Peluang Usaha Ayam Bakar dan Estimasi Keuntungannya
Peluang usaha ayam bakar – Usaha kuliner memang tidak ada matinya. Hal itu dikarenakan saat ini banyak yang menjadikan acara ngumpul dan makan bersama menjadi sebuah lifestyle maupun kebutuhan. Karena menjadi bisnis yang tidak pernah padam dan lekang oleh zaman tidak mengherankan jika kini berbagai macam usaha kuliner bermunculan. Masyarakat bisa memilih jenis kuliner seperti apa yang ingin disantap mulai dari aneka seafood, aneka olahan ayam, chinese food, western, korean, dan lain sebagainya.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang peluang usaha ayam bakar. Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa ayam bakar menjadi makanan legendaris yang sudah terkenal beberapa puluh tahun lalu dan sampai saat ini juga masih populer. Melihat hal tersebut Anda bisa menjadikan usaha ayam bakar ini menjadi ide bisnis yang potensial.
Usaha Ayam Bakar Masih Menguntungkan
Meski saat ini tersedia berbagai macam olahan kuliner namun ayam bakar tetap digemari oleh masyarakat. Makanan ini tidak hanya bisa dijadikan sebagai konsumsi pribadi namun juga cocok digunakan untuk berbagai macam acara seperti hajatan dan lain sebagainya. Selain itu yang membuat bisnis ayam bakar ini menarik dan menguntungkan adalah di dalam daging ayam terdapat berbagai macam gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh sehingga dengan mengonsumsi ayam tersebut perut tidak hanya menjadi kenyang namun juga bisa merasakan manfaat dari gizi yang ada pada daging ayam tersebut.
Hal yang membuat peluang usaha ayam bakar tetap prospektif sampai saat ini adalah tersedia dalam berbagai macam varian rasa tidak hanya manis, namun juga gurih manis, dan pedas. Dengan variasi yang berbeda-beda ini masyarakat akan bisa memilih ayam bakar sesuai dengan keinginannya. Tekstur dari ayam bakar yang lebih juicy dan lebih empuk dibandingkan dengan ayam goreng cocok disantap oleh berbagai macam usia.
Risiko Berbisnis Ayam Bakar
Peluang usaha ayam bakar memang sangat menggiurkan, namun tetap saja yang namanya usaha ada risiko yang harus Anda hadapi. Risiko pertama yang mungkin akan bisa menyerang bisnis Anda adalah issue flu burung yang bisa membuat permintaan akan ayam bakar merosot drastis. Flu burung tidak hanya bisa menyerang unggas ayam saja namun juga bisa menyerang manusia yang menyantap daging unggas tersebut. Risiko selanjutnya adalah rasa ayam yang kurang cocok sehingga Anda harus bisa menyesuaikan dengan selera target pasar Anda. Risiko yang terakhir adalah margin yang kecil terutama saat harga daging ayam naik. Keuntungan yang bisa didapatkan menjadi lebih kecil dan pembelian konsumen akan menurun.
Tips Sukses Ayam Bakar
Peluang usaha ayam bakar akan menguntungkan jika Anda tahu cara menjalani bisnis ayam bakar yang baik dan benar. Tips pertama adalah membuat ayam bakar dengan bumbu yang khas dan banyak disukai oleh target pasar Anda. Untuk memanjakan konsumen Anda bisa menyediakan dua bahan daging yaitu ayam potong atau broiler dengan ayam kampung yang mana memiliki cita rasa yang lebih gurih.
Anda bisa bekerja sama dengan peternak broiler maupun ayam kampung agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah terutama saat hari raya Idul Fitri maupun saat menjelang ramadhan. Tidak hanya itu saja saat pesanan ayam Anda membludak Anda tidak akan kesulitan untuk mencari ayam-ayam tersebut. Kerja sama ini akan saling menguntungkan dimana peternak tidak perlu bingung untuk memasarkan daging ayam yang dimilikinya dan Anda tidak akan kebingungan dalam mencari bahan baku.
Anda juga bisa bekerja sama dengan penjual bumbu terutama bawang merah dan bawang putih. Yang harus Anda ketahui adalah duo bawang ini harganya bisa meroket sama seperti dengan daging ayam sehingga dengan bekerja sama dengan mereka Anda akan mendapatkan keuntungan berupa harga yang lebih murah. Yang terakhir Anda harus memberikan harga yang kompetitif, jangan memberikan harga terlalu mahal agar bisa bersaing dengan kompetitor.
Modal Bisnis dan Operasional
Agar Anda bisa menjalankan bisnis atau usaha ayam bakar dengan lancar penting bagi Anda untuk menyiapkan modal bisnis yang cukup. Untuk modal awal Anda harus mengeluarkan budget kurang lebih 3,5 juta rupiah. Modal tersebut digunakan untuk pembelian gerobak, peralatan memasak, peralatan makan, pemanggang, dan juga perlengkapan lain. Anda juga harus mengeluarkan biaya operasional dimana dalam satu bulan Anda harus mengeluarkan budget kurang lebih 5 juta rupiah dimana biaya tersebut digunakan untuk sewa tempat, pembelian ayam setiap hari, pembelian beras, bumbu dan lalapan, pembelian minyak, biaya listrik, pembelian kecap, dan lain sebagainya.
Pendapatan
Anda bisa menjual menu dengan nasi dan tanpa nasi. Untuk tanpa nasi Anda bisa menjual per porsinya 8 ribu rupiah sedangkan dengan nasi sebesar 10 ribu rupiah. Analisa keuntungan usaha ayam bakar bisa dengan menghitung porsi ayam yang terjual dikalikan dengan harga jual. Jika dalam sehari Anda menjual menu 20 dengan nasi dan 15 tanpa nasi maka penghasilan Anda adalah 320 ribu rupiah. Dalam sebulan Anda akan mendapatkan pendapatan 9,6 juta rupiah. Netto atau penghasilan bersih Anda sebesar 4,6 juta rupiah.
Demikianlah peluang usaha ayam bakar dan estimasi pendapatannya yang sangat menarik untuk diketahui, semoga informasi ini bermanfaat.