https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Cara Membuat Bisnis Plan Praktis dan Profesional

Jika anda berencana membangun sebuah bisnis baru, maka anda juga wajib tahu bagaimana cara membuat bisnis plan. Secara sederhana, bisnis plan adalah gambaran keseluruhan dari rencana bisnis anda ke depannya. Tujuan pembuatan bisnis plan adalah untuk dijadikan proposal kepada para investor dan juga membuat rencana pengembangan bisnis ke depannya. Sudah banyak yang membuktikan keampuhan dari adanya bisnis plan ini. Bahkan beberapa perusahaan besar selalu membuat bisnis plan saat ingin mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar. Nah, jika anda ingin membuat bisnis plan anda sendiri, berikut adalah cara membuat bisnis plan yang bisa anda simak.

Bagian-bagian Bisnis Plan

Bisnis Plan

Bisnis Plan

Poin yang pertama kali harus anda ketahui adalah bagian apa saja yang harus ada di dalam bisnis plan. Secara garis besar, bisnis plan umumnya terdiri dari ringkasan eksekutif, bab pendahuluan, peluang bisnis, eksekusi bisnis, komposisi tim, dan proyeksi keuangan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing poin tersebut:

  1. Ringkasan Eksekutif

Pada poin ini, anda diharuskan menulis ringkasan keseluruhan profil perusahaan anda. Tuliskan garis besar yang sekiranya perlu diketahui seperti laporan ringkas, rencana peluasan, dan lain sebagainya.

  1. Bab Pendahuluan

Poin selanjutnya adalah bab pendahuluan. Pada poin ini, anda bisa memaparkan seputar latar belakang bisnis, visi dan misi, serta target bisnis yang akan anda jalankan.

  1. Peluang Bisnis

Poin peluang bisnis berisi penjelasan seputar kelemahan, rintangan, serta solusi bisnis yang anda tawarkan untuk mendapatkan peluangnya. Selain itu, anda juga bisa memberikan proyeksi yang jelas seputar segmen pasar yang anda akan anda targetkan.

  1. Eksekusi Bisnis

Setelah selesai dengan poin seputar profil dan rencana bisnis anda, maka poin selanjutnya adalah menjelaskan bagaimana anda akan mengeksekusi bisnis anda. Poin eksekusi bisnis bisa anda isi dengan gambaran sistem produksi harian dijalankan, sekaligus bagaimana cara produk dipasarkan. Secara singkat, anda akan menawarkan ide anda pada poin ini. Maka sangat disarankan untuk memaksimalkan rencana anda dalam mengeksekusi bisnis supaya minat para investor terhadap bisnis plan anda semakin tinggi.

  1. Komposisi Tim

Meskipun tidak wajib di cantumkan, namun beberapa investor merasa perlu untuk mengetahui komposisi tim bisnis yang akan anda jalankan. Tidak lain, para investor ingin secara pasti mengetahui bagaimana latar belakang serta keahlian dari masing-masing anggota tim anda. Maka sangat dianjurkan untuk memasukkan poin ini dalam bisnis plan anda.

  1. Proyeksi Keuangan

Poin yang terakhir dari bagian bisnis plan adalah proyeksi keuangan. Pada bagian ini, menjadi sangat penting untuk mencantumkan angka pasti seputar modal awal serta keuntungan yang kira-kira bisa diperoleh di masa mendatang. Jelas investor membutuhkan data tersebut agar gambaran dana yang disetorkan juga menjadi lebih pasti.

Setelah mengetahui apa saja bagian atau poin-poin yang harus ada di dalam bisnis plan, maka langkah selanjutnya adalah tips-tips seputar bagaimana membuat bisnis plan yang baik dan benar. Berikut adalah tipsnya.

Tips Membuat Bisnis Plan

Cara membuat bisnis plan

Cara membuat bisnis plan

  1. Seringkas Mungkin

Saat membuat bisnis plan, maka anda juga harus sadar bahwa orang yang mungkin membaca bisnis adalah orang yang super sibuk. Para investor yang anda berikan bisnis plan tidak mempunyai banyak waktu membaca seluruh bisnis plan anda yang memiliki halaman di atas 50.  Maka untuk menghindari kehilangan fokus para investor anda, buatlah bisnis plan seringkas mungkin namun tetap informatif dan juga padat.

  1. Tonjolkan Keunikan

Nah, ini yang perlu anda perhatikan dengan sangat. Kebanyakan dari bisnis plan yang tidak lolos bukannya tidak memiliki keunikan tersendiri, namun gagalnya menyampaikan ide hingga para investor tidak tahu keunikan tersebut. Maka daripada fokus pada hal-hal teknis dengan penjelasan istilah-istilah yang sulit, ada baiknya anda memberikan fokus lebih pada keunikan bisnis anda. Berikan gambaran yang gamblang sehingga keunikan bisnis anda bisa tersampaikan dengan baik.

  1. Pahami Big Picture

Tips selanjutnya adalah dengan memahami big picture. Big picture yang dimaksud adalah bahwa anda hanya memahami bisnis secara garis besar terlebih dahulu. Namun di sisi lain, detail rencana ke depannya juga harus anda sediakan. Tentu nanti akan terjadi banyak improvisasi dalam eksekusi bisnis anda tersebut.

  1. Template

Jika anda merasa kesulitan membuat bisnis plan, maka anda bisa menggunakan template yang banyak tersedia di internet. Atau jika anda ingin terlihat lebih profesional, maka anda bisa menggunakan template yang berbayar juga.

Akhirnya, cara membuat bisnis plan adalah soal bagaimana anda mengemas rencana bisnis anda dan menyampaikan tujuannya. Jangan sampai karena terlalu fokus pada hal-hal teknis, ide anda justru malah tidak tersampaikan kepada para investor. Jika sudah demikian, maka bisnis plan yang anda buat sangat kecil kemungkinannya bisa diterima. Semoga bermanfaat.

Cara Membuat Bisnis Plan Praktis dan Profesional | Malik | 4.5