Cara Budidaya Jambu Tanpa Biji, Jambu Merah Dan Jambu Kristal
Mari mencoba budidaya jambu tanpa biji – Apa kalian suka jambu? Ya, tentu saja semua orang menyukai buah segar yang satu ini. Guajava merupakan buah- buahan yang memililki rasa yang lezat serta gizi yang kaya terdapat di dalamnya. Kemudian, buah yang manis dan segar ini juga dapat menjadi nutrisi untuk menjaga kesehatan dan mencegah beberapa macam penyakit seperti menjaga kesehatan jantung, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan masih banyak lainnya. Namun sayangnya, beberapa jambu tidak terlalu enak untuk dikonsumsi karena biji banyak terdapat dalam buahnya, sehingga setiap kali menggigit, biji seringkali menyangkut di gigi. Untungnya, telah banyak jenis jambu yang hanya memiliki sedikit biji atau bahkan tidak berbiji sama sekali, contohnya seperti jambu merah tanpa biji dan jambu kristal. Dua jenis jambu ini terkenal akan rasa manis dan sifatnya yang tidak memiliki biji. Dengan kelebihan tersebut, buah jambu ini dapat menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan, karena saat ini skala permintaan untuk buah jambu masih tergolong tinggi. Tapi bagaimana jika kalian tidak tau cara budidaya jambu tanpa biji ini? Tenang saja, artikel ini akan membahas mengenai cara budidaya jambu tanpa biji yang tepat dan optimal. Berikut ini ulasannya.
Cara Budidaya Jambu Kristal
Jambu kristal memiliki daging buah yang manis berwarna putih jernih dan bersih seperti kristal. Teksturnya renyah, lunak dan sangat lezat. Jambu ini hampir tidak memiliki biji seperti kebanyakan buah jambu lainnya sehingga menjadi favorit kebanyakan orang. Jadi, bagaimana cara budidaya jambu kristal yang benar? Sebelum itu, simaklah beberapa ketentuannya di bawah ini.
- Ketentuan Yang Perlu Diperhatikan:
- Lingkungan dan kondisi untuk pembudidayaan tanaman jambu kristal ini haruslah sesuai agar jambu dapat tumbuh dengan maksimal. Intensitas curah hujan tempat budidaya haruslah berkisar antara 2.000 mm hingga 3.000 mm pertahun. Kemudian, suhu udara lingkungan 23 – 28 derajat Celcius.
- Yang kedua, usahakan lahan untuk budidaya jambu ini gembur dan subur untuk memudahkan pertumbuhan pohonnya, serta memiliki keasaman tanah (pH) sekitar 6-6,5 dan berdrainase baik.
- Siapkan pupuk organik, ZPT, dan skala penyiraman yang rutin dan teratur, sesuai tingkat pertumbuhan pohon.
- Teknik Budidaya Jambu Kristal:
Nah setelah kalian mengetahui ketentuan untuk pembudidayaan jambu kristal di atas, maka inilah di cara pembudidayaan jambu kristal yang tepat dan optimal.
- Pemilihan bibit
Untuk pemilihan bibit, tentunya kalian dapat memilih sesuai selera, apakah ingin bibit cangkok atapun dari biji buahnya langsung. Namun, saya sarankan untuk menggunakan bibit cangkok. Hal ini dilakukan karena bibit hasil cangkokan memiliki hasil buah yang jelas dan berkualitas seperti pohon yang dicangkoknya. Bibit cangkok dari jambu kristal ini telah banyak dijual di masyarakat, jadi kalian tidak perlu repot- repot mencangkok sendiri.
- Penanaman
Persiapkan lahan seperti ketentuan di atas, kemudian buatlah sebuah lubang dalam tanah dengan ukuran 60cm x 60cm x 50cm. Kemudian lubang tersebut dibiarkan terbuka selama seminggu untuk memeroleh sinar matahari dan oksigen yang cukup. Kemudian, setelah menunggu proses penyinaran dan oksidasi selama seminggu, isi tanah dengan media campuran tanah permukaan (top soil) serta campuran pupuk khusus untuk proses tumbuh kembang calon bibit dari jambu kristal, seperti Urea (100g), pupuk kandang (10kg), kapur dolomit (100g), KCL (100g), TSP (100g), serta pupuk lainnnya. Konsultasilah dengan penjual pupuk tersebut mengenai tambahan pupuk lainnya, karena mungkin telah ada pupuk terbaru dengan kualitas yang lebih baik.
- Perawatan Jambu Kristal
Setelah proses penyinaran dan oksidasi di atas selesai, serta bibit tanaman jambu kristal telah ditanam, maka perawatan yang dilakukan yakni melakukan penyiraman tanaman secara rutin dan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman jambu kristal. Untuk 2 minggu pertama, penyiraman dilakukan sebanyak 2 kali sehari di pagi hari dan sore hari. Setelah itu kalian dapat melakukan penyiraman sehari sebanyak satu kali. Kemudian, apabila pohon jambu kristal sudah terlihat kuat dan kokoh, penyiraman dapat dilakukan untuk seperlunya saja. Di samping itu, jangan lupa untuk melakukan penyemprotan herbisida sistemik dan herbisida kontak sebanyak 6 kali pertahun (herbisida sistemik) dan 2 kali pertahun (herbisida kontak). Di samping itu, pemupukan berikutnya dilakukan setiap 2 bulan setelah penanaman di atas selesai. Pemupukan ini dilakukan dengan dosis dan skala yang sama dengan yang pertama tadi.
- Pengendalian Hama dan Penyakit
Ulat daun, kutu kebul, lalat buah, kumbang buah, jamur karat merah, kutu putih, dan jamur embun jelaga merupakan hama yang paling sering dijumpai pada tanaman pohon jambu kristal. Cara mengatasi hama ini yakni dengan pembungkusan pada setiap buah sebelum hama ini menyerang. Namun, apabila gangguan hama sangat banyak, maka kalian dapat menggunakan bahan beracun pembasmi hama seperti Chloropyrifos.
- Pemanenan Buah Jambu Kristal
Pemanenan pertama hasil budidaya jambu tanpa biji yakni jambu kristal meiliki masa yang berbeda tergantung jenis bibitnya. Apabila kalian melakukan sistem pembibitan dengan bibit cangkok, maka masa pemanenan akan dapat dilakukan setelah 6 bulan. Sedangkan apabila kalian menggunakan sistem pembibitan tanam dengan bibit dari buah langsung, kemungkinan akan memakan waktu hingga 2 tahun. Masa pemanenan dapat kalian perhatikan pada warna buah jambu kristal budidaya kalian, jika jambu telah berwarna putih kekuningan, itu artinya jambu telah siap untuk dipanen, sedangkan apabila masih hijau, hindari dulu proses pemanenan dan tunggulah.
Cara Budidaya Jambu Merah Tanpa Biji
Semua orang tentu menyukai jambu merah, apalagi jenis jambu merah yang tak berbiji. Jenis jambu ini dikatakan lebih manis dari jenis jambu yang lain bahkan jambu kristal. Warna merah yang terlihat segar membuat jambu ini menjadi salah satu produk jambu terbaik saat ini. Kemudian, manfaat yang banyak seperti untuk mencegah penyakit dan menyehatkan, rasa lezat yang dihasilkan buah jambu merah ini membuat banyak orang ketagihan. Dengan banyaknya permintaan akan jambu merah tanpa biji ini, tentulah menjadikan budidaya jambu merah sebagai peluang usaha yang menggiurkan.
- Ketentuan Budidaya Jambu Merah
Ketentuan yang diperlukan untuk melakukan budidaya jambu merah tanpa biji tergolong sama dengan pembudidayaan jambu kristal, seperti lingkungan untuk budidaya yang harus sesuai, struktur tanah yang gembur, dan pemilihan pupuk yang seimbang.
- Teknik Budidaya Jambu Merah Tanpa Biji
Cara budidaya untuk jambu merah tanpa biji ini juga tergolong hampir sama dengan pembudidayaan jambu kristal, jadi kalian dapat membaca ulang teknik budidaya jambu kristal diatas. Namun, ada beberapa perbedaan untuk teknik budidaya jambu merah yakni pada masa pemanenan buah jambu merah. Berbeda dengan jambu kristal yang membutuhkan waktu 6 bulan untuk penanaman dengan jenis bibit cangkok dan 2 tahun untuk yang biji buah murni, jambu merah memerlukan waktu sekitar 1 sampai 2 tahun untuk dapat dipanen dengan maksimal. Dengan cita rasa yang lebih lezat dan lebih menyegarkan dari jenis jambu lain, jadi saya pikir waktu 1 – 2 tahun penantian tersebut sudah wajar.
Demikian artikel mengenai budidaya jambu merah tanpa biji yang menarik ini. Semoga informasi yang diulas dapat bermanfaat untuk kalian yang ingin mencoba bisnis budidaya jambu merah tanpa biji terutama untuk jenis jambu kristal dan jambu merah.