Peluang Usaha Kerajinan Pasar Lokal, Modal dan Analisa Keuntungan
Peluang usaha kerajinan pasar lokal – Indonesia ini memiliki ribuan suku dengan ragam budaya, termasuk di dalamnya kerajinan lokal masing-masing daerah. Kerajinan daerah merupakan hasil kerajinan tangan yang dijadikan sebagai ciri khas dari daerah tersebut. Kerajinan ini bisa berupa seni murni atau seni terapan. Seni murni berupa lukisan atau hiasan rumah, sedangkan terapan adalah seni kerajinan untuk kebutuhan sehari-hari seperti baju batik, keramik, dan lain sebagainya.
Di Indonesia hampir semua memiliki kerajinan khas. Melihat hal ini Anda bisa menjadikannya sebagai peluang bisnis potensial. Tidak semua orang memiliki minat untuk menggeluti bisnis ini sehingga pesaing atau kompetitornya masih sedikit. Alasan mereka tidak mau menggelutinya adalah kuno dan tidak kekinian. Padahal jika jeli dalam melihat pangsa pasar, peluang usaha kerajinan pasar lokal akan tetap prospektif.
Prospek Bisnis Kerajinan Pasar Lokal
Bisa dikatakan bahwa peluang usaha kerajinan pasar lokal masih terbuka dengan lebar. Anda tidak hanya menyasar target pasar domestik saja namun juga bisa menyasar pasar luar negeri. Seperti yang diketahui bahwa Indonesia banyak dikunjungi wisatawan asing. Untuk oleh-oleh mereka banyak yang memilih kerajinan tangan khas Indonesia. Anda juga bisa menjadi seorang eksportir dengan mengirim kerajinan tersebut ke luar negeri. Hanya saja untuk menjadi eksportir bisnis kerajinan ini Anda harus memiliki tekad dan juga mental yang kuat.
Yang membuat peluang usaha kerajinan pasar lokal potensial selanjutnya adalah banyak yang menjadikannya sebagai hiasan untuk restoran, homestay, hotel, dan lain sebagainya. Dengan hiasan tersebut suasananya akan sangat kental dengan kekhasan nusantara.
Modal
Peluang usaha kerajinan pasar lokal ini memang masih terbuka dengan lebar, namun Anda juga harus bisa menganalisa modalnya dengan baik dan benar. Analisa yang salah hanya akan membuat bisnis berhenti di tengah jalan karena kekurangan modal. Untuk menggeluti bisnis memang modalnya tidak sedikit. Agar Anda bisa fokus ke bisnis kerajinan pasar lokal ini ada baiknya Anda memilih satu jenis usaha atau kerajinan saja.
Ada beberapa jenis kerajinan yang bisa dipilih mulai dari tanah liat, batu, bahan dasar keramik, kayu, bambu, kain, anyaman, limbah, logam, dan masih banyak lagi lainnya. Misalnya adalah Anda akan menggeluti kerajinan tangan gerabah, modal yang dikeluarkan kurang lebih 15 juta rupiah. Dengan modal itu Anda bisa membeli kayu bulat atau penggiling, meja putar, tali pemotong, cetakan dari gips, butsir, pisau pahat, sudip yang digunakan sebagai hiasan tembikar saat basah, dan yang terakhir adalah tungku pembakaran.
Biaya Operasional
Untuk biaya operasionalnya sangat tergantung dengan bisnis Anda. Semakin banyak konsumen yang datang ke bisnis Anda dan semakin besar produksi, maka akan semakin besar biaya operasional yang harus dikeluarkan. Anda harus mengeluarkan biaya kurang lebih 5 juta rupiah per bulan dimana biaya tersebut digunakan untuk biaya bahan baku, biaya karyawan produksi dan bagian penjualan, sewa tempat, dan yang terakhir Anda harus menyiapkan biaya lain-lain.
Analisa Kentungan
Analisa keuntungan usaha kerajinan pasar lokal sangat menarik disimak. Keuntungan yang bisa didapatkan sangat tergantung dengan penjualan dimana semakin banyak volume penjualannya maka penghasilan akan semakin banyak. Setiap produk kerajinan sebaiknya dijual dengan harga kompetitif agar menarik minat masyarakat untuk membelinya. Contohnya Anda bisa menjual patung pasangan dengan pakaian khas Jawa dari tanah liat dengan harga mulai dari 400 ribu rupiah, Anda juga bisa menjual set meja kursi dari tanah liat dengan harga mulai dari 350 ribu rupiah, vas bunga dengan harga mulai dari 50 ribu rupiah, souvenir seperti asbak mulai dari 3 ribu rupiah, selain itu harga akan semakin mahal jika dihiasi dengan kaca dan dibuat dari bahan dasar porcelain.
Untuk menghitung keuntungan usaha kerajinan pasar lokal Anda bisa mengalikan jumlah item yang terjual dengan harga jual. Misal dalam sebulan Anda bisa menjual souvenir sebanyak 700 pcs, 4 set meja kursi, 5 pasang patung, dan 10 buah vas. Penghasilan yang di dapatkan sebesar (700 x 3 ribu) + (4 x 350 ribu) + (5 x 400 ribu) + (20 x 50 ribu) = 2,1 juta + 1,4 juta + 2 juta + 1 juta = 6,5 juta. Keuntungan bersih yang bisa Anda dapatkan adalah 6,3 juta – 5 juta = 1,5 juta rupiah.
Pahami Kebutuhan Pasar
Agar bisnis berjalan lancar, penting bagi Anda memahami kebutuhan dan potensi pasar. Untuk mengetahuinya bisa dengan cara observasi. Anda bisa mengatakan kepada target ingin membuat kerajinan tangan tembikar, kemudian tanyakan seberapa besar minat mereka terhadap produk tembikar tersebut. Misalnya saja dari hasil observasi banyak yang mengatakan tertarik dengan produk terutama souvenir sayangnya harga tidak ramah di kantong terutama jika pembeliannya skala besar. Dengan observasi tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa minat masyarakat akan produk masih tinggi namun terkendala biaya, sehingga bisa mengakalinya dengan memproduksi souvenir atau produk tembikar lainnya dengan harga yang lebih murah dan kompetitif.
Peluang usaha kerajinan pasar lokal akan tetap menguntungkan jika jeli menganalisa kebutuhan pasar, selain itu berlaku kreatif dan inovatif dalam menciptakan berbagai macam produk yang di butuhkan oleh pasar.