Cara Budidaya Ulat Sutera Untuk Meraih Keuntungan Selangit
Cara budidaya ulat sutera yang benar akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi penggiatnya. Tidak sedikit para pembudidaya ulat sutera sukses besar dengan mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Pasalnya, ulat sutera merupakan salah satu bisnis premium dengan modal yang sangat besar dan tentunya keuntungan yang sangat besar. Ulat sutera yang merupakan penghasil benang sutera sangat dibutuhkan oleh beberapa perusahaan produksi tekstil. Anda mungkin sudah mengetahui untuk apa perusahaan tekstil menggunakan ulat sutera.
Benang sutera digadang-gadang sebagai salah satu benang yang paling halus dengan kekuatan yang hampir sama dengan benang biasa. Namun, kain sutera yang merupakan hasil tenunan dari benang sutera dikenal sangat halus dan ringan. Kain sutera ini merupakan kain termahal di dunia karena benang yang digunakan sangat sulit diproses. Proses panen ulat sutera hingga menjadi kain sutera dikenal sangat sulit. Hal itulah yang membuat kain sutera merupakan salah satu kain termahal di dunia.
Sutera Salah Satu Komoditi Paling Menguntungkan di Indonesia
Sutera merupakan salah satu komoditi paling besar di Indonesia. Pasalnya, Indonesia merupakan daerah tropis paling besar di dunia. Karena suhu di Indonesia hangat sehingga cocok untuk pembudidayaan ulat sutera. Namun sayangnya, pemerintah Indonesia sendiri masih harus mengimport benang sutera karena masih kurangnya pengrain benang sutera.
Hal tersebut malah membuat para pengrajin benang sutera di Indonesia semakin menurun karena harus bersaing dengan para pengimport benang sutera yang tentunya memiliki harga di bawah pasaran. Walau begitu, masih banyak para pengusaha yang tetap bertahan dengan menggunakan cara budidaya ulat sutera tradisional.
Persiapan Budidaya Ulat Sutera hingga Perawatannya
Untuk memulai budidaya ulat sutera, tentunya dibutuhkan beberapa persiapan yang teliti agar bisnis ini bisa berjalan dengan baik dan menghindari berbagai hal yang akan membuat bisnis ini semakin menurun, ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk memulai bisnis ini, yaitu tempat pemeliharaan, bibit dan juga pakan untuk ulat sutera. Berikut beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk memulai budidaya ulat sutera.
-
Persiapan Kandang Ulat Sutera
Kandang tentunya menjadi salah satu hal penting untuk memulai bisnis budidaya ulat sutera ini. Sebelum memulai bisnis budidaya ulat sutera, pastikan Anda sudah menyiapkan kandang khusus ulat sutera yang berbentuk ruangan dengan beberapa rak yang akan di jadikan sebagai kandang ulat sutera.
Kandang harus berada dalam kondisi kering dan tidak lembab, karena ulat sutera merupakan hewan yang berkembang biak di daerah kering dan benci dengan hawa lembab. Dengan rak-rak yang sudah diatur, petani sutera bisa memperhatikan perkembangan ternaknya setiap hari dengan mudah.
-
Bibit Ulat Sutera
Tahapan selanjutnya adalah menyiapkan bibit ulat sutera yang berkualitas. Sebaiknya memesan bibit ulat sutera dalam jangka waktu 10 hari sebelum memulai pemeliharaan. Hal tersebut dikarenakan agar saat bibit di tebar, akan segera berkembang dengan baik.
-
Memilih Pakan Yang Berkualitas
Pilih bibit ulat sutera yang berkualitas agar ulat sutera bisa terus berkembang biak dan meningkatkan hasil produksi dari benang sutera. Namun, sebaiknya Anda melihat jenis ulat sutera yang akan diternak, sehingga Anda bisa menyesuaikan pakan yang akan digunakan. Pakan sendiri merupakan hal yang sangat penting karena akan berpengaruh pada kualitas dan juga kuantitas dari kepompong ulat sutera dan sebaiknya pilih cara budidaya ulat sutera yang terbaik agar Anda bisa mendapatkan keuntungan luar biasa.
Peluang Omzet Dan Estimasi Modal Dari Bisnis Budidaya Ulat Sutera
Bisnis Budidaya ulat sutera merupakan salah satu bisnis yang sangat menjanjikan, akan tetapi bisnis ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Berikut adalah estimasi modal yang harus dikeluarkan untuk pemeliharaan ulat sutera sebanyak 8 boks.
1. Biaya Produksi
- Bibit Ulat Kecil sebanyak 10 Liter 130.000
- Formalin sebanyak 15Kg 150.000
- Boxes kandang sebanyak 8 boks 600.000
- Kaporit sebanyak 60kg 15.000
- Pemeliharaan Ulat Besar dengan kuantiti 120 HOK sebesar 900.000
2. Pembuatan Bangunan Rumah Ulat, sarana dan prasarana
- Pembangunan rumah ulat I unit 1.000.000
- Pengadaan rak 1 set 500.000
- Pengadaan rigen 120 buah 120.000
- Pengadaan Alat pengokon 1 buah 150.000
- Pengadaan bagor plastik 2 buah 60.000
- Pengadaan alat penyemprot 2 buah 10.000
- Pengadaan gunting pangkas 3 bhuah 30.000
- Ayakan 3 buah 25.000
Total modal yang harus dikeluarkan adalah 3.690.000 untuk persiapan produksi dan pemeliharaan. Di tahun pertama. Untuk pakan Anda bisa membelinya ke petani murbei sesuai dengan jumlah ulat sutera yang akan diternak. Biasanya, petani murbei akan menjual daun murbei seharga 500/kg dan untuk pakan ulat sutera sebanyak 8 boks dibutuhkan pakan sebanyak 50kg per harinya.
Cara budidaya ulat sutera yang benar tentunya akan menghasilkan bisnis dengan keuntungan yang besar jika menggunakan teknik yang tepat. Oleh karenanya, jika Anda ingin berternak ulat sutera, diharapkan bisa menggunakan cara budidaya ulat sutera yang benar.