https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3327328018275889

Cara Mencangkok Pohon Cempedak

Menjaga keberlanjutan dan keanekaragaman hayati tidak hanya terletak pada menjaga hutan, namun juga bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti mencangkok pohon cempedak. Teknik mencangkok ini memungkinkan para wirausahawan untuk menghasilkan tanaman yang memiliki potensi ekonomi tinggi. Dengan menggunakan metode yang tepat, Anda dapat memperbanyak pohon cempedak secara efektif dan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa langkah penting untuk mencangkok pohon cempedak yang perlu Anda ketahui.

Cara Mencangkok Pohon Cempedak

Pohon cempedak (Artocarpus integer) merupakan salah satu jenis pohon yang populer di Indonesia. Buahnya yang lezat dan kaya akan nutrisi membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Jika Anda ingin memiliki pohon cempedak di halaman rumah Anda, melalui proses mencangkok adalah cara yang tepat untuk melakukannya. Berikut adalah langkah-langkah dalam mencangkok pohon cempedak.

Persiapan

Sebelum memulai proses mencangkok pohon cempedak, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pastikan Anda telah menyiapkan peralatan yang diperlukan, seperti pisau tajam, kertas plastik, dan tali pengikat. Anda juga perlu menyiapkan media cangkok yang berupa cocopeat atau campuran tanah dan arang.

Pemilihan Tanaman Induk

Pilihlah tanaman cempedak muda yang sehat dan bebas dari penyakit. Pastikan tanaman induk memiliki batang yang cukup kuat dan berukuran sekitar 1 cm.

Teknik Mencangkok

1. Ambil batang tanaman cempedak muda yang akan dicangkok, kemudian buatlah sayatan melintang dalam bentuk huruf ‘T’ pada batang sekitar setengah lingkar batang.
2. Letakkan potongan kertas plastik di bawah sayatan untuk menghindari kehilangan zat penghasil akar atau terjadi pencemaran.
3. Bersihkan bagian dalam sayatan hingga terlihat jaringan putih dengan hati-hati menggunakan pisau tajam yang steril.
4. Ambil ranting tanaman dewasa yang sehat dengan diameter 0,5 – 1 cm dan potonglah sepanjang 10-15 cm.
5. Buat sejumlah sayatan memanjang kecil pada ranting yang akan dijadikan sebagai cangkokan.
6. Masukkan bagian sayatan ranting ke dalam sayatan ‘T’ pada batang tanaman cempedak muda.
7. Pastikan ranting cangkokan tersambung dengan baik dengan batang ubi jalar muda.
8. Balutlah cangkokan menggunakan plastik atau anyaman plastik dengan rapat, kemudian ikat dengan tali pengikat.

Pelaksanaan dan Perawatan

1. Setelah mencangkok pohon cempedak, pindahkan tanaman ke tempat yang teduh agar terhindar dari sinar matahari langsung.
2. Siram tanaman secara teratur, namun jangan terlalu berlebihan untuk menghindari pembusukan akar.
3. Pastikan media cangkok tetap lembab dengan menyemprotkan air ke dalam plastik selama masa perawatan.
4. Dalam waktu 2-3 minggu, cangkokan tanaman akan membentuk akar yang kuat. Setelah itu, tanaman cempedak dapat dipindahkan ke tempat yang lebih terbuka dengan sinar matahari yang cukup.

Melakukan proses mencangkok pohon cempedak memang membutuhkan kesabaran dan perawatan yang baik. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menjadi sukses dalam mencangkok pohon cempedak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai hobi mencangkok pohon cempedak. Terus berlatih dan tetap semangat!

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Cara Mencangkok Pohon Cempedak

Apa itu cangkok tanaman?

Cangkok tanaman adalah metode reproduksi vegetatif yang melibatkan penyatuan dua tanaman yang berbeda untuk menciptakan individu baru dengan sifat-sifat yang diinginkan.

Bagaimana proses mencangkok pohon cempedak dilakukan?

Proses mencangkok pohon cempedak dilakukan dengan cara memotong batang pohon cempedak yang akan dicangkok lalu menyatukannya dengan batang pohon induk yang kuat. Kemudian, area penyatuan tersebut dibalut dengan bahan yang bisa menahan kelembapan.

Apa yang dibutuhkan untuk mencangkok pohon cempedak?

Untuk mencangkok pohon cempedak, Anda membutuhkan pisau yang tajam, bahan pembalut seperti plastik atau sabut kelapa, sekrup atau kawat untuk memperkuat penyatuan, dan media pertumbuhan seperti tanah atau arang.

Mengapa mencangkok pohon cempedak bisa dilakukan?

Mencangkok pohon cempedak dilakukan untuk memperbanyak tanaman dengan cepat dan mempertahankan sifat-sifat unggul dari pohon yang akan dicangkok. Metode ini juga berguna jika pohon cempedak tersebut sulit untuk dibiakkan melalui biji.

Kapan waktu terbaik untuk mencangkok pohon cempedak?

Waktu terbaik untuk mencangkok pohon cempedak adalah pada musim semi atau awal musim hujan. Pada saat ini, tanaman memiliki kemampuan penyembuhan yang lebih baik sehingga meningkatkan peluang keberhasilan dalam mencangkok.

Bagaimana cara merawat pohon cempedak yang sudah dicangkok?

Setelah pohon cempedak dicangkok, pastikan untuk menjaga kelembapan dan kebersihan area penyatuan. Berikan air secara teratur dan hindari paparan sinar matahari langsung yang dapat membahayakan penyatuan. Selain itu, pupuklah tanaman secara rutin untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.

Berapa lama pohon cempedak yang sudah dicangkok bisa berbuah?

Pohon cempedak yang dicangkok biasanya mulai berbuah dalam waktu 2-3 tahun setelah proses cangkok dilakukan. Namun, waktu berbuah ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi pertumbuhan dan perawatan yang diberikan.

Cara Mencangkok Pohon Cempedak | Malik | 4.5