https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

5 Tips Membagi Waktu Bekerja dan Berbisnis agar Tidak Bentrok yang Paling Efektif

Tips membagi waktu bekerja dan berbisnis agar tidak bentrok – Seperti yang kita tahu, dunia bisnis seolah tak pernah mati, mulai dari bisnis skala kecil hingga bisnis dengan omzet miliaran rupiah. Semakin hari, perkembangan dunia bisnis mengarah pada prospek yang sangat menjanjikan sehingga membuat tak sedikit orang tergiur untuk terjun ke dunia bisnis.

Masalahnya, mimpi untuk sukses dalam dunia bisnis terkadang mengalami kendala. Salah satunya adalah bagi mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetap. Anda mungkin bertanya, apa yang membedakan antara pekerjaan dan bisnis? Bukankah keduanya sama?

Sebenarnya memang terdapat pengertian yang mirip terkait dua hal tersebut. Perbedaannya hanyalah pada para pelaku, patokan waktu, serta cakupannya. Pekerjaan lebih identik dengan kehidupan orang dewasa dalam lingkup kantor atau bahkan pekerjaan lepas. Sedangkan bisnis memiliki cakupan yang lebih luas karena didukung dengan perkembangan internet yang kian canggih sehingga kegiatan bisnis pun dapat dilakukan di mana saja. Di samping itu, pelaku bisnis juga dapat terdiri dari pelajar, ibu rumah tangga, karyawan, mahasiswa, dan lain sebagainya.

Kesulitan Membagi Waktu Bisnis dan Pekerjaan

Membagi Waktu Bisnis dan Pekerjaan

Membagi Waktu Bisnis dan Pekerjaan

Tak dapat dipungkiri managemen waktu yang baik menjadi poin paling penting yang harus diperhatikan agar kegiatan bisnis dan pekerjaan dapat berjalan beriringan. Apabila pekerjaan memiliki patokan waktu kerja, kegiatan bisnis sifatnya lebih fleksibel. Meski demikian, mengambil sebuah langkah untuk berbisnis tanpa meninggalkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah.

Lalu mengapa masih banyak pekerja atau karyawan yang memaksakan untuk berbisnis padahal mereka tahu bahwa hal tersebut dapat mengganggu pekerjaan? Alasan yang sangat logis adalah karena pendapatan dari bisnis terbilang sangat menggiurkan sekaligus dapat dijadikan sebagai pemasukan tambahan. Namun kegiatan bisnis sambil bekerja sangat tidak cocok dilakukan oleh mereka yang sulit mengatur waktu kerja.

Tips Membagi Waktu Bisnis dan Kerja

Membagi Waktu Bisnis dan Kerja

Membagi Waktu Bisnis dan Kerja

Melihat dari fenomena di atas, hal yang Anda butuhkan sekarang adalah tips membagi waktu bekerja dan berbisnis agar tidak bentrok. Dalam hal ini, sebenarnya ada 2 kunci utama yang perlu Anda kuasai, yakni fokus dan kemampuan dalam membagi waktu. Untuk lebih jelasnya, simak tips berikut ini:

1. Pilihlah Bisnis yang Anda Kuasai

Di sekitar Anda ada banyak sekali ragam dan peluang bisnis yang dapat dipilih. Namun Anda tetap harus mempertimbangkan jenis bisnis seperti apa yang cocok untuk Anda. Misalnya ketika Anda memiliki hobi menulis di blog, maka pilihlah bisnis yang berkaitan dengan blogging. Begitu juga untuk Anda yang suka memasak, maka bisnis di bidang kuliner dianggap paling tepat.

Dengan menguasai jenis bisnis yang sesuai dengan bakat Anda, maka ke depannya Anda tidak akan mengalami banyak kesulitan. Di samping itu, hanya dibutuhkan waktu singkat jika Anda memang harus kembali mempelajari bisnis tersebut. Bayangkan apabila Anda tidak hobi menulis kemudian mengambil bisnis content writing, pasti akan sangat kesulitan, kan?

Apabila Anda tetap memaksakan untuk mengambil bidang bisnis yang tidak sesuai dengan kemampuan, tak menutup kemungkinan bisnis tersebut tak akan berjalan lancar.

2. Memanfaatkan Waktu saat Libur Kerja

Tips membagi waktu bekerja dan berbisnis agar tidak bentrok yang selanjutnya adalah memanfaatkan waktu secara optimal saat libur kerja. Seperti yang dijelaskan di atas, managemen waktu yang baik akan sangat membantu Anda dalam menjalankan bisnis dan pekerjaan secara beriringan. Untuk itulah, sebaiknya Anda memanfaatkan waktu pada libur kerja dalam menjalankan bisnis. Tujuannya agar pekerjaan tetap Anda tidak terganggu. Selain itu, kegiatan bisnis dapat berjalan optimal.

