6 Tips Menjadi Womanpreneur Sukses
Tips Menjadi Womanpreneur Sukses – Keberanian kaum wanita membangun startup menjadi womanpreneur sukses adalah fakta kesetaraan gender yang meluas ke segala bidang. Ini sekaligus membuktikan bahwa ketimpangan yang muncul akibat dominasi kaum pria di sektor bisnis juga mulai terkikis.
Tak mudah tentunya bagi wanita mengubah image dari status ‘wanita rumahan’ menjadi pebisnis yang sebelumnya mayoritas ‘dikuasai’ para pria. Minimal ada fase-fase sulit yang harus dilalui sebelum predikat womanpreneur sukses disandang.
Ketika strata pendidikan setara dengan pria atau bahkan lebih tinggi, tentunya tidak sulit bagi wanita untuk terjun ke dunia bisnis. Apakah bekal pendidikan saja sudah cukup? Tentu saja tidak cukup. Artinya untuk menjadi womanpreneur tangguh perlu memperkaya pengetahuan, membangun jaringan, memiliki sifat kritis dan inspiratif.
Lebih lanjut, berikut tips menjadi womanpreneur sukses sebagai modal awal membangun bisnis secara mandiri.
Kreatif dan Inspiratif
Womanpreneur artinya seorang wanita yang sukses di bidang bisnis. Di satu sisi, seorang pebisnis harus dinamis dan dituntut mampu menciptakan inovasi-inovasi terbaru untuk keberlangsungan bisnisnya. Demikian juga dengan gelar womanpreneur harus dikejar dengan ide-ide positif supaya bisnis yang dikelola tidak sekedar jalan di tempat.
Artinya wanita pebisnis harus menemukan ide-ide baru yang menginspirasi supaya mampu bergerak maju. Ingat, kreativitas dan inspirasi adalah pintu menuju sukses. Banyak womanpreneur yang justru sukses karena inspirasi, bukan dari titel yang dimiliki.
Dengan melahirkan ide-ide cemerlang maka perputaran bisnis tidak akan terhenti. Inspirasi bukan hanya cara bagaimana mendongkrak reputasi namun juga mengidentifikasi kelemahan sebagai bahan evaluasi. Dengan mengetahui titik lemah maka akan diketahui pula sektor mana yang perlu dibenahi. Cara ini otomatis juga meminimalkan potensi kerugian.
Membangun Jaringan Profesional untuk Menambah Wawasan
Salah satu tips menjadi womanpreneur sukses adalah dengan membangun jaringan profesional seluas mungkin untuk menambah wawasan. Ketika wawasan semakin luas maka peluang bisnis juga terbuka lebar.
Tidak perlu gengsi menjajaki peluang bisnis di industri tertentu. Justru disana ada sederet orang-orang profesional yang siap memberi wawasan, trik-trik bisnis maupun kiat sukses selama ini. Semakin sering berinteraksi dengan orang-orang berpengalaman di bidang bisnis, kesempatan untuk meraih sukses yang sama bukan sesuatu yang mustahil.
Dinamakan membangun jaringan berarti harus aktif melakukan banyak hal yang berkaitan dengan bisnis. Misalnya berpartisipasi dalam pameran dagang, masuk organisasi masyarakat, mengikuti workshop, dan acara-acara sejenis untuk ‘menabung’ wawasan dan pengalaman bisnis.
Manajemen Waktu yang Cermat
Status womanpreneur adalah bentuk capaian keberhasilan bisnis yang dirintis dalam waktu yang tidak sebentar. Sudah menjadi resiko seorang entrepreneur jika dihadapkan pada situasi dimana ada sederet persoalan yang wajib diselesaikan dalam tenggat waktu tertentu, sementara sumberdaya sangat terbatas. Lalu apa solusinya? Solusinya adalah manajemen waktu yang cermat.
Sebelum keputusan meluncurkan startup diambil sebaiknya terlebih dulu berlatih mengelola waktu yang baik. Pada prinsipnya, evaluasi terhadap kegiatan yang berdampak positif pada bisnis serta fokus terhadap manajemen waktu adalah hal yang sangat penting untuk perkembangan bisnis itu sendiri.
Mencari Mentor yang Berkompeten
Terjun ke dunia bisnis tentunya harus bicara target. Jika targetnya adalah womanpreneur sukses, maka dibutuhkan mentor yang berkompeten dan profesional. Dikatakan berkompeten dan profesional artinya mereka mampu memberi arahan untuk menyelesaikan semua bentuk permasalahan, baik masalah besar maupun kecil. Mereka juga siap memberi pendampingan dalam kondisi tertentu.
Bukan hanya memberi arahan dan pendampingan, kita juga bisa menyerap ilmu yang mereka miliki berdasarkan pengalaman mereka selama ini di bidang bisnis. Dengan demikian segala bentuk kendala yang berkaitan dengan urusan bisnis dapat segera terselesaikan.
Memanfaatkan Peluang Pendanaan Fintech
Industri teknologi keuangan atau yang kita kenal dengan Fintech belakangan cukup gencar memberi peluang kepada entrepreneur untuk mewujudkan sukses lewat peminjaman dana. Dengan sendirinya peluang tersebut memberi kesempatan seluas-luasnya untuk mendapatkan berbagai pilihan pendanaan bagi pebisnis.
Melalui proses pengajuan permohonan peminjaman yang cepat, seorang womanpreneur bisa memiliki akses pada kebutuhan dana yang diperlukan. Dengan demikian kesempatan untuk mengembangkan bisnis lebih besar sangat terbuka. Ingat, peminjaman dana adalah pure untuk mengembangkan bisnis, bukan untuk post yang sifatnya konsumtif.
Tahu Waktu yang Tepat untuk Minta Bantuan
Bisnis yang dibangun mulai nol tidak selalu berjalan mulus. Butuh kerja keras supaya dapat berkembang menjadi besar. Ada kalanya seorang pebisnis butuh bantuan. Dalam hal ini meminta bantuan bukan berarti tanda kelemahan, sebaliknya justru usaha untuk menyelamatkan bisnisnya.
Menjadi womanpreneur harus tahu kondisi yang mengharuskan dia meminta bantuan ketika benar-benar dibutuhkan. Nah, disini peran mentor maupun jaringan profesional juga sangat penting untuk membantu melewati tantangan pada saat bisnis yang dijalankan.
Sukses adalah hak semua orang namun menjadi womanpreneur bukan sekedar kesuksesan tapi juga kepuasan. Semoga tips menjadi womanpreneur sukses diatas menginspirasi kalian perempuan-perempuan yang tak ingin kalah dalam rivalitas bisnis.