Sukses di Usia Muda! Hamzah Izzulhaq Pengusaha Muda Bidang Apa?
Hamzah Izzulhaq pengusaha muda bidang apa? – Membangun usaha dan meraih kesuksesan rasa-rasanya adalah keinginan dan impian hampir semua orang. Akan tetapi, ketika sampai pada pertanyaan ‘bagaimana cara memulainya?’, hampir separuhnya merasa bahwa memulai sebuah usaha adalah sesuatu yang sulit.
Mental blocking demikianlah yang berusaha untuk disingkirkan oleh Hamzah Izzulhaq, sosok pengusaha yang berhasil meraih kesuksesan di usianya yang cukup muda. Menjadi pengusaha di usia muda, pasti muncul banyak pertanyaan, sebenarnya Hamzah Izzulhaq pengusaha muda bidang apa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah kisah sukses Hamzah, lengkap dengan biografi Hamzah Izzulhaq, perjalanan bisnis berdasarkan riwayat pendidikan Hamzah Izzulhaq, hingga kesuksesan yang telah dicapai oleh Hamzah Izzulhaq.
Mengenal Hamzah Izzulhaq
Hamzah Izzulhaq atau yang akrab disapa Hamzah adalah seorang pemuda kelahiran Jakarta 26 April 1993. Ia lahir dari keluarga akademisi. Ayah Hamzah adalah seorang dosen di Universitas Gunadarma, sedangkan ibunya adalah seorang guru SMP.
Meskipun lahir dari keluarga yang dapat dikatakan mampu, Hamzah kecil bukanlah seseorang yang suka berpangku tangan. Ia banyak memulai bekerja dan melakukan bisnis kecil-kecilan untuk mendapatkan uang jajan tambahan. Berkat kegigihan yang ia miliki tersebut, di usianya yang masih menginjak 19 tahun kala itu, Hamzah telah menjadi Direktur Utama dari PT Hamasa Indonesia.
Sudah Belajar Bisnis Sejak SD
Sejak Sekolah Dasar, jiwa kewirausahaan telah tumbuh dalam diri Hamzah kecil. Dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan uang jajan, kala itu Hamzah banyak melakukan pekerjaan sampingan. Mulai dari jualan petasan, kelereng, gambar, ojek payung, hingga menjadi pengamen pernah dilakoni oleh Hamzah.
Seluruh pekerjaan tersebut ia lakukan tanpa sepengetahuan orang tuanya. Menurut Hamzah, ia tidak perlu merasa malu untuk melakukan pekerjaan demikian. Baginya, saat ini kewirausahaan bukan persoalan membutuhkan uang atau tidak, melainkan gaya hidup. Dengan menjalani bisnis, setiap orang memiliki harapan untuk menjadi orang kaya.
Jiwa wirausaha dalam diri Hamzah tampaknya tidak pernah padam. Hal tersebut berlanjut saat ia Menginjak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat itu, Hamzah memiliki hobi bermain game di warnet. Dapat dikatakan, ia adalah salah satu pemain yang kerap kali meraih level tinggi. Memanfaatkan kemampuan yang ia miliki, Hamzah kemudian menjual akun game dengan level tinggi yang ia miliki kepada rekan atau lawan mainnya. Dari transaksi tersebut, Hamzah pernah mendapatkan uang senilai 1,2 juta rupiah.
Memulai Bisnis Dengan Serius
Menginjak masa Sekolah Menengah Atas (SMA), Hamzah sempat merasa malu untuk melanjutkan bisnis. Hal tersebut lantaran ia sedang menyukai salah seorang gadis. Akan tetapi, jiwa kewirausahaan yang dimiliki Hamzah sepertinya mengalahkan ketertarikannya pada gadis tersebut. Ia memutuskan untuk tidak merasa gengsi atau malu dengan apa yang ia lakukan. Menurutnya, kalau ia gengsi, maka kehidupannya tidak akan bergengsi. Hamzah mengaku, ia banyak mendapatkan motivasi dari buku-buku pengusaha yang ia baca. Ia bahkan termotivasi oleh sosok Bob Sadino dan juga Walt Disney.
Di masa SMA-nya, Hamzah mulai merintis bisnis dengan lebih serius. Ia mencoba untuk merintis sebuah bisnis penjualan pulsa dan juga buku setiap pergantian semester. Ia memanfaatkan pekerjaan pamannya sebagai seorang pekerja di toko buku besar di Jakarta untuk mendapatkan buku dengan diskon 30%. Dengan harga tersebut, Hamzah menjualnya dengan memberikan potongan 10% hingga 20%. Dalam satu semester, terhitung Hamzah dapat memperoleh pendapatan sekitar 950 ribu rupiah. Pendapatan tersebut kemudian ia gunakan untuk membuka sebuah usaha konter pulsa. Sayangnya, usaha yang dijalani oleh Hamzah tersebut harus gulung tikar setelah berjalan 3 bulan.
Meminjam Uang Untuk Bisnis Bimbel
Dalam sebuah seminar, Hamzah yang saat itu masih duduk di kelas 2 SMA, bertemu dengan seorang pengusaha bimbel. Pengusaha tersebut kemudian menawarkan kepada Hamzah sebuah waralaba bimbingan belajar bernama Bintang Solusi Mandiri. Tawaran tersebut tentunya tidak dibiarkan lewat begitu saja oleh Hamzah. Apalagi mengetahui bahwa tawaran tersebut datang dari seorang pengusaha berusia 23 tahun dengan 44 cabang bimbel.
Proses take over perusahaan membutuhkan dana 175 juta rupiah, sedangkan dana yang dimiliki oleh Hamzah hanyalah 5 juta rupiah. Hamzah kemudian memutuskan untuk mengambil pinjaman dari ayahnya sebesar 70 juta rupiah. Sisanya Hamzah bayar dengan sistem cicilan setiap semester. Di tangan Hamzah, bisnis bimbel tersebut berjalan cukup pesat. Dari total 200 siswa, Hamzah mampu meraih omset sebesar 360 juta rupiah dengan keuntungan 180 juta rupiah untuk tiap semesternya.
Mengemabangkan Bisnis
Kesuksesan Hamzah pada bisnis bimbel tidak lantas membuatnya berhenti. Ia kemudian melebarkan sayapnya dan mengembangkan sebuah bisnis sofabed. Hingga saat ini, bisnis yang dikelola oleh Hamzah tersebut telah berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia. Di usianya yang masih muda, Hamzah telah menjadi seorang Direktur Utama dengan omset setidaknya 100 juta rupiah per bulan.
Itulah sedikit biografi dari Hamzah Izzulhaq yang sekaligus dapat menjawab pertanyaan “Hamzah Izzulhaq Pengusaha Muda Bidang Apa?”. Saat memulai sebuah bisnis, seperti halnya Hamzah, selalu ada resiko gagal di dalamnya. Akan tetapi, mengalami kegagalan bukan berarti bahwa tidak ada jaminan kesuksesan di masa depan.