Cara Budidaya Anggur dengan Kualitas Terbaik
Cara budidaya anggur menyediakan ulasan yang berguna bagi anda yang ingin membudidayakan tanaman berjenis merambat ini. Satu hal yang pasti, anggur memang sangat menarik untuk dibudidayakan karena peminatnya yang sangat tinggi dan rasanya yang lezat. Buah yang satu ini juga terkenal memiliki kandungan resveratrol dan polifenol aktif yang berperan penting untuk mencegah pertumbuhan kanker. Mengingat harganya yang juga cukup menjanjikan di pasaran, banyak petani yang memilih budidaya buah yang satu ini. Jika anda termasuk salah satunya, maka berikut ulasan lengkap mengenai panduan budidaya anggur yang bisa diterapkan.
Syarat Tumbuh Anggur
Hal pertama dalam cara budidaya anggur yang perlu anda perhatikan adalah mengenai syarat tumbuh buah yang satu ini. Memang cukup mudah untuk melakukan perawatannya, tapi jika syarat tumbuh yang anda sediakan tidak memenuhi kriteria, maka anda akan menghadapi banyak tantangan dalam memperoleh hasil anggur terbaik. Berikut adalah beberapa syarat yang perlu diketahui:
- Tanaman yang satu ini akan tumbuh baik apabila dibudidayakan di dataran rendah dan memiliki durasi musim kemarau 4 – 7 bulan lamanya.
- Tidak dianjurkan untuk membudidayakan tanaman ini di tempat yang angginnya kencang. Agar bisa berkembang dengan baik, setidaknya curah hujan yang dibutuhkan untuk anggur tersebut adalah 880 mm per tahun.
- Anggur juga akan bisa bertumbuh dengan baik apabila memperoleh sinar matahari yang cukup. Hal ini akan memaksimalkan pertumbuhan vegetatif, dan proses pembuahannya.
- Suhu yang bagus untuk tumbuh kembang anggur adalah 31 derajat celcius di siang hari, dan 23 derajat celcius di malam hari. Kelembaban yang diperkukan adalah 75 persen sampai 80 persen.
- Untuk kondisi tanahnya, sebaiknya anda menyiapkan lahan yang subur, serta mudah terserap air. Lalu yang terpenting lagi adalah tinggi tanah tidak boleh kurang 1 meter dari permukaan tanah.
Pemilihan Bibit Anggur
Kemudian, pada tahapan cara budidaya anggur ini, yang juga harus diperhatikan adalah proses pemilihan bibit anggurnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bibit adalah sebagai berikut:
- Pastikan untuk memilih bibit anggur dengan kualitas super. Pemilihan bibit berkualitas baik akan mampu menghasilkan penanaman anggur dengan persentase tinggi.
- Untuk mendapatkan bibit anggur bisa dilakukan dengan cara menerapkan stek pada tanaman indukan yang kualitasnya sudah teruji.
- Mengenai spesifikasinya, panjang stek tidak boleh lebih dari 25 – 30 cm.
- Batang stek yang digunakan sebaiknya berbentuk bulat dengan diameter kira-kira 1 cm.
- Pada bagian kulit batang disarankan memilih yang berwarna cokelat dan pada bagian kulitnya berwarna hijau.
- Tunas yang tumbuh dari stek harus memiliki kondisi besar dan padat.
Proses Penanaman Bibit Anggur di Polybag dan Pot
Dalam metode cara budidaya anggur yang berikutnya bisa dilakukan adalah penyemaian terhadap bibit anggur terkait. Proses menyemai bibit anggur tersebut perlu dilakukan supaya nantinya bibit terkait bisa tumbuh dengan lebih baik. Caranya bisa anda terapkan berikut ini:
- Anda bisa memulainya dengan menyemai bibit stek yang tersedia dengan menggunakan Polybag dan juga Pot selama 5 sampai 7 hari lamanya.
- Untuk media yang digunakan bisa menggunakan campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang. Perbandingan yang dibutuhkan adalah 1:1:1.
- Pastikan untuk melakukan proses penyiraman secara rutin pada pagi hari dan sore hari. Jangan sampai tanaman anggurnya tergenang air.
- Saat usia dari tanaman ini menginjak 2 bulan, maka nantinya akan tumbuh tunas baru dan akar yang ada didalamnya mulai tumbuh dalam jumlah yang banyak.
Proses Penanaman Bibit Anggur Di Lahan Semai
Jika usia 2 bulan sudah terlampaui, maka ini adalah momen yang tepat untuk menerapkan cara budidaya anggur di lahan semai yang tersedia. Berikut adalah panduannya:
- Sangat dianjurkan untuk memulai penanaman ini ketika musim kemarau.
- Masukan benih anggur tersebut ke lubang tanah dan tutup kembali tanah sebatas pangkal batang anggur tersebut.
- Setelah benih di tanam, maka buatlah para-para degan berketinggian 2 meter dari tanah terkait. Nantinya ini akan berfungsi sebagai media rambat bagi tanaman anggur terkait.
- Proses penyiraman bisa dilakukan dengan melakukannya sekali dalam sehari, yaitu pada pagi hari atau sore hari.
- Pada saat musim hujan, anda tidak disarankan untuk melakukan penyiraman pada tanaman yang satu ini mengingat anggur yang dibudidayakan tidak terlalu suka dengan keadaan tanah yang terlalu banyak air dan lembek.
- Mengenai pemberian pupuknya bisa anda lakukan secara berkala. Proses pemupukan bisa dilakukan pada saat usia tanam sudah mencapai 90 hari.
- Saat panen berlangsung, petiklah anggur pada asat masih pagi dan masukan ke dalam dos karton atau keranjang yang tersedia.
Selamat mencoba. Ternyata cara budidaya anggur tidak sulit, kan?