4 Ide Bisnis Budidaya Tanaman Hias Paling Potensial
Ide bisnis budidaya tanaman hias – Tanaman hias ini menjadi salah satu bisnis yang menggiurkan dikarenakan pencintanya dari waktu ke waktu kian meningkat. Tidak hanya itu saja maraknya pendirian perumahan saat ini membuat permintaan tanaman hias juga menjadi meningkat karena nantinya akan dijadikan sebagai penghias perumahan yang sedang dibangun. Saat ini pun ada beberapa perumahan yang juga dilengkapi dengan areal taman sehingga tanaman hias menjadi kebutuhan pokok yang harus ada.
Untuk menggeluti bisnis ini tidak boleh sembarangan, karena tidak semua tanaman hias cocok dibudidayakan dan dikembangkan menjadi bisnis. Bagi yang melirik bisnis ini, simak beberapa contoh ide bisnis budidaya tanaman hias yang potensial untuk digeluti:
Bunga Mawar
Ide pertama adalah bunga mawar. Bisa dikatakan bunga mawar adalah bunga sepanjang zaman. Pecinta bunga mawar tidak pernah mengalami penurunan bahkan bertambah sampai sekarang, alasannya karena kecantikan kelopak bunga mawar dan wanginya tersebut membuat siapapun menjadi terpikat dengannya. Jika Anda sedang menggeluti bisnis bunga maupun tanaman hias jangan lupa untuk memasukkan bunga mawar ini di daftar Anda. Dengan menanam atau membudidayakan bunga mawar ada tiga jenis bisnis sekaligus yang bisa digeluti yaitu penjualan bibit bunga mawar, kedua penjualan bunga mawar yang masih hidup, dan yang terakhir adalah buket bunga. Pada saat acara-acara tertentu buket bunga bisa sangat laris manis di pasaran sehingga tidak mengherankan jika ada pebisnis yang meraup omzet sampai 20 juta dari bisnis tanaman hias bunga mawar skala rumahan saja.
Bunga Anggrek
Tanaman hias ini juga tidak kalah pesonanya dengan bunga mawar. Anggrek memiliki kasta lebih tinggi dibandingkan bunga mawar. Hal itu dikarenakan ada satu jenis tanaman anggrek yang dinobatkan sebagai puspa pesona yaitu anggrek bulan. Meski harga bunga anggrek mahal namun tidak mengurungkan niat masyarakat untuk menanam dan memeliharanya. Bahkan di rumah-rumah tanaman anggrek ini lebih banyak dijumpai dibandingkan dengan bunga mawar karena aromanya yang memikat dan kelopak bunga yang cantik.
Jika Anda berniat menggeluti bisnis ini akan ada dua macam bisnis yang bisa Anda geluti yang pertama adalah penjualan bibit bunga anggrek sedangkan yang kedua adalah penjualan bunga anggrek yang sudah dewasa. Kekurangan dari menggeluti bisnis bunga anggrek adalah tidak bisa dijadikan buket bunga dan hanya masyarakat kalangan menengah atas saja yang tertarik untuk memeliharanya.
Bunga Matahari
Bunga matahari menjadi salah satu jenis tanaman hias yang bisa dibudidayakan. Jika Anda jeli, saat ini sudah ada beberapa objek wisata berupa taman yang terdiri dari berbagai macam bunga di sana, salah satu bunga yang ada di taman tersebut adalah bunga matahari. Oleh sebab itu ide bisnis budidaya tanaman hias yang bisa digeluti selanjutnya adalah membudidayakan bunga matahari. Di prediksi beberapa tahun ke depan, objek wisata bertemakan taman bunga akan ngehits dan semakin banyak bermunculan. Anda bisa menjadikan hal ini sebagai peluang bisnis yang potensial. Menjual bibit bunga matahari dan bunga matahari dewasa menjadi bisnis yang begitu potensial karena permintaan akan meningkat naik.
Bunga Melati
Bunga melati ini dijadikan sebagai puspa bangsa. Warnanya yang putih dan harumnya yang begitu mewangi membuat siapa pun suka dengan bunga ini. Meski dikaitkan dengan magic, namun nyatanya banyak orang yang membutuhkan bunga melati ini untuk acara-acara tertentu. Sebagai contohnya saja saat nikahan, pengantin akan menggunakan ronce melati.
Untuk membuatnya dibutuhkan bunga melati dengan kualitas yang bagus kemudian disusun menjadi sesuatu yang menarik dan sakral. Mengapa harus bunga melati?, karena bunga melati itu simbol kesakralan dan kesucian. Sedangkan bagi pria ronce melati ini juga menjadi simbol dari keberanian. Mengingat banyak yang membutuhkannya maka jangan heran jika berbisnis tanaman hias bunga melati ini peluangnya masih terbuka dengan lebar.
Strategi Bisnis Budidaya Tanaman Hias
Bisnis tanpa promosi bagaikan sayur tanpa garam. Oleh sebab itu supaya bisnis yang Anda jalankan nantinya lancar penting untuk mengetahui bagaimana strategi yang harus dilakukan. Berikut ini adalah beberapa strategi bisnis budidaya tanaman hias yang penting untuk Anda lakukan:
- Membuat brosur
Cara strategi promosi yang bisa dilakukan pertama adalah buatlah brosur. Dalam brosur tersebut jelaskan dengan singkat, padat, dan jelas apa usaha Anda, jenis bibit atau tanaman yang dijual, sertakan pula kontak yang bisa dihubungi.
- Memasang iklan
Iklan saat ini bisa dilakukan di sosial media. Dengan menggunakan Facebook ads atau instagram ads Anda akan bisa menemukan konsumen yang sesuai dengan target pasar Anda karena jangkauannya dan siapa yang bisa melihat konten iklan bisa diatur.
- Pameran
Cara terakhir untuk bisa melakukan strategi promosi berhubungan dengan bisnis budidaya tanaman hias ini adalah dengan mengikuti pameran. Tidak jarang ada pameran dengan tema tanaman hias, Anda bisa menyewa stand kemudian memajang berbagai macam produk yang dimiliki.
Analisa Modal
Membicarakan ide bisnis budidaya tanaman hias tidak akan lengkap jika tidak membahas modalnya, modal untuk berbisnis tanaman hias ini tidak besar dan justru fleksibel karena bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Berikut adalah rincian modal bisnis budidaya tanaman hias yang bisa Anda pertimbangkan:
- Modal
Berikut adalah tabel modal yang harus dikeluarkan pertama kali bagi Anda yang akan menggeluti bisnis budidaya tanaman hias ini:
No | Nama | Biaya |
1 | Pembelian Bibit | Rp500.000 |
2 | Pembelian Tanaman Hias | Rp150.000 |
3 | Alat Perawatan Tanaman | Rp700.000 |
4 | Lain-Lain | Rp100.000 |
Total | Rp1.450.000 |
Modal ini hanya dikeluarkan sekali saja, misalnya saja untuk pembelian alat perawatan tanaman, sebulan sekali Anda tidak harus mengeluarkan biaya yang sama untuk membeli perawatan. Berbeda dengan biaya operasional yang mana harus dikeluarkan setiap satu bulan sekali atau bahkan lebih sering.
- Biaya operasional
Selain modal utama, ada biaya operasional yang harus Anda tanggung. Biaya operasional ini merupakan biaya pasti sehingga pengeluarannya juga pasti terjadi. Berikut adalah rincian biaya operasional bisnis tanaman hias per bulannya yang bisa jadi gambaran:
No | Nama | Biaya |
1 | Biaya Perawatan | Rp500.000 |
2 | Gaji Karyawan | Rp1.000.000 |
3 | Transportasi | Rp350.000 |
4 | Pemasaran | Rp100.000 |
Total | Rp1.950.000 |
- Keuntungan
Keuntungan menjadi hal yang menarik dibicarakan saat bisnis. Jika Anda rutin mengikuti pameran maka akan ada dua keuntungan yang bisa didapatkan yaitu dari pameran tersebut dengan keuntungan yang didapatkan di tempat budidaya yang Anda dirikan. Sebagai contohnya dalam sebulan ini ada empat pameran yang Anda ikuti dengan masing-masing waktunya 3 hari. Estimasi keuntungan yang didapatkan sehari Rp200.000 sehingga dalam sebulan pendapatan yang didapatkan dari pameran Rp2.400.000. Hal tersebut belum ditambah dengan pendapatan dari tempat budidaya tanaman hias. Jika dalam sehari omzetnya Rp300.000 maka dalam sebulan penghasilan kotornya Rp.9.000.000. Jika di total omzet kotor Rp11.400.000. Omzet tersebut belum dikurangi dengan bonus karyawan saat pameran, biaya operasional, dan sewa stand saat pameran.
Dengan mengembangkan ide bisnis budidaya tanaman hias yang potensial tersebut bukan menjadi hal yang mustahil jika kesuksesan akan didapatkan karena memang prospek bisnis ini sangat bagus dimana bisa mendatangkan omzet yang besar jika tahu bagaimana cara menggelutinya.