Dalam hal ini, disarankan bagi Anda untuk memilih jenis bisnis yang tidak memiliki jadwal padat. Contohnya menjalankan sebuah usaha rumah makan yang dikelola orang lain sebagai karyawan. Jadi apabila Anda bekerja pada hari Senin sampai Jum’at dan libur pada Sabtu dan Minggu, maka manfaatkan waktu tersebut untuk mengawasi perkembangan bisnis Anda. Pantau keuangan, keluhan dari pelanggan, serta bagaimana pekerjaan karyawan yang menjalankan bisnis tersebut.

3. Membuat Sebuah Jadwal Berkala

tips yang ketiga yakni membuat sebuah jadwal berkala, terkait pekerjaan tetap Anda dan kegiatan bisnis. Hal ini akan memudahkan Anda dalam membagi waktu antara pekerjaan kantor serta bisnis demi mendapatkan hasil yang maksimal.

Untuk itu, sesuaikan jadwal bisnis dengan jadwal pekerjaan tetap Anda. Misalnya jam kerja kantor dimulai dari jam 07.00 – 16.00 WIB, maka selepas jam tersebut, Anda dapat menjalankan agenda bisnis. Keuntungannya, Anda dapat menjalankan dua hal tersebut dan memperoleh penghasilan tambahan. Kekurangannya, dibutuhkan tenaga ekstra dalam mengelolanya.

4. Menunjuk Orang Kepercayaan untuk Bisnis Anda

Tips selanjutnya yakni menunjuk orang kepercayaan Anda dalam menjalankan kegiatan bisnis. Hal ini karena salah satu perbedaan pekerjaan dan kegiatan bisnis adalah pekerjaan harus dilakukan oleh diri Anda sendiri sedangkan bisnis dapat menggunakan orang lain untuk membantu Anda menjalankannya.

Perlu diperhatikan, apabila Anda memang merasa mampu menjalankan kegiatan bisnis tanpa mempengaruhi pekerjaan, tentu tak perlu menggunakan jasa orang lain untuk membantu Anda. Sedangkan jika merasa kegiatan bisnis cukup menyita waktu jika dikerjakan dan dikelola sendiri, tak ada salahnya jika Anda menunjukan orang kepercayaan dalam menjalankan bisnis tersebut.

Contoh bisnis yang dapat ditangani sendiri adalah bisnis trading yang memang harus dilakukan sendiri. Sedangkan contoh bisnis yang membutuhkan bantuan orang lain adalah membuka warung atau toko. Di sini, tentu Anda tak dapat bekerja sendiri mengingat waktu yang tersita akan cukup banyak. Dibutuhkan bantuan orang lain untuk mengelola toko atau warung tersebut agar tetap dapat berjalan secara maksimal.

Untuk itu, carilah orang terpercaya yang tidak mungkin menghianati Anda selama menjalankan kegiatan bisnis. Dengan begitu, managemen waktu Anda tidak akan terganggu karena kegiatan bisnis sudah dihandle oleh orang lain yang Anda percayai.

5. Pertimbangkan Freelance

Apabila bisnis Anda sudah berkembang dan Anda tak dapat membagi waktu antara pekerjaan dan bisnis, maka tips membagi waktu bekerja dan berbisnis agar tidak bentrok yang satu ini layak diterapkan. Carilah bisnis dengan sistem freelance atau pekerjaan paruh waktu. Tujuannya agar Anda tetap dapat bekerja dan menjalankan kegiatan bisnis. Dengan begitu, maka keduanya tidak akan terbengkalai.

Sistem freelance sendiri sudah banyak diterapkan pada bisnis yang berbasis internet. Contohnya adalah desainer grafis, content writer, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan sistem freelance, Anda tak perlu khawatir tentang aturan ketat mengenai jam kerja. Selama tugas dari bisnis dengan sistem freelance tersebut terselasaikan, tidak akan ada masalah.

Itulah beberapa tips yang harus Anda perhatikan terkait pembagian waktu bisnis dan pekerjaan. Selain beberapa tips di atas, Anda juga harus disiplin agar keduanya dapat dikerjakan dengan sempurna. Semoga ulasan mengenai tips membagi waktu bekerja dan berbisnis agar tidak bentrok di atas bermanfaat bagi Anda.

5 Tips Membagi Waktu Bekerja dan Berbisnis agar Tidak Bentrok yang Paling Efektif | Malik | 4.5