Cara Memulai Bisnis Properti Bagi Pemula Paling Mudah

Cara memulai bisnis properti – Untuk memperbaiki finansial banyak yang kemudian memilih berbisnis. Semakin muda dan cepat Anda memulai bisnis maka semakin besar peluang Anda untuk meraih kesuksesan. Sebagai pemula Anda jangan mengambil langkah yang terburu-buru karena banyak hal yang harus Anda pelajari sebelum berbisnis properti. Hal yang harus Anda ketahui adalah jangan memulai bisnis dengan berhutang karena memiliki risiko yang besar, terlebih lagi jika Anda gagal dalam memperoleh keuntungan yang besar bisa-bisa Anda justru merugi karena bunga pinjaman Anda tersebut. Dengan demikian sangat disarankan untuk Anda memulai bisnis ini tanpa harus berhutang. Agar minim hutang, berikut ini adalah cara memulai bisnis properti bagi pemula yang menguntungkan dan wajib untuk Anda ketahui berikut ini:

Rajin Melihat Iklan

Rajin Melihat Iklan

Cara memulai bisnis properti yang pertama adalah rajin melihat iklan. Saat ini sudah banyak sekali media yang memuat iklan-iklan properti. Sumbernya juga beragam bisa dari internet, koran maupun papan iklan di jalan. Anda bisa turut memasarkan properti yang sedang dijual tersebut kepada kerabat atau orang yang membutuhkan. Saat memasang harga, patok harga yang sedikit lebih tinggi agar ketika bisa dijual Anda bisa memperoleh keuntungan.

Dimulai dari Lingkungan

Properti

Cara memulai bisnis properti selanjutnya adalah mulailah dari lingkungan Anda. Di sekitar Anda banyak yang membeli rumah atau menjualnya, Anda bisa mengamati dan ikut nimbrung saat terjadi pembicaraan seputar hal ini. Tanyakan detail rumah seperti apa yang ingin dicari dan lokasinya di mana. Saat Anda memulai bisnis dan ada yang mencari properti, Anda bisa mencarikan rumah yang diinginkan oleh orang tersebut sampai di dapat. Jadi dengan model bisnis ini Anda tidak perlu mengeluarkan uang atau pengeluaran tertentu karena sifat Anda adalah sebagai perantara bahkan tidak perlu mengeluarkan modal sama sekali. Anda hanya perlu rajin dan fokus dalam mencarikan properti agar hasilnya tidak menjadi sia-sia.

Mencari Calon Penjual

Cara memulai bisnis properti selanjutnya adalah mencari calon penjual kredibel. Untuk mencari properti yang dijual ini Anda bisa mendatangi lokasi perumahan dan pameran properti yang diberlangsungkan di daerah atau wilayah Anda. Lokasi ini menentukan harga dan juga minat konsumen sehingga penting untuk melakukan penggalian informasi selengkap mungkin agar calon pembeli memiliki gambaran yang memuaskan dengan pilihan rumah yang Anda tawarkan.

Kerja Sama

Ketika Anda menemukan penjual, Anda bisa mulai untuk menawarkan kerja sama. Ada baiknya Anda menuliskan kerja sama tersebut di atas kertas agar lebih jelas dan juga tidak merugikan salah satu pihak. Penting pula bagi Anda untuk mencari detail rumah yang dijual seperti luas, lantai, harga, kondisi sekitar, serta cara pembayaran yang dikehendaki. Tidak hanya itu saja penting bagi Anda untuk mengetahui berapa komisi yang berhasil Anda dapatkan ketika berhasil menjual properti tersebut.

Kerjasama

Setelah mengikat kerja sama, tugas Anda adalah bisa mencari pembeli yang tepat, di sinilah keahlian marketing Anda akan diasah dan diuji. Anda harus bisa meyakinkan calon pembeli dan yang harus dilakukan adalah jangan sampai melebih-lebihkan fakta tentang kondisi properti Anda karena jika tidak jujur dalam menggeluti bisnis kemungkinan besar mereka tidak akan percaya kepada Anda lagi. Tidak hanya itu saja, jangan menaikkan harga terlalu tinggi karena para calon pembeli akan lari.

Membuat Website

Saat ini Anda tidak perlu door to door untuk menawarkan jasa property karena saat ini pemasaran lebih dengan cara digital dimana Anda bisa membuat penawaran melalui sosial media seperti Facebook, Instagram, dan yang terpenting adalah buatlah website komersial yang profesional.  Jangan membuat website dengan platform gratisan karena akan banyak yang meragukan dengan bisnis yang Anda jalani. Pemasaran lewat online ini akan memperluas network Anda sehingga pembeli dari luar daerah akan bisa melihat properti yang ditawarkan. Jangan lupa untuk memajang foto rumah yang sebenarnya dan sertai dengan informasi yang lengkap.

Buatlah Merek Usaha

Saat bisnis sudah mulai lancar, Anda harus membuat merek atau brand usaha sendiri agar terlihat lebih profesional. Untuk merek ini buatlah brand atau merek yang mudah diingat agar mudah diingat oleh masyarakat.

Estimasi Pendapatan

Membahas bisnis property tidak akan lengkap jika tidak disertai dengan analisa keuntungan usaha. Komisi dari agen ini dibatasi maksimal 5% dan tidak boleh lebih dari 5%.

Misalnya Anda sebulan bisa menjual sebuah properti dengan harga 600 juta rupiah Anda bisa mematok komisi di angka 3% maka Anda akan mendapatkan keuntungan 18 juta, tentu sangat menggiurkan bukan? Semakin banyak properti yang berhasil Anda deal kan maka semakin banyak keuntungan atau komisi yang Anda dapatkan.  Agar komisi dan pendapatan semakin bertambah Anda harus mempelajari bagaimana cara membuat banyak konsumen tertarik dengan properti yang Anda jual tersebut.

Bisnis properti sampai saat ini masih sangat menggiurkan dan menguntungkan untuk digeluti. Lakukanlah beberapa cara memulai bisnis properti yang sudah dijelaskan di atas untuk membuat bisnis Anda berjalan dengan lancar.