6 Syarat Pengajuan Modal Usaha di Bank Agar Disetujui

Pengajuan modal usaha di Bank banyak dilakukan pebisnis. Bukan menjadi rahasia umum lagi jika banyak pebisnis yang memilih untuk mengajukan pinjaman ke bank saat modalnya dirasa tidak mencukupi operasional perusahaannya. Sebenarnya mengajukan modal usaha ke bank ini sah-sah saja mengingat bisnis yang kekurangan modal akan membuat bisnisnya bisa berhenti di tengah jalan. Meski begitu ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika ingin mengajukan pinjaman ke bank ini. Salah satunya adalah pengajuan modal usaha ke bank ini akan bisa mempengaruhi performa keuangan bisnis Anda jika tidak bisa melakukan pelunasan atau tidak mengetahui strategi pembayaran cicilan bank yang baik dan benar.

Syarat

Pengajuan Modal Usaha

Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah syarat untuk pengajuan modal usaha di bank.  Jika syaratnya tidak memenuhi maka pengajuan pinjaman modal usaha ke bank Anda tidak akan disetujui. Simak beberapa syarat yang wajib untuk diketahui berikut ini:

1. Berkas

Berkas adalah syarat pertama yang harus Anda penuhi. Berkas yang harus Anda bawa saat akan mengajukan pinjaman ini adalah fotokopi KTP atau Kartu Tanda Penduduk. Identitas diri atau KTP harus sesuai dengan alamat Anda saat ini, sedangkan jika Anda tinggal di alamat yang berbeda maka Anda harus mencantumkan surat keterangan yang berasal dari pihak kelurahan di wilayah Anda tersebut.

2. Akta nikah

Pengajuan modal usaha di bank juga harus disertai dengan akta nikah terutama jika Anda sudah menikah. Tujuannya adalah mengajukan modal usaha ini harus diketahui oleh kedua belah pihak, suami dan istri. Jika ada salah satu yang tidak mengetahuinya dikhawatirkan pinjaman tersebut akan bermasalah ke depannya. Untuk pinjaman ini pun pihak suami dan istri harus tanda tangan sebagai tanda menyetujui dan mengetahui bahwa pinjaman tersebut sudah dilakukan.

3. Fotokopi KK

Syarat selanjutnya adalah mencantumkan fotokopi kartu keluarga.  Syarat ini diberlakukan untuk mengetahui seberapa banyak beban anggota keluarga yang ditanggung oleh Anda. Dengan fotokopi KK bank bisa tahu kesanggupan Anda dalam pembayaran cicilan bulanan. Saat anggota keluarga terlalu banyak pihak bank akan ragu dalam memberikan pinjaman kepada Anda karena terlalu banyak beban yang harus ditanggung.

4. Buku tabungan

Pengajuan modal usaha di bank yang penting dan wajib dipenuhi adalah menyertakan fotokopi rekening koran selama 3 bulan berturut-turut. Dengan adanya tabungan ini pihak bank akan tahu bagaimana kondisi finansial Anda. Besaran saldo dalam rekening juga menandakan kesanggupan Anda dalam mengganti pinjaman Anda di bank tersebut. Untuk mengajukan pinjaman ini ada baiknya jika saldo tabungan Anda selalu stabil tidak minus.

5. Slip gaji

Syarat selanjutnya adalah Anda harus menyertakan slip gaji. Persyaratan satu ini sangat dipertimbangkan oleh pihak bank. Dengan adanya slip gaji ini pihak bank akan tahu pendapatan Anda. Jika dirasa pendapatan Anda terlau kecil dan tidak seimbang dengan dana yang diajukan maka pihak bank tidak akan mengabulkan permohonan Anda.

6. Tagihan listrik dan hutang lainnya

Untuk bisa mengabulkan permintaan Anda pihak bank harus mengetahui tagihan listrik dan tagihan-tagihan lainnya di luar cicilan pinjaman yang sudah Anda ajukan. Jika cicilan tersebut belum lunas dan masih sangat banyak pihak bank akan sulit untuk mengabulkan permintaan Anda. Oleh sebab itu sebaiknya sebelum mengajukan pinjaman yang baru penting bagi Anda untuk menyelesaikan tagihan dan pinjaman Anda terdahulu. Pihak bank tidak mau mengambil risiko dengan meminjamkan dana kepada Anda yang memiliki banyak tagihan.

Catatan Kredit yang Bagus

Pengajuan modal usaha di bank ini hanya dikhususkan bagi bisnis yang sudah berjalan dalam jangka waktu yang lama. Pinjaman ini tidak bisa digunakan untuk pebisnis pemula yang baru merintis usaha. Alasannya adalah pihak bank tidak tahu bagaimana performa bisnis tersebut ke depannya dan tidak mau ambil risiko. Karena hal itulah banyak pebisnis pemula yang kesulitan dalam mendapatkan modal untuk pengembangan bisnis. Untuk pebisnis pemula banyak yang kemudian mengajukan pinjaman ke Fintech meski syaratnya juga tidak mudah.

Jika Anda pernah mengajukan pinjaman ke bank, proses disetujuinya akan lebih mudah asalkan  Anda memiliki riwayat kredit yang bagus dan tidak masuk ke dalam daftar blacklist.  Tidak hanya itu saja, Anda yang juga ingin mengajukan pinjaman modal usaha ke bank pastikan sudah memiliki catatan keuangan perusahaan. Dari catatan keuangan ini pihak bank akan tahu seperti apa kondisi perusahaan Anda dan seperti apa performa bisnis Anda. Hal ini bermanfaat bagi bank untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam pembayaran cicilan.

Mengajukan modal usaha di bank memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh sebab itu sebelum mengajukan pinjaman modal ada baiknya Anda menganalisa keuntungan dan kekurangannya terlebih dahulu. Pengajuan modal usaha di bank akan bermanfaat jika Anda memiliki rencana yang jelas untuk apa modal tersebut dan akan menjadi merugikan jika Anda tidak bisa mengatur pinjaman modal dengan baik.