Contoh Proposal Bisnis Kebab Terbaru 2018
Contoh proposal bisnis kebab – Kebab adalah salah satu makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Meski asalnya dari Turki, namun kebab yang ada di gerai makanan di Indonesia sudah disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia sehingga dapat diterima bahkan menjadi digemari.
Kebab ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis dengan skala kecil menengah. Jika kekurangan modal, Anda bisa mencari investor yang mau menanamkan modalnya di bisnis tersebut caranya dengan membuat dan mengajukan proposal. Berikut ini adalah contoh proposal bisnis kebab yang baik dan benar untuk diajukan ke investor:
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bab pertama adalah latar belakang. Latar belakang ini berisi tentang alasan mengapa Anda mendirikan bisnis ini. Salah satu alasan yang bisa dijadikan sebagai latar belakang Anda untuk mendirikan bisnis ini adalah banyaknya masyarakat Indonesia yang menyukai makanan kebab ini. Keunggulan lainnya karena memiliki kandungan gizi yang banyak sehingga selain rasanya enak, juga bergizi.
2. Tujuan Bisnis
Tujuan dari bisnis ini penting dicantumkan dalam proposal. Dalam contoh proposal bisnis kebab yang diajukan, investor biasanya tidak akan memberikan modal kepada bisnis yang tidak memiliki tujuan yang jelas. Berikut ini tujuan dari proposal bisnis kebab yang perlu Anda masukkan dalam contoh proposal bisnis kebab:
- Mendirikan bisnis kebab yang profesional.
- Mengenalkan makanan kebab ke seluruh lapisan masyarakat.
- Mengurangi pengangguran dan memperbaiki perekonomian masyarakat sekitar.
3. Visi dan Misi
Visi dan misi ini juga penting dimasukkan ke dalam proposal bisnis. Tanpa visi dan misi yang kuat investor akan mempertimbangkan kembali apakah bisnis Anda layak untuk mendapatkan tambahan modal. Berikut adalah contoh visi dan misi yang bisa dimasukkan ke dalam proposal bisnis kebab:
- Visi
Membangun bisnis kebab yang profesional dengan variasi menu beragam.
- Misi
Beberapa misi yang bisa dimasukkan ke dalam bisnis ini adalah memberikan pelayanan yang prima, menciptakan produk kebab yang beragam dan rasa yang lezat, meningkatkan SDM di dalam bisnis kebab agar visi menjadi tercapai.
BAB II PEMBAHASAN
1. Profil Perusahaan
Investor perlu tahu siapa yang terlibat di dalam bisnis ini. Tanpa ada profil perusahaan yang jelas maka investor tidak bisa memberikan dananya. Profil perusahaan yang jelas ini juga bermanfaat untuk melihat apakah di dalamnya terdapat orang yang bermasalah. Jika investornya adalah bank maka akan mempermasalahkan hal ini, terutama yang mengalami kredit macet, black list, dan lain-lain. Berikut adalah contoh profil perusahaan yang bisa dimasukkan ke dalam proposal:
Nama bisnis : Kebab Turki “Lezato”
Jenis usaha : Kuliner
Pemilik : Samusir Alam
Lokasi alamat : Jalan Muhailimin km 5
2. Analisis SWOT
Berikut ini adalah analisis SWOT yang bisa dicantumkan di dalam proposal bisnis:
- Kekuatan
Kekuatan adalah yang menjadi daya tarik dari bisnis Anda tersebut. Sebutkan apa saja kekuatannya misalnya adalah memiliki rasa yang enak, peminat banyak, lokasi strategis, banyak varian rasa, dan lain-lain.
- Weakness
Weakness adalah kelemahan. Sebutkanlah kelemahan apa saja yang bisa dimiliki dalam bisnis Anda. Salah satu kelemahannya adalah harga daging sapi yang mahal. Daging sapi menjadi salah satu isi dalam kebab sehingga ketika harga mahal hal tersebut berpengaruh terhadap bisnis Anda tersebut.
- Opportunity
Peluang yang bisa didapatkan dengan mendirikan bisnis ini adalah banyaknya peminat terutama saat malam hari. Bisnis kebab banyak dipasarkan saat malam hari. Selain itu peminatnya dari berbagai usia mulai dari anak-anak sampai dengan orang tua sehingga target pasarnya luas.
- Ancaman
Ancaman ini harus diwaspadai dikarenakan bisa membuat bisnis menjadi terancam. Ancaman bisa berasal dari dalam maupun luar bisnis. Contoh ancaman dari luar adalah pesaing yang mana saat ini sudah banyak yang menggeluti bisnis kebab. Sedangkan dari dalam bisnis atau perusahaan adalah sistem atau manajemen yang kurang bagus. Oleh sebab itulah ancaman ini harus bisa dianalisis dengan baik.
BAB III RINCIAN BIAYA
1. Modal Investasi
Modal investasi berhubungan dengan barang-barang yang dibeli saat pertama kali. Modal ini bisa digunakan dalam waktu yang lama sehingga hanya dibutuhkan pengeluaran sekali. Berikut ini adalah rincian modal bisnis kebab yang perlu Anda perhatikan:
- Gerobak = Rp3.500.000
- Kompor = Rp250.000
- Tabung gas = R200.000
- Besi panggangan = Rp75.000
- Alat pembakaran = Rp25.000
- Alat pemotong = Rp40.000
- Topples = Rp20.000
- Lap tangan = Rp15.000
- Kotak sampah dan ember = Rp10.000
- Bola lampu = Rp15.000
- Kabel = Rp20.000
- Saklar lampu = Rp15.000
Total modal yang harus dikeluarkan untuk modal investasi sebesar Rp4.185.000. Jika Anda sudah memiliki tempat untuk berjualan milik sendiri, uang sewa tidak perlu dibayarkan. Namun jika masih menyewa maka perlu mengeluarkan uang sewa setiap tahunnya.
2. Penentuan Harga Produk
Harga produk antara jenis kebab satu dengan yang lainnya ini berbeda. Menentukan harga produk diatas harga standar akan membuat pelanggan kapok untuk membeli kebab Anda. Berikut adalah varian kebab dan juga harga produk standar di pasaran:
- Kebab sayur mini : Rp6.000
- Kebab sayur sedang : Rp12.000
- Kebab sayur jumbo : Rp14.000
- Kebab beef mini : Rp10.000
- Kebab beef jumbo : Rp15.000
- Kebab beef sedang : Rp18.000
- Kebab rendang sapi : Rp18.000
- Kebab rendang chicken : Rp15.000
- Kebab sosis medium : Rp8.000
- Kebab sosis jumbo : Rp15.000
- Kebab chicken mini : Rp8.000
- Kebab chicken sedang : Rp10.000
- Kebab chicken jumbo : Rp12.000
- Kebab seafood mini : Rp12.000
- Kebab seafood sedang : Rp16.000
- Kebab seafood jumbo : Rp19.000
- Kebab campur : Rp20.000
3. Biaya Operasional
Biaya ini akan berganti setiap waktunya dan tidak akan pernah terhenti selama produksi masih terus dilakukan. Berikut adalah biaya operasional yang harus dikeluarkan selama produksi:
- Listrik = Rp150.000/ bulan
- Roti tortilla 30 : Rp1.000x 30 = Rp30.000
- Daging sapi = Rp180.000
- Sayuran = Rp50.000
- Selada dan tomat = Rp20.000
- Bumbu rendang = Rp15.000
- Sosis = Rp30.000
- Mentega = Rp20.000
- Seafood = Rp100.000
- Gas 3 kg = Rp22.000
- Daging ayam = Rp32.000
Total biaya operasional yang dikeluarkan sebesar Rp649.000. Biaya ini akan berbeda-beda tergantung dengan produksi di bisnis Anda. Jika produksi semakin kencang, maka perputaran biaya operasionalnya pun juga akan cepat.
Pada bagian terakhir proposal diisi dengan kesimpulan dan saran. Kesimpulan apa yang bisa disimpulkan dari bisnis ini dan saran apa yang diberikan untuk membangun bisnis ini lebih baik lagi. Kondisi bisnis kebab satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Contoh proposal bisnis kebab yang dijelaskan di atas hanya sebatas referensi, Anda bisa mengubah dan menambah isinya sesuai dengan kondisi bisnis Anda.