Tips Memulai Usaha Wifi Rumahan, Alternatif Bisnis di 2022
Memulai usaha WiFi rumahan mungkin jarang dilirik masyarakat. Padahal, usaha ini cukup potensial apalagi semanjak pandemi melanda Indonesia. Internet semakin dibutuhkan dan digunakan untuk berbagai aktivitas. Misalnya, kebutuhan kerja, bisnis, sekolah, hiburan dan lain-lain.
Di sisi lain, usaha WiFi rumahan dapat membantu kalangan masyarakat tertentu. Beberapa wilayah ada yang belum tersentuh jaringan internet seluler sehingga sulit mengakses internet. Sementara itu, jaringan internet tetap dibutuhkan untuk menghubungkan mereka dengan dunia luar. Nah di sinilah kesempatan itu terbuka dan harus dimanfaatkan secara optimal.
Langkah Memulai Usaha WiFi Rumahan
Jaringan internet mulai dibutuhkan masyarakat pedesaan. Masalahnya, tidak semua provider seluler bisa memberikan koneksi untuk terhubung ke internet. Kalaupun bisa pasti koneksinya akan terasa lambat. Nah karena alasan ini akhirnya muncul ide untuk membuka bisnis WiFi rumahan. Lalu, bagaimana cara memulai bisnis yang satu ini?
1. Menentukan Lokasi Strategis
Sukses tidaknya suatu usaha terkadang ditentukan oleh aspek lokasinya. Hal ini ternyata berlaku juga untuk usaha WiFi. Anda harus mempertimbangkan lokasi yang strategis supaya bisnis ini berkembang dengan cepat. Biasanya, bisnis WiFi laku keras di kawasan padat penduduk, mudah dijangkau dan aksesnya memadai. Selain itu, ada nilai plus jika Anda membuka usaha di wilayah yang jaringan internetnya kurang bagus. Selain mudah dalam hal penjualan, persaingan antar kompetitor pun bisa diminimalisir.
2. Menyiapkan Peralatan dan Memilih Provider
Untuk memulai usaha wifi rumahan Anda perlu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Pertama-tama hubungilah provider penyedia layanan. Sebagai tips, Anda bisa memilih provider yang terbiasa memberikan layanan di wilayah Anda. Hal ini demi menjamin bahwa akses internet akan lancar dan memberikan kenyamanan.
Kedua, pilihlah paket layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Harga paket WiFi ditawarkan mulai dari yang paling murah hingga paket yang paling mahal. Perbedaan harga ini akan ditentukan oleh kecepatan jaringannya. Kami menyarankan Anda untuk memilih paket internet di harga “tengah-tengah”. Selain ramah di kantong, jaminan kecepatan koneksinya pun tetap terjaga.
3. Bangun Fasilitas Nyaman untuk Pelanggan
Langkah ketiga yang harus dilakukan adalah membangun fasilitas untuk para pelanggan. Fasilitas harus dibangun senyaman mungkin agar pelanggan Anda betah berlama-lama di lokasi. Saat pelanggan sudah merasa nyaman maka mereka tidak akan ragu untuk kembali menggunakan jasa Anda. Jika pelanggan merasa nyaman tentu besar kemungkinan untuk mereka kembali lagi di lain waktu.
4. Menentukan Harga/Tarif
Setelah persiapan sudah selesai maka tinggal tentukan harga/tarif layanan WiFi. Dalam menentukan harga ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Misalnya, apakah harga tersebut mampu menutupi biaya bulanan atau tidak. Lalu, Anda pun perlu memastikan bahwa harga tersebut bisa dijangkau oleh konsumen di sekitar. Sebagai gambaran, rata-rata pengusaha WiFi mematok harga antara Rp.3000 – Rp5.000 per satu jamnya.
5. Pertimbangkan Membuka Warung Kopi
Setelah mengetahui cara memulai usaha wifi rumahan, Anda tinggal memikirkan cara efektif untuk mengembangkannya. Salah satu alternatifnya adalah dengan membuka warung kopi dan menjual makanan ringan. Kopi dan makanan ringan menjadi obat yang ampuh untuk mengusir rasa bosan. Selain itu, Anda pun bisa mendapat keuntungan dari penjualan minuman dan makanan ini.
Baca juga : 4 Peluang Usaha Minuman Unik Wajib Anda Coba
Sistem Jualan WiFi yang Bisa Anda Coba
Ada beberapa cara untuk berbisnis Wifi Rumahan, seperti:
· Sistem Ganti Password
Pertama, Anda bisa menjual WiFi dengan sistem ganti password. Sistem ini lebih mudah dan murah secara ekonomis. Sebab Anda tak perlu membeli router dan AP WiFi, atau mencetak voucher setiap hari. Hanya saja, sistem ganti password mengharuskan Anda untuk mengganti kata sandi secara teratur.
· Sistem WiFi Voucher
Alternatif kedua untuk menjual WiFi adalah dengan sistem voucher. Di sini Anda tak perlu mengganti password setiap hari sehingga bisa mengefektifkan waktu luang. Hanya saja, sistem voucher ini membutuhkan alat tambahan sehingga lebih boros secara ekonomis. Namun banyak keuntungan yang ditawarkan sistem voucher, seperti tidak mengganggu koneksi, pencatatan waktu otomatis, lebih efisien, dan lain-lain.
Itulah tips memulai usaha wifi rumahan, semoga membantu dan bermanfaat.