6 Cara Memulai Usaha Menurut Islam Wajib Tahu!
Cara memulai usaha menurut Islam – Dalam syariah Islam, membuka suatu bisnis atau usaha adalah hal yang dihalalkan. Bahkan, Nabi Muhammad SAW dulunya adalah seorang pedagang. Karena itulah Rasulullah menganjurkan seorang muslim untuk memiliki suatu usaha, dan tak sedikit para sahabat Nabi yang berhasil menjadi pengusaha sukses.
Namun dalam menjalankan suatu usaha, tentu tak terlepas dari akhlak atau perbuatan si pengusaha. Akhlak seorang pengusaha itulah yang menjadi salah satu penentu kesuksesan dalam menjalankan bisnisnya. Namun selain akhlak, ada baiknya untuk selalu mematuhi aturan-aturan bisnis sesuai dengan syariah Islam. Bagi Anda seorang muslim yang memutuskan ingin terjun menggeluti dunia bisnis, inilah cara memulai usaha yang benar sesuai syariah Islam.
1. Memantapkan Niat
Niat adalah kunci saat seseorang akan memulai suatu hal. Jika seseorang memiliki niat yang baik, maka dapat dipastikan hasil yang akan didapatkan tentu akan baik. Sebaliknya, niat yang buruk pasti akan mendatangkan keburukan. Karena itulah dalam syariah Islam dianjurkan untuk mengawali segala sesuatu dengan niat, tak terkecuali dalam memulai suatu usaha. Jika niat baik telah mantap diucapkan di dalam hati, maka dalam proses mencari rezeki juga akan diberikan kemudahan oleh Allah. Ucapkan niat dalam hati jika Anda membuka usaha semata-mata karena Allah, mencari rezeki yang halal agar dapat mencukupi segala kebutuhan.
2. Bulatkan Tekad dan Bangun Motivasi
Setelah memantapkan niat, cara memulai usaha menurut Islam selanjutnya adalah membulatkan tekad dan membangun motivasi. Karena tekad yang bulat dapat memperkuat niat dan juga menuntun seorang muslim untuk dapat membangun motivasi diri. Jika tekad kuat sudah dimiliki, maka segala halangan dan rintangan yang menghadang dapat dilewati dengan mudah. Karena nantinya dalam proses membangun usaha menuju kesuksesan, seorang pengusaha pasti dihadapkan dengan berbagai kesulitan dan hambatan yang dapat meruntuhkan tekad dan motivasi yang telah dibangun sebelumnya. Tanpa tekad yang bulat dan motivasi diri yang kuat, akan sulit bagi seorang pengusaha untuk mencapai kesuksesan.
3. Selalu Tawakkal
Bagi seorang muslim, tak hanya niat, tekad, serta motivasi yang kuat namun juga harus dibarengi dengan tawakkal kepada Allah. Dengan bertawakkal, Allah akan memudahkan jalan seorang muslim dalam mencari rezeki. Manfaat tawakkal sangat luar biasa terlebih bagi seorang muslim yang sedang menjalankan sebuah usaha, contohnya saja iman menjadi lebih kuat, tidak mudah merasa putus asa, segala permasalahan yang menghadang dapat dihadapi dengan ikhlas, dan pikiran menjadi lebih tenang saat bekerja. Karena sebagai seorang muslim wajib untuk menyerahkan segalanya kepada Allah termasuk rezeki. Karena rezeki telah diatur oleh-Nya, dan kita sebagai umat-Nya hanya perlu berusaha dan berdoa.
4. Mencari Produk Usaha yang Halal
Islam mewajibkan seorang muslim untuk membuka usaha yang halal dan sesuai dengan syariah Islam. Untuk itu, ada baiknya seorang muslim harus mau mencari pengetahuan mengenai halal atau haramnya suatu usaha, pelayanan seperti apa yang semestinya diberikan untuk pembeli, produk seperti apa yang seharusnya diberikan untuk para pembeli. Suatu usaha dapat dikategorikan usaha halal bergantung dari produk atau jasa apa yang akan ditawarkan. Lalu apakah usaha yang akan Anda bangun sudah sesuai dengan syariah Islam dan juga prinsip ekonomi Islam? Yang terpenting jauhi produk-produk yang diharamkan serta jasa yang mengarah pada judi maupun riba.
5. Pilih Usaha yang Sesuai Passion
Cara memulai usaha menurut Islam yang tak kalah penting adalah memilih jenis usaha yang sesuai dengan passion yang Anda miliki. Karena jika Anda memilih jenis usaha sesuai dengan passion, kedepannya Anda tak akan merasa terbebani dan selalu bersemangat menjalankan bisnis Anda. Namun jika Anda belum menemukan passion Anda, cobalah untuk terus menggali potensi diri. Cobalah untuk melihat latar belakang Anda, apakah hobi Anda, hal apa yang paling Anda sukai, lalu apakah ada kemungkinan itulah passion Anda yang tersembunyi?
6. Hindari Kecurangan Dalam Berbisnis
Kecurangan adalah hal yang dibenci oleh Allah. Sebagai seorang muslim yang baik tentu Anda harus menerapkan prinsip kejujuran dalam hal apapun yang Anda lakukan, tak terkecuali dalam berbisnis. Dalam lingkup bisnis, sikap jujur dapat Anda tunjukkan kepada sesama pedagang, kepada pembeli, atau kepada siapa saja yang berkaitan dengan usaha Anda. Tak hanya jujur dalam perkataan namun juga dalam perbuatan.
Misalnya saja Anda adalah pengusaha sembako, tentu dalam menimbang barang seperti beras, gula, telur, dan kebutuhan pokok lainnya haruslah sesuai dengan takaran dan kualitasnya. Sesuai dengan takarannya dalam artian Anda harus menimbang sesuai dengan jumlah dan takaran yang pas, tanpa mengurangi beratnya. Lalu sesuai dengan kualitasnya dalam artian Anda dilarang mencampurkan produk bagus dengan produk yang kurang bagus, misalnya saja beras berkualitas baik dengan beras berkualitas kurang baik Anda campur dan dijual dengan harga setara beras kualitas baik.
Demikianlah 6 cara memulai usaha menurut Islam. Tak lupa untuk selalu memanjatkan doa kepada Allah agar diberikan kemudahan jalan dalam mencari rezeki halal.