6 Cara Ternak Mencit Putih yang Mudah dan Keuntungannya
Cara ternak mencit putih – Tikus putih disebut juga dengan mencit putih. Hal itu dikarenakan suaranya yang mencicit dan juga warna bulunya yang putih membuatnya disebut dengan mencit putih. Mencit putih memiliki nama ilmiah mus musculus yang mana dijadikan sebagai umpan atau pakan terbaik bagi beberapa peliharaan seperti ular, burung yang tipenya karnivora, dan lain sebagainya. Selain dijadikan sebagai pakan tikus ini juga bisa dijadikan sebagai bahan penelitian. Melihat beberapa kegunaan yang disebutkan di atas membuat peluang bisnis dari tikus atau mencit putih ini masih terbuka dengan lebar. Jika Anda tertarik untuk menggelutinya, simak cara ternak mencit putih yang mudah berikut ini:
Kandang Tikus
Cara ternak mencit putih pertama adalah siapkanlah kandang tikus. Kandang menjadi hal vital dalam budidaya tikus atau mencit putih dikarenakan sebagian besar waktunya akan dihabiskan di dalam kandang. Untuk jumlah kandangnya disesuaikan dengan jumlah tikus yang akan di budidayakan dimana ukuran yang ideal adalah 60 x 50 cm dengan tinggi 25 cm, bisa menggunakan bahan dari plastik dan ditutup dengan menggunakan kawat. Tidak hanya itu saja pada bagian bawah harus diberikan alas berupa sekam, kertas, serbuk gergaji atau zeolite. Alas tersebut bermanfaat untuk membuat tikus nyaman saat berada di dalam kandang.
Indukan
Setelah kandangnya tersedia, cara ternak mencit putih yang bisa dilakukan selanjutnya adalah memilih indukan yang berkualitas. Yang dimaksud indukan adalah jantan dan juga betina yang mana dijual oleh penjual terpercaya. Untuk indukannya pilihlah yang usianya minimal 2 bulan ke atas.
Mengapa harus indukan yang berkualitas? hal itu dikarenakan berpengaruh terhadap jumlah anak tikus yang dihasilkannya selain itu kesehatan anak tikus tersebut tergantung dengan indukannya. Satu indukan yang berkualitas bisa menghasilkan anak sebanyak 12 tikus dimana masa kehamilannya hanya 20 hari saja. Jika indukannya kurang berkualitas jumlah anak tikus yang dihasilkan kurang dari 12 sehingga hal tersebut akan merugikan Anda.
Perkawinan
Untuk bisa menghasilkan perkawinan yang ideal Anda harus tahu bagaimana cara mengawinkan yang tepat. Untuk satu kandang atau wadah hanya bisa digunakan untuk 1 ekor tikus jantan dengan 4 betina. Jika Anda ingin menernakkan lebih dari itu maka harus meletakkannya di kandang yang lainnya. Jumlah betina ini memang lebih banyak dibandingkan dengan pejantan dikarenakan satu pejantan bisa mengawini banyak betina sehingga hasil anaknya akan lebih banyak. Sebelum disatukan dalam satu wadah ada baiknya semua indukan tersebut dicampurkan dalam satu wadah supaya bisa saling beradaptasi. Dari adaptasi akan menimbulkan rasa suka dan tertarik. Jika proses perkawinannya lancar selang waktu satu minggu Anda akan melihat perubahan bentuk perut tikus betina yang terlihat jauh lebih besar. Setelah itu pisahkan indukan betina ke masing-masing tempat atau wadah, jangan dicampurkan. Pastikan pakan dan minumnya tercukupi dengan baik.
Makanan Mencit Putih
Untuk bisa membuat produktivitas mencit putih bagus dan sehat sampai proses melahirkan, Anda harus bisa menjaga pakan dan minumnya. Pakan yang bisa diberikan berupa remahan roti, padi, makanan kucing, dan juga ikan kering. Jangan memberikan mencit putih daging yang mentah karena akan bisa menyebabkan mencit putih terkena virus dan bakteri yang berbahaya. Selain itu selalu jaga kebersihan kandang, tempat pakan, dan minum mencit putih tersebut supaya terhindar dari bakteri berbahaya.
Kelahiran
Perkembangbiakan mencit putih ini didukung dengan kondisi lingkungan dan pakan yang berkualitas. Suhu yang mendukung produktivitas indukan tersebut antara 27 sampai dengan 28 derajat celcius. Ketika tikus sudah melahirkan, indukan betina akan menyusui anak-anaknya, kemudian setelah usianya 4 minggu atau selesai menyusui Anda bisa memisahkan indukan betina tersebut dengan anaknya dan campurkan dengan anakan tikus dari indukan lainnya. Indukan betina bisa dikawinkan lagi atau dijual dengan harga mulai dari Rp10.000 per ekornya. Anakan tikus yang ukurannya seibu jari dijual dengan harga mulai dari Rp4.500 dan mencit putih dijual mulai dari Rp3.000.
Perawatan Anakan Tikus
Yang harus Anda perhatikan adalah perawatan anakan tikusnya. Jangan sampai anakan yang dijual tersebut sampai ke tangan pelanggan atau konsumen dengan kondisi sakit dan cacat. Untuk anakan tikus bisa diberikan pakan berupa pur ayam, sedangkan minumannya juga tidak boleh berlebihan atau kurang karena menyebabkan anakan tikus menjadi penyakitan. Yang berbeda adalah jika hewan lainnya menggunakan air biasa, untuk minuman anakan tikus harus menggunakan air mineral sehingga kesehatan dan kebersihan airnya lebih terjamin.
Risiko
Sebagus apapun peluang usaha yang ditemukan, tetap saja ada risiko yang harus ditanggung. Risiko inilah yang juga harus dipertimbangkan bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis mencit putih ini. Risiko yang sering terjadi adalah penyakit yang diakibatkan oleh kandang kotor.
Penyakit yang sering terjadi dan menjangkiti mencit putih adalah borok kulit yang sering diakibatkan oleh bakteri maupun jamur. Borok ini akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mencit putih tersebut, bahkan banyak konsumen yang menolak untuk membeli mencit putih yang kulitnya dipenuhi dengan borok. Oleh sebab itu menjaga kondisi agar tikus atau mencit putih mulus, bersih, dan sehat ini akan menjadi tantangan tersendiri. Hambatan selanjutnya adalah lokasi peternakan tikus yang bau dan kotor. Penyebabnya adalah kotoran mencit putih tersebut sangat bau ditambah lagi dengan air kencing tikus yang memiliki bau sangat menyengat.
Keuntungan Ternak Tikus Putih
Selain banyak dimanfaatkan dan memiliki pangsa pasar yang luas, ternyata masih banyak lagi keuntungan ternak mencit putih yang belum banyak diketahui oleh masyarakat seperti berikut ini:
- Modal yang kecil
Untuk menggeluti bisnis ternak tikus putih ini tidak membutuhkan modal yang besar. Berbeda dengan bisnis peternakan lainnya yang harus mengeluarkan modal yang besar. Dengan modal mulai dari 10 juta rupiah saja Anda sudah bisa menggeluti peternakan tikus putih ini. Sebenarnya modal ini juga fleksibel tergantung dengan berapa banyak indukan yang ingin diternakkan.
- Minim kompetitor
Keuntungan ternak tikus putih ini adalah minim kompetitor. Berbeda dengan peternakan ayam, kucing, dan lain sebagainya yang kompetitornya sangat banyak sehingga persaingan begitu ketat. Untuk mencit putih ini masih sedikit masyarakat yang enggan untuk menggelutinya, sehingga peluang Anda untuk menjadi sukses dengan peternakan tikus ini masih terbuka dengan lebar.
- Mudah dipasarkan
Permintaan akan pasokan tikus putih yang tinggi membuat Anda tidak akan kesulitan dalam memasarkannya. Yang menarik adalah pemasarannya tidak hanya di dalam negeri saja namun juga di ekspor ke luar negeri untuk digunakan sebagai bahan penelitian. Jika hasil peternakannya bagus bukan Anda yang mencari konsumen tapi mereka yang akan mencari Anda.
- Mudah diternakkan
Tikus putih atau mencit putih ini mudah diternakkan karena jenis pakannya mudah dan mudah untuk perkembangbiakan. Selain itu tikus putih tidak mudah terkena penyakit karena kekebalan tubuh yang bagus. Kulit tikus putih pun akan terjaga kebersihan dan kesehatannya jika kondisi kandang bersih dan nutrisi pakannya terpenuhi dengan baik.
Demikianlah beberapa cara ternak mencit putih yang mudah untuk dilakukan, semoga informasi ini bermanfaat.