Serba-Serbi Bisnis Digital Printing dan Tips Memulainya

Tren bisnis digital printing memang tidak ada matinya. Memang, hal tersebut tidak terlepas dari kebutuhan banyak pihak untuk melakukan percetakan setiap harinya. Mulai dari perusahaan kecil, elite politik, instansi terkait, hingga perusahaan besar, semuanya jelas membutuhkan jasa digital printing untuk mengembangkan bisnis, usaha, atau pun kredibilitasnya. Yang terpenting dari bisnis ini adalah bahwa bisnis digital printing bukanlah bisnis musiman. Jasa mencetak akan senantiasa dibutuhkan dan tidak terpengaruh bahkan oleh krisis sekalipun. Dengan prospek yang cerah tersebut, akhirnya banyak yang memutuskan untuk terjun ke bisnis ini. Artikel ini akan menyajikan tips-tips dan langkah bagi anda untuk memulai bisnis digital printing anda sendiri. namun sebelum itu, anda bisa menyimak penjelasan mengenai keunggulan bisnis digital printing berikut ini.

Bisnis Percetakan

Mungkin anda tidak menyadari bahwa hampir semua yang anda saksikan di pinggir-pinggir jalan, baik jalan mal, supermarket, hingga sekolah-sekolah adalah produk dari percetakan. Benar sekali, hampir semua aspek kehidupan saat ini membutuhkan jasa percetakan dengan tujuannya masing-masing. Peluang yang sangat besar inilah yang membuat bisnis percetakan menjadi bisnis yang layak anda coba. Meskipun begitu, untuk membuka sebuah bisnis percetakan terutama digital printing biaanya dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Masalah modal inilah yang biasanya menyandung para calon pengusaha digital printing. Untuk mengatasi masalah tersebut, anda bisa menyimak langkah-langkah memulai bisnis digital printing berikut ini.

Memulai Bisnis Digital Printing

Untuk memulai bisnis digital printing, ada berapa tips yang mungkin bisa membantu anda. berikut adalah tipsnya:

1. Lokasi

Sebelum memulai menghitung modal dan menentukan target pasar, langkah pertama yang harus anda ambil adalah menentukan lokasi bisnis anda. Mengapa faktor lokasi menjadi sangat penting? Jelas karena bisnis digital printing adalah bisnis yang mengacu pada kecepatan produksi. Hal tersebut mengakibatkan kemudahan akses terhadap lokasi bisnis anda menjadi sangat penting. Anda mungkin pernah mengalami saat anda membutuhkan percetakan secara cepat dan tepat. kebutuhan inilah yang harus anda perhatikan. Memilih lokasi yang tepat bisa menjadikan jarak antara bisnis anda dengan konsumen semakin dekat. Sebagai contoh, jika anda menargetkan para pengguna jasa v dari kalangan mahasiswa, maka daerah sekitaran kampus dan kos-kostan menjadi lokasi yang potensial. Kawasan perkantoran dan mal juga sangat potensial selama para calon pengguna jasa printing ada di sekitarnya.

2. Kompetitor

Nah, cara yang kedua adalah dengan memerhatikan kompetitor atau pesaing anda. Dengan memperhatikan kompetitor yang bermain di area dan segmen sejenis, maka anda bisa dengan mudah mengenali kelebihan dan kekurangannya. Analisis SWOT bisa anda gunakan untuk mencari kelebihan, kelemahan, kesempatan, hingga risiko dari kompetitor anda. gunakan semua data yang diperoleh tersebut sebagai bahan evaluasi terhadap rencana pembangunan bisnis digital printing anda sendiri.

3. Segmen Pasar

Selanjutnya adalah menentukan segmen pasar bisnis digital printing anda. Secara umum, ada beberapa segmen pasar yang biasanya menjadi target bisnis ini yaitu perusahaan untuk advertising/ biro reklame/ broker, dan yang satunya adalah retail. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika anda menargetkan perusahaan, maka anda akan mendapatkan order dalam jumlah besar sekaligus.

Di sisi lain, pembayaran dari perusahaan biasanya memakan waktu yang lama dan anda juga dituntut untuk menjadi profesional sesuai dengan kualitas dan ketepatan waktu. Sedangkan jika anda bermain di retail maka kelebihannya adalah anda akan mendapatkan pembayaran kontan setiap harinya meskipun tidak seberapa. Untuk kekurangannya, bisnis digital printing secara retail biasanya bermasalah pada permintaan desain yang sangat bervariatif dan ruwet dari calon pembeli. Anda diharuskan memiliki tim desiran yang sekiranya bisa memenuhi keinginan dari masing-masing konsumen.

4. Modal

Setelah semuanya terkonsep, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan modal anda. Lakukan penghitungan secara cermat terkait semua investasi awal yang anda keluarkan untuk memulai bisnis ini. jangan lupa untuk memasukkan variabel lain seperti tempat usaha, peralatan usaha, jin usaha, SDM karyawan usaha, hingga menghitung perkiraan keuntungan. Perhitungan ini menjadi sangat penting untuk menghindari anggaran bocor dan memantau perkembangan bisnis pada awal-awal berdiri nanti.

5. Mesin

Yang terakhir adalah memilih mesin digital printing anda. Sebagai pemula, anda bisa terlebih dahulu melakukan survey menyangkut jenis-jenis mesin printing yang anda butuhkan. Sesuaikan mesin dengan target pasar yang sudah anda rencanakan sebelumnya. Jangan ragu untuk bertanya kepada perusahaan penjual mesin printing seputar harga, layanan spare part, serta dukungan teknis yang nanti jelas sangat anda butuhkan.

Itulah serba-serbi sekaligus tips memulai bisnis digital printing yang bisa anda ketahui. Kesimpulan akhir adalah bahwa memutuskan untuk terjun dalam bisnis ini adalah sebuah langkah besar dengan banyaknya potensi yang bisa anda gali di dalamnya. Semoga bermanfaat.