Ketahui Rahasia Omset Usaha Laundry Perbulan

Omset Usaha Laundry – Perhitungan omset jenis usaha apapun akan dipengaruhi oleh besarnya modal awal. Maka perhitungan profit keuntungan usaha laundry tergantung dari seberapa besar modal yang dikeluarkan pada saat bisnis tersebut dirintis.

Omset usaha laundry bisa mencapai ratusan juta per-bulan. Itupun biasanya dicapai secara bertahap. Namun kemungkinan usaha rumahan ini berkembang cukup besar mengingat tingkat kesibukan masyarakat yang semakin tinggi.

Kehidupan masyarakat yang semakin mobile membuat urusan mencuci pun menjadi pekerjaan yang menyita waktu. Solusinya tentu saja jasa laundry untuk mengatasi karakter mereka yang ingin serba cepat dan praktis.

Nah, disinilah peluang usaha laundry memberi kesempatan lebar buat Anda untuk membidik banyak keuntungan. Buat pebisnis yang lihai dan cerdik tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini sebagai bisnis sampingan, atau justru pekerjaan utama.

Persiapan Anggaran dan Strategi Usaha Laundry

Meskipun prospeknya bagus namun membuka usaha apapun butuh pertimbangan matang. Tak terkecuali usaha laundry ini. Misalnya Anda tinggal di kawasan seperti apa, bagaimana tingkat mobilitas masyarakat, apakah sudah ada bisnis yang sama, dan sebagainya.

Aspek sekecil apapun harus dipertimbangkan. Jika usaha sudah dijalankan, baru kemudian bicara omset usaha laundry itu sendiri. Sedikit gambaran bahwa usaha laundry mampu berkembang cepat jika Anda tinggal di kawasan perumahan elit, perkantoran, kampus, dan semua fasilitas publik dimana akan banyak orang berinteraksi didalamnya.

Kendati demikian, saat ini bisnis laundry sudah merambah daerah-daerah pinggiran kota, bahkan pedesaan. Ini karena cukup banyak pendatang dari luar kota yang memiliki pekerjaan di daerah tersebut seperti karyawan pabrik, karyawan toko, hingga pebisnis UKM.

Dengan sendirinya usaha laundry bisa dijalankan dimanapun. Mungkin nanti yang mempengaruhi besaran omset hanya perbedaan jumlah pelanggan.

Kalkulasi Modal Usaha

Seperti yang dibahas diawal, omset usaha laundry dipengaruhi oleh modal usaha yang dikeluarkan. Sebenarnya untuk bisnis rumahan seperti ini tidak membutuhkan modal besar. Katakanlah modal Anda terbatas, maka disini kita pakai patokan estimasi perhitungan pengadaan peralatan paling minimalis.

• 1 mesin cuci kualitas medium: Rp 2,5 juta
• 1 timbangan digital (15 kg): Rp 60 ribu
• 4 bak cucian dan ember: Rp 150 ribu
• 2 gross hanger plastik + Jepitan baju: Rp 150 ribu
• 1 setrika (termasuk alas gosok) + terminal dan kabel: Rp 200 ribu
• 1 rak besi siku: Rp 200 ribu
• Peralatan mencuci (sikat, selang 10 meter, sprayer): Rp 80 ribu
• Detergen + pewangi dan pendukung cucian lainnya: Rp 60 ribu
• Perlengkapan administrasi (buku nota, kertas karbon, staples + isi, dispenser selotip + isi, pulpen, kertas laporan kas, dll): Rp 100 ribu
• 1 spanduk banner ukuran 1,5 m x 1 m: Rp 40 ribu

Dari rincian diatas, total modal yang perlu dipersiapkan sebesar: Rp 3,54 juta. Kita akan bulatkan menjadi Rp 5 juta, selisihnya kita gunakan untuk pengadaan lokasi, tata ruang serta branding lainnya.

Penghasilan, Keuntungan, dan Omset

Penghasilan, keuntungan maupun omset usaha laundry kiloan yang Anda kelola dipengaruhi banyak hal, termasuk lokasi usaha. Gambarannya begini, jika lokasi Anda di sekitaran kampus maka target konsumen hingga 50kg per-hari sangat mungkin Anda dapatkan.

Katakanlah profit per-kilonya Anda patok Rp 5 ribu misalnya. Maka target memperoleh penghasilan rata-rata Rp 250 ribu per-hari sangat mungkin terealisasi. Jadi jika dikalkulasi omset per-bulannya mencapai Rp 7,5 juta.

Itupun jika Anda memulai usaha laundry dari nol di bulan pertama. Omset bisa jadi lebih besar jika Anda mengambil alih (membeli) usaha laundry dari orang lain yang sebelumnya sudah memiliki banyak pelanggan.

Tips

Omset penghasilan per-bulan adalah penghasilan kotor. Artinya keuntungan bersih baru bisa dihitung setelah dipotong biaya operasional, gaji karyawan, biaya listrik dan air. Untuk pengembalian modal yang masuk aset investasi bisa Anda sisihkan dari penghasilan per-bulan. Dengan sendirinya keuntungan bersih per-bulan sudah bisa Anda terima.

Untuk perekrutan karyawan tergantung kebijakan Anda. Secara umum, pebisnis mulai memikirkan untuk merekrut karyawan jika usaha tersebut sudah berkembang dengan sirkulasi keuangan yang lancar. Jika omset usaha laundry belum memenuhi target, sebaiknya bisnis ini Anda jalankan dulu bersama keluarga, setidaknya untuk beberapa bulan pertama.

Modal usaha laundry untuk skala rumahan memang tidak begitu besar. Seperti rincian diatas, kisaran modal hanya Rp 5 juta. Namun jika ada dana lebih, tidak ada salahnya dimasukkan sebagai penambahan modal. Setidaknya dana tambahan tersebut bisa digunakan untuk biaya perbaikan jika terjadi kerusakan mesin cuci, setrika, atau peralatan lainnya.

Perlu diketahui bahwa Omset usaha laundry sifatnya dinamis. Artinya bisa berubah setiap bulan, bisa naik atau bahkan turun karena memang itu salah satu risiko bisnis. Yang terpenting adalah menjaga kepercayaan konsumen karena kepuasan konsumen adalah jaminan bertambahnya jumlah pelanggan. Bukankah dengan bertambahnya pelanggan omset perbulan juga ikut naik?