
Jenis Tanaman Pertanian Hortikultura
Sebelum Anda tahu bagaimana teknik pertanian hortikultura ini ada baiknya jika Anda tahu apa saja yang termasuk dalam tanaman hortikultura tersebut. Simak beberapa jenis pertanian hortikultura berikut ini:
- Olerikultura atau Sayur
Tanaman sayur ini yang paling mudah untuk dijumpai dan cara menanamnya pun cukup mudah. Bahkan Anda bisa menanam sayur di lahan sempit yang ada di sekitar rumah Anda. Yang harus Anda tahu adalah tanaman sayur ini musiman dan juga tahunan. Beberapa jenis tanaman sayur yang bisa tumbuh di musim tertentu adalah bawang merah, bawang putih, wortel, kol, lobak, tomat, dan juga kobis. Sementara itu jenis tanaman sayur yang tahunan jengkol, petai dan melinjo.
- Tanaman Bunga
Tanaman bunga ini disebut dengan florikultura. Sementara itu jenis tanaman bunga ini dijadikan sebagai tanaman hias. Cara menanamnya pun beragam namun tanaman ini ditanam dalam pot seperti bunga melati, mawar dan lain sebagainya.
- Obat
Tanaman obat ini disebut sebagai biofarmaka yang mana sejenis tumbuhan yang mana didalamnya mengandung senyawa. Senyawa di tanaman obat ini memiliki manfaat mencegah dan juga mengobati berbagai macam penyakit. Tanaman obat sudah ada sejak zaman nenek moyang. Selain itu sudah dipercaya sebagai obat yang ampuh sejak lama. Tanaman ini juga sering dimanfaatkan oleh masyarakat modern. Beberapa jenis tanaman obat yang populer di Indonesia adalah kunyit, sirsak, daun dewa, jahe dan lain sebagainya.
- Lanskap
Tanaman hortikultura ini bisa menambah nilai estetika suatu tempat menjadi lebih baik dan lebih indah. Tanaman ini bisa bergaya Jawa, Bali, Perancis, dan lain sebagainya.
Hortikultura yang Ramah Lingkungan
Teknik pertanian hortikultura yang sedang banyak dicari dan dibicarakan adalah yang ramah lingkungan. Cara ini banyak ditekankan kepada para petani milenial. Saat ini petani didorong untuk meningkatkan hasil panen tanpa mengabaikan keamanan pangan. Oleh sebab itu tidak mengherankan jika teknik ini lebih banyak dipilih.
Untuk bisa membudidayakan hortikultura secara ramah lingkungan ini tekniknya harus disesuaikan dengan komoditasnya. Simak beberapa teknik pertanian hortikultura yang ramah lingkungan berikut ini:
- Komoditas sayuran
Beberapa komoditas sayuran hortikultura yang ditanam dengan teknik ramah lingkungan adalah cabai dan juga cabai rawit sedangkan pada tanaman sayur lainnya belum diuji coba. Kebutuhan cabai yang terus meningkat ini membuat teknik ramah lingkungan digunakan karena hasil panen jauh lebih meningkat.
Cabe ini pada umumnya bisa ditanam di dataran rendah dan juga dataran tinggi kurang lebih 2000 meter di atas permukaan air laut. Bisa ditanam di iklim yang tidak terlalu dingin atau lembab.
Teknik pertanian hortikultura khusus tanaman cabai ini adalah Anda bisa memilih tanah yang subur, gembur dan kaya akan organik. Tidak hanya itu saja tanah ini sebaiknya yang tidak mudah menggenang dan terbebas dari cacing atau penyakit tular tanah.
- Komoditas buah
Selain sayuran, komoditas buah ini juga menjadi yang banyak dibudidayakan. Komoditas buah yang pernah diuji coba dengan teknik ramah lingkungan adalah jeruk, durian dan pisang. Simak tekniknya berikut ini:
- Pisang
Pisang kepok ini menjadi varietas unggulan yang ada di Indonesia. Pisang ini bisa tumbuh subur di lahan gambut, aluvial maupun tanah mineral lainnya. Pisang ini bisa ditanam tumpang sari di kebun kelapa, pinggir jalan atau juga di pekarangan.
Budidaya tanaman pisang secara ramah lingkungan ini bisa Anda lakukan dengan melihat kondisi tanah terlebih dahulu, setelah itu Anda bisa melakukan pengelolaan tanah dan juga persiapan lahan. Karena secara ramah lingkungan maka menggunakan pupuk kimia ini sangat tidak disarankan karena membuat unsur hara di dalam tanah ini menjadi hilang.
Selain itu Anda bisa membajak tanah untuk persiapan lahan. Penggunaan pupuk kimia ini juga tidak disarankan karena bisa memberikan unsur hara di dalam tanah.
Supaya hasilnya efektif Anda bisa memilih bibit unggul, melakukan penanaman yang baik, melindunginya dari gulma dimana bisa dikendalikan dengan menggunakan penyiangan kemudian bisa dibunuh saat bonggol sudah mulai rata. Proses panen bisa dilakukan dengan membungkus pisang dengan karung saat masih muda.
- Durian
Merupakan tanaman ramah lingkungan karena akar durian ini sangat mirip dengan pohon bakau. Dengan akar ini durian bisa menahan laju erosi tanah, pohon ini juga sangat cocok di daerah perbukitan. Supaya lebih ramah lingkungan Anda bisa menggunakan cara seperti pergiliran tanaman atau secara tumpang sari. Selain itu sisa bahan organik seperti pupuk yang bisa dikendalikan hama secara terpadu dengan optimalisasi biologis.
- Biofarmaka
Dalam rangka melestarikan tanaman obat yang ramah lingkungan dengan empat dasar prinsip budidaya. Yang pertama adalah tidak menggunakan pestisida, tidak menggunakan pupuk kimia, spesies gulma dan polong-polongan dibiarkan tumbuh. Yang terakhir adalah tidak membajak tanah untuk biofarmaka ini karena bisa merusak nutrisi yang ada di dalam tanah.
Baca juga : Otomasi Pertanian Modern Negara Maju: Pengertian dan Keuntungan
Demikianlah beberapa teknik pertanian Hortikultura yang bisa Anda lakukan di rumah semoga informasi ini bermanfaat.