https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Cara Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI

Cara Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI terbilang cukup mudah. Sebagai produk pinjaman yang masuk dalam program pemerintah, KUR BRI memang sangat ditunggu-tunggu oleh para pengusaha kecil dan menengah yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya. Selain cara pengajuannya yang relatif mudah, produk pinjaman yang diluncurkan sejak tahun 2017 ini juga memiliki suku bunga yang rendah dan tidak membutuhkan agunan atau jaminan (tergantung jumlah pinjaman yang diajukan). Karena itulah, kini banyak orang yang tertarik untuk mengajukan KUR BRI ini. Dengan adanya KUR, diharapkan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) bisa terbantu.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah pinjaman yang digunakan sebagai modal usaha ataupun investasi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Koperasi (UMKMK). Usaha yang dapat menerima pinjaman ini adalah yang dianggap layak dan juga produktif. Kredit Usaha Rakyat BRI merupakan modal kerja atau investasi yang diberikan pada usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dengan batas atas hingga mencapai Rp 500 juta.

Berbagai Jenis KUR BRI

  1. KUR Mikro BRI

KUR Mikro BRI merupakan pinjaman yang diberikan kepada nasabah perorangan. Cara mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI terbilang cukup mudah karena tanpa menggunakan jaminan atau agunan. Nasabah perseorangan yang mengajukan KUR Mikro BRI dapat memilih Kredit Modal Kerja (KMK) dengan jangka waktu maksimal 3 tahun dan juga Kredit Investasi (KI) dengan jangka waktu maksimal 5 tahun. Sementara itu, jumlah kredit yang ditawarkan mencapai Rp 25 juta.

Syarat KUR Mikro BRI:

  • Nasabah memiliki usaha produktif dan layak yang telah berjalan minimal selama 6 bulan
  • Tidak memiliki tanggungan kredit dari perbankan lain kecuali untuk kredit konsumtif seperti KRR, KKB, dan Kartu Kredit.
  • Memenuhi persyaratan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, dan Surat Izin Usaha (SIU).
  1. KUR Ritel BRI

Kredit jenis ini diberikan bagi nasabah yang memiliki tempat usaha yang telah beroperasi minimal selama 6 bulan. Jumlah pinjaman yang diajukan mulai Rp 25 juta hingga Rp 500 juta. Salah satu syarat pengajuan KUR BRI ini adalah nasabah harus memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) dan juga berbagai surat usaha lainnya.

KUR Ritel BRI memiliki suku bunga efektif per tahunnya mencapai 7% atau setara dengan 0.41% flat per bulannya. Untuk Kredit Modal Kerja (KMK) tenor yang diberikan maksimal 4 tahun dan Kredit Investasi (KI) tenor maksimal adalah 5 tahun.

Syarat KUR Ritel BRI:

  • Memiliki usaha yang produktif dan layak yang telah berjalan minimal selama 6 bulan
  • Tidak memiliki tanggung jawab pada perbankan lain kecuali untuk kredit konsumtif
  • Melengkapi dokumen seperti KTP, SIM, dan KK
  • Memiliki Surat Izin Usaha Mikro (IUMK) dan surat izin lainnya yang sejenis (Tanda Daftar Perusahan, Akta Pendirian atau Akta Perubahan)
  • Menyertakan laporan keuangan
  • Wajib mengajukan agunan sesuai ketentuan bank
  1. KUR TKI BRI

KUR TKI BRI diberikan kepada nasabah perorangan untuk membiayai keberangkatan calon Tenaga Kerja Indonesia ke beberapa negara penempatan seperti Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Jepang, Hongkong, dan Korea Selatan. Besarnya platfon kredit maksimal Rp 25 juta (pada 2020 bisa mencapai Rp 50 juta) per debitur atau sesuai dengan Cost Structure yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Suku bunga efektif per tahun mencapai 7% dan tenor pinjamannya maksimal 3 tahun atau sesuai dengan kontrak kerja.

Syarat KUR TKI BRI:

  • Nasabah perorangan calon TKI yang akan berangkat ke negera penempatan
  • Melengkapi persyaratan administrasi KTP dan KK
  • Menyertakan perjanjian penempatan kerja yang sudah ditetapkan
  • Menunjukkan perjanjian dengan calon pengguna jasa TKI
  • Paspor dan Visa

Cara Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI

Secara garis besar, cara mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI adalah sebagai berikut:

  • Calon debitur datang ke salah satu kantor cabang BRI terdekat
  • Calon debitur diminta mengisi form aplikasi dan berkas kredit yang diperlukan. Untuk itu, sertakan pula berbagai dokumen pribadi yang sesuai dengan syarat pengajuan KUR BRI.
  • Untuk produk pinjaman KUR yang membutuhkan agunan, Anda wajib menyiapkan BPKB hingga serifikat tanah atau rumah.
  • Pihak BRI akan melakukan uji kelayakan usaha calon debitur melalui survey. Apabila sudah berjalan sesuai ketentuan maka pihak bank akan menyetujui pengajuan kredit tersebut.
  • Apabila pinjaman telah disetujui, BRI akan menghubungi Anda untuk mencairkan dana KUR tersebut. Biasanya dana tersebut akan langsung dikirim ke rekening debitur.
  • Pergunakan dana pinjaman tersebut dengan sebaik-baiknya
  • Bayarlah angsuran setiap bulannya dengan nilai pokok angsuran dan bunga yang sesuai dengan ketentuan.

Itulah cara mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI. Asalkan Anda memenuhi segala persyaratan yang telah ditentukan, rasanya tidak akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan pinjaman tersebut. Namun sebelum mengajukan pinjaman, sebaiknya Anda menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda.

 

Cara Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI | Malik | 4.